[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

Annisa Tak Menduga, Anaknya Dirawat di VIP Tanpa Iur Biaya

Annisa Tak Menduga, Anaknya Dirawat di VIP Tanpa Iur Biaya

Annisa Tak Menduga, Anaknya Dirawat di VIP Tanpa Iur Biaya

Pasien yang mengandalkan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) biasanya akan dirawat sesuai dengan hak kelas yang mereka miliki.

Sebuah kisah inspiratif datang dari RSIA Aisyiyah Pekajangan Pekalongan. Anisa Dasasila (24) dan suami, M. Wildan (34), yang tengah berada di RSIA untuk merawat putri kecil mereka, Aura Andini Putri (3), mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan. Meski tengah berada dalam kecemasan menunggu hasil rontgen dan tes darah putri mereka yang didiagnosa mengalami infeksi virus, mereka mendapati keistimewaan yang tak pernah mereka bayangkan.

Pasien yang mengandalkan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) biasanya akan dirawat sesuai dengan hak kelas yang mereka miliki. Namun, keadaan berbeda dialami oleh Anisa dan suaminya. Meski terdaftar sebagai peserta JKN kelas 2, dan mendapatkan keberuntungan saat ruangan kelas 2 dan 1 penuh. Sebagai gantinya, mereka mendapatkan penempatan di ruangan VIP tanpa biaya tambahan.

“Awalnya saya merasa khawatir saat mendengar ruangan kelas 2 dan 1 penuh. Namun, alih-alih menunggu atau dirujuk ke tempat lain, kami justru mendapatkan ruangan VIP tanpa dipungut biaya tambahan. Kami sangat berterima kasih dan bersyukur,” ungkap Anisa dengan mata berkaca-kaca, Senin (30/10).

 

Sejak awal kedatangannya, Anisa dan keluarganya selalu mendapatkan perlakuan yang baik. Mulai dari proses administrasi yang cepat, pemeriksaan medis yang komprehensif, hingga fasilitas ruang rawat inap yang nyaman. Tak hanya itu, perawat dan dokter di RSIA Aisyiyah Pekajangan selalu menunjukkan sikap yang hangat, ramah, dan profesional.

“Ketika kami datang ke IGD, kami langsung ditangani tanpa harus repot-repot mengurus berkas atau fotokopi. Itu sangat membantu, terutama dalam situasi darurat. Pelayanan di sini sungguh luar biasa. Perawatnya sangat ramah, cepat tanggap, dan selalu memberikan yang terbaik untuk pasien,” kata Anisa dengan penuh rasa syukur.

RSIA Aisyiyah Pekalongan memang dikenal memiliki komitmen kuat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pasiennya. Tidak hanya fasilitas, tetapi kecepatan dalam mengambil keputusan, termasuk saat situasi darurat, menjadi hal yang sangat diapresiasi oleh banyak pasien. Berkat pelayanan yang diberikan, Anisa merasa bahwa RSIA Aisyiyah Pekajangan Pekalongan selalu memberikan yang terbaik bagi pasiennya.

“Saya sangat puas dengan pelayanan di sini. Perawatnya sangat ramah, dan saya juga sudah langganan dengan dokternya sejak proses persalinan anak saya. Setiap kali anak saya sakit, kami selalu memilih untuk berobat di sini,” tambahnya.

Bagi Anisa dan keluarga, RSIA Aisyiyah bukanlah tempat yang asing. Sejak proses kelahiran pertama, mereka selalu mempercayakan kesehatan mereka kepada RSIA Aisyiyah. Bahkan setiap anaknya sakit, RSIA Aisyiyah selalu menjadi pilihan utamanya.

“Kami sudah tiga kali mendapatkan pelayanan rawat inap di sini dengan BPJS. Pertama saat saya proses persalinan, dan dua kali selanjutnya untuk perawatan Aura yang sakit. Saat mendapati Aura harus dirawat, hati saya sudah tenang karena yakin akan mendapatkan pelayanan terbaik. Dokternya sangat kompeten dan ramah. Kami tak pernah merasa kesulitan. Bahkan saat ke IGD, semuanya berjalan lancar tanpa harus repot mengurus berkas,” kenang Anisa.

Program JKN menjadi penopang utama bagi banyak keluarga di Indonesia, memastikan bahwa setiap peserta JKN mendapatkan akses kesehatan yang layak tanpa terbebani biaya besar. Anisa, seperti banyak peserta JKN lainnya, merasa beruntung dapat mengandalkan JKN, khususnya saat menghadapi kondisi kritis yang memerlukan perawatan medis segera.

