Pekalongan – Dunia persepakbolaan Kota Santri kembali mendapat suntikan semangat melalui penyelenggaraan turnamen bergengsi bertajuk “Bam Cup I 2025”, yang secara resmi akan mulai digelar pada 12 Juni 2025 mendatang. Turnamen ini akan berlangsung di Lapangan Sepak Bola Sidomukti, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, dan menghadirkan sebanyak 32 tim peserta dari berbagai daerah.
Bam Cup I 2025 menjadi daya tarik tersendiri karena tak hanya menjanjikan atmosfer kompetisi yang kompetitif, tetapi juga menghadirkan total hadiah sebesar Rp70 juta bagi para pemenang. Jumlah ini cukup besar untuk ukuran turnamen tingkat lokal dan menjadi bukti keseriusan panitia dalam menggelar event ini secara profesional dan menarik.
Ketua pelaksana Bam Cup I 2025, Bambang Purwadi, mengungkapkan bahwa turnamen ini akan menjadi ajang yang sangat layak ditunggu-tunggu oleh para pencinta sepak bola, khususnya masyarakat di wilayah Pekalongan dan sekitarnya.
“Bam Cup I 2025 akan menampilkan pertandingan yang layak ditonton bagi pecinta bola karena menghadirkan pemain-pemain dari tingkat nasional dan juga dari Liga 1 serta Liga 2,” ujar Bambang saat ditemui di sela persiapan teknis turnamen pada Kamis 5 Juni 2025.
Menariknya, turnamen ini tidak hanya difokuskan pada aspek kompetisi semata, tetapi juga memiliki misi jangka panjang sebagai wadah pencarian bibit-bibit pesepakbola muda berbakat dari tingkat lokal. Dalam rangka mendukung hal tersebut, panitia menetapkan regulasi khusus yang mewajibkan setiap tim menurunkan minimal enam pemain lokal, sementara jumlah pemain dari luar daerah dibatasi maksimal lima orang per tim.
“Kami ingin turnamen ini juga menjadi ajang pembinaan. Jadi, kami memberikan ruang yang cukup besar bagi pemain-pemain lokal agar bisa tampil dan menunjukkan potensi mereka di depan publik dan pencari bakat,” lanjut Bambang.
Dengan regulasi tersebut, Bam Cup I 2025 diharapkan dapat menjadi momentum yang tepat untuk menghidupkan kembali semangat pembinaan sepak bola daerah, sekaligus memberikan pengalaman bertanding yang kompetitif bagi para pemain muda.
Seluruh pertandingan dalam ajang ini dijadwalkan akan berlangsung setiap hari mulai pukul 15.00 WIB (jam 3 sore). Penjadwalan ini dipilih agar masyarakat sekitar dapat lebih mudah menikmati pertandingan, terutama setelah menjalankan aktivitas harian. Panitia juga telah menyiapkan berbagai fasilitas penunjang di area lapangan agar penonton bisa menikmati laga dengan nyaman.
Tak hanya itu, pihak panitia juga membuka ruang partisipasi dari pelaku UMKM lokal yang akan meramaikan area sekitar stadion dengan berbagai stan makanan, minuman, dan produk lokal lainnya. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan dampak ekonomi positif dari penyelenggaraan turnamen ini.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, Bam Cup I 2025 digadang-gadang akan menjadi salah satu event olahraga terbaik di wilayah Kota Santri. Tak hanya sekadar kompetisi, turnamen ini juga diharapkan bisa menjadi awal dari tradisi olahraga tahunan yang memberikan ruang bagi regenerasi pemain lokal dan meningkatkan geliat sepak bola daerah. (GUS)