Advertise

KABAR RASIKA

Apem Kesesi Segera Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Apem Kesesi Segera Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Apem Kesesi Segera Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Apem Kesesi Segera Jadi Warisan Budaya Tak Benda

KAJEN – Apem Kesesi Kabupaten Pekalongan akansegera ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTb) atau Intangible Cultural Heritage oleh Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (KemendikbudRistek).

Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan, Winaryo, S.Pd, M.Pd, saat diwawancara di ruang kerjanya, Jum’at (30/08/204) menjelaskan bahwakudapan apem kesesi yang sudah diusulkan sebagai  warisan budaya tak benda, lolos dalam siding penetapan warisan budaya  tak benda oleh KemendikbudRistek, pada 21 Agustus 2024 lalu. “Sidang berlangsung selama 2 jam dan Alhamdulillah apem kesesi lolos dan akanditetapkansebagai Warisan Budaya Tak Benda,” ujarWinaryo.

Dikatakannya, penetapan Warisan Budaya Tak Benda dijadwalkan pada Desember mendatang dan Kepala Daerah akan diundang untuk menerima plakat.

Dijelaskan, Apem  Kesesi merupakan salah satu kudapan atau kuliner dari Dukuh Bantul, Desa Kesesi, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan. Bahan baku pembuatana pemdaritepung beras dan gula aren atau gula Jawa / gula merah. Adonan cetak di atas daun pisang yang dibentuk lingkaran, kemudian dikukus dengan dandang khusus. Apem kesesi memiliki rasa yang legit.

Lebih lanjut Winaryo mengatakan, dengan penetapan Apem Kesesi sebagai WBT bnantinya akan diakui mutlak sebagai kuliner yang mengandung budaya dari Kabupaten Pekalongan. Untuk menjaga kelestarian kudapan khas tersebut, saat ini sudah terbentuk paguyuban yang mewadahi industry rumahan Apem Kesesi.

Mengenai sejarahnya,apem Kesesi, kata Winarsyo, sudah ada sejak sekitar tahun 1960an, yang disajikan dalam Khaul Mbah Kiai Gendon, sehingga Apem Kesesi sudah disajikan sebagai kudapan selama sekitar 64 tahun, hingga saat ini.

Untuk melestarikan sebagai WBTb, pihaknya berharapapem Kesesidapatdi sajikan dalam jamuan makan di setiap kegiatan yang diselenggarakan pemerintah maupun masyarakat Kabupaten Pekalongan.

Sebelumapem Kesesi, Pertunjukan Seni Sintren Kabupaten Pekalongan telah lebih dulu  diakui dan ditetapkan sebagai WBTb oleh Kemendikbud RI, pada tahun 2019 silam.

Kesenian sintren merupakan kisah romantisme asmara antara Sulasih (Putri Ki Ageng Sentanu) dan Sulamjono (Putra Joko Bau) yang terhalang restu orang tua.

Pada tahun 2025 nanti, Pemkab Pekalongan akan mengusulkan 2 kesenian khas  Kota Santri sebagai WATb, yaitu Gendukan dan Langkah Telu yang merupakan kesenian tradisional dari Desa Karanganyar, Kecamatan Tirto.

Tag :

BACA JUGA :

Gambar WhatsApp 2024-11-23 pukul 12.48
Judi Pinggir Kali di Grebeg Polisi
KYAI 2
Halaqoh Ulama Pekalongan Sebagai Bentuk Dukungan Kiyai Kepada Fadia-Sukirman
TANI
Tani Merdeka Mantapkan Dukungan Kepada Luthfi - Yasin dan Fadia - Sukirman
PP
Pemuda Pancasila Satu Suara Dukung Fadia - Sukirman

TERKINI

Gambar WhatsApp 2024-11-23 pukul 12.48
Judi Pinggir Kali di Grebeg Polisi
KAJEN – Sat Reskrim Polres Pekalongan berhasil mengungkap tindak pidana perjudian yang terjadi di pinggiran sungai yang berada di alun-alun Bebekan Kelurahan Kedungwuni Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten...
KYAI 2
Halaqoh Ulama Pekalongan Sebagai Bentuk Dukungan Kiyai Kepada Fadia-Sukirman
Kajen- Usai Kampanye Akbar di Lapangan Kebonagung Kecamatan Kajen, Jumat (22/11/2024) siang, Paslon 01 Fadia-Sukirman langsung menggelar Halaqoh Ulama Pekalongan. Acara ini dilaksanakan Pondok Al-Ustmani...
TANI
Tani Merdeka Mantapkan Dukungan Kepada Luthfi - Yasin dan Fadia - Sukirman
KAJEN – Apel Pemenangan digelar secara khusus oleh organisasi Tani Merdeka Kabupaten Pekalongan untuk memenangkan Pasangan Calon Gubernur- Wakil Gubernur Jawa Tengah, Lutfi – Yasin dan Calon...
PP
Pemuda Pancasila Satu Suara Dukung Fadia - Sukirman
KAJEN – Pemuda Pancasila kompak mendukung dan memenangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Fadia – Sukirman dalam Pilkada Serentak 2024. Mereka berkumpul di posko pemenangan Fadia –...
WhatsApp Image 2024-11-22 at 06.28
Jelang Kampanye Terbuka Pilkada 2024, Polres Pekalongan Antisipasi Knalpot Brong
KAJEN – Jelang kampanye terbuka pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan yang akan dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 22 dan 23 November 2024, Polres Pekalongan mengambil langkah antisipasi penggunaan...
Muat Lebih

POPULER

KYAI 2
Halaqoh Ulama Pekalongan Sebagai Bentuk Dukungan Kiyai Kepada Fadia-Sukirman
kejaksaan1
Koalisi Ormas Dan LSM Tuntut Usut Tuntas Korupsi RSUD Kraton
BOLONE 1
Bolone Mase Kab. Pekalongan Dukung Fadia - Sukirman dan Luthfi - Yasin
FAKIR 2
Apel Besar Tim Gabungan Siap Menangkan Fadia - Sukirman
Gambar WhatsApp 2024-11-19 pukul 18.09
Logistik Pilkada 2024 Mulai Didistribusikan