“Saat menghadapi keadaan darurat, kami merasa sangat terbantu dengan JKN. Dengan JKN di sisi kami, kegelisahan soal biaya medis menjadi hal yang tak perlu dikhawatirkan lagi. Tidak pernah ada rasa bingung atau khawatir mengenai biaya. Semuanya selalu berjalan dengan lancar,” ungkap Anisa dengan penuh rasa syukur.

Mengenang berbagai pengalaman positif yang pernah diterimanya selama berada di RSIA Aisyiyah Pekajangan. Dengan semangat dan rasa syukur, Anisa berharap agar RSIA Aisyiyah terus mempertahankan kualitas pelayanan prima yang selama ini dikenal dan dirasakan oleh banyak pasien, termasuk dirinya. Bagi Anisa, keberlanjutan pelayanan tersebut bukan hanya penting bagi dirinya, tapi juga untuk banyak pasien lain yang mengandalkan layanan medis dari RSIA Aisyiyah Pekajangan.

“Keberlanjutan dalam memberikan yang terbaik untuk pasien adalah suatu komitmen. Semoga pelayanan yang sudah baik ini terus konsisten. Kami berharap agar lebih banyak lagi pasien yang merasakan kepuasan seperti yang kami rasakan,” pungkas Anisa.

Tag :

BACA JUGA :

WhatsApp Image 2025-06-02 at 15.57
Hari Lahir Pancasila, Pemkab Pekalongan Ajak Masyarakat Tanamkan Nilai Persatuan
IMG-20250602-WA0015
Safujiyanto Terpilih Jadi Ketua Asosiasi BUMDes Kabupaten Pekalongan
IMG-20250602-WA0017
Cetak Enterpreneur Muda, ITSNU Pekalongan Gandeng Rumah BUMN
IMG-20250602-WA0013
Operasi Aman Candi 2025, Polres Pekalongan Ungkap Tujuh Kasus dengan 12 Tersangka

TERKINI

WhatsApp Image 2025-06-02 at 15.57
Hari Lahir Pancasila, Pemkab Pekalongan Ajak Masyarakat Tanamkan Nilai Persatuan
KAJEN – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan menggelar upacara bendera di lapangan belakang Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pekalongan, Senin...
IMG-20250602-WA0015
Safujiyanto Terpilih Jadi Ketua Asosiasi BUMDes Kabupaten Pekalongan
KAJEN – Safujiyanto resmi terpilih sebagai Ketua Asosiasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kabupaten Pekalongan periode 2025–2030. Penetapan ketua dan jajaran pengurus baru dilakukan dalam acara yang digelar...
IMG-20250602-WA0017
Cetak Enterpreneur Muda, ITSNU Pekalongan Gandeng Rumah BUMN
KAJEN – Guna mencetak generasi muda yang berjiwa wirausaha, Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pekalongan menjalin kerja sama strategis dengan Rumah BUMN Pekalongan. Kolaborasi ini diwujudkan...
IMG-20250602-WA0013
Operasi Aman Candi 2025, Polres Pekalongan Ungkap Tujuh Kasus dengan 12 Tersangka
KAJEN – Operasi Aman Candi 2025 yang dilaksanakan selama 20 hari mulai tanggal 12 Mei hingga tanggal 31 Mei 2025 telah selesai. untuk kegiatan-kegiatan ataupun target operasi, Polres Pekalongan telah melaksanakan...
IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
KAJEN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan menyerahkan Piagam Penghargaan dan Ucapan Terima Kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan atas dukungan dan kerja sama dalam menyukseskan...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

WhatsApp Image 2025-05-23 at 08.51
Suami Grebeg Istri Sah di Kamar Kosan Bersama Pria Lain
IMG-20250602-WA0017
Cetak Enterpreneur Muda, ITSNU Pekalongan Gandeng Rumah BUMN
bpjskeskejari
BPJS Kesehatan dan Kejari Kota Pekalongan Kembali Jalin Kerja Sama Hukum dan Tata Usaha Negara
IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
Tradisi Memandikan Pusaka Keris ( Penjamas Pusaka ): Menjaga Keawetan Warisan Budaya Jawa. Setiap bulan Sura, tradisi memandikan benda pusaka seperti keris atau tombak menjadi momen istimewa bagi para kolektor. Mas Edi Riyanto, seorang pemerhati benda pusaka dan penjamas keris dari Legok Kalong Karangnyar, telah menekuni bidang pusaka ini sejak puluhan tahun lalu.
Penjamas Pusaka, Kemampuan Spesifik Yang Makin Langka