KAJEN – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di akhir tahun 2022 ini menyalurkan bantuan tambahan modal usaha kepada pondok pesantren. Selain itu juga bantuan diberikan kepada para guru ngaji dan pengembangan balai ternak. Bantuan yang diberikan bervariasi dari 50 juta hingga 150 juta.
Ketua Baznas Kabupaten Pekalongan, KH. Muhtarom mengatakan, tahun ini hanya dapat memberikan bantuan kepada 30 ponpes walaupun sebenarnya terdapat ratusan ponpes di Kota Santri. Namun pihaknya optimis tahun depan dapat ditingkatkan lagi.
“Bantuan hanya diberikan kepada ponpes yang memenuhi syarat. Harus punya usaha dan keadministrasian lengkap. Selain itu juga pondok pesantren masih jalan dan terdaftar”, ungkap Muhtarom.
Bantuan Baznas sendiri diberikan secara simbolis oleh Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq di aula lt.1 Setda Kabupaten Pekalongan, Kamis (29/12/2022). Dalam sambutannya Bupati Fadia mengungkapkan tahun depan akan diadakan rapat dengan para dinas yang bertujuan untuk meningkatkan zakat para ASN di Baznas. Sehingga nantinya bantuan yang diberikan dari Baznas juga akan meningkat.
“Kalau zakat yang diperoleh oleh Baznas semakin banyak, maka tahun depan bantuan dari Baznas juga semakin meningkat. Jadi memang harus bertahap”, jelas Fadia.
Baznas mengelola zakat dari ASN bersama Kemenag yang diharapkan bantuan dari Baznas dapat tepat sasaran terutama bantuan kepada pondok pesantren. (GUS)