Advertise

KABAR RASIKA

BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan Serahkan Bantuan kepada Pengungsi Banjir di Kelurahan Kramatsari

BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan Serahkan Bantuan kepada Pengungsi Banjir di Kelurahan Kramatsari

BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan Serahkan Bantuan kepada Pengungsi Banjir di Kelurahan Kramatsari

(BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan – Dok Istimewa)

Pekalongan – Dalam upaya membantu masyarakat yang terdampak banjir, BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan menyerahkan bantuan untuk pengungsi di Posko Kelurahan Kramatsari, Kota Pekalongan, pada Selasa (3/12). Bantuan ini merupakan bagian dari program Organizational Social Responsibility (OSR) sebagai wujud kepedulian BPJS Kesehatan terhadap korban bencana.

Bencana banjir yang melanda wilayah Pekalongan terjadi akibat jebolnya tanggul di Jeruksari pada 23 November 2024. Dampaknya, wilayah Pasirsari, Kelurahan Pasirkramatkraton, dan sejumlah area di Kecamatan Pekalongan Barat terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 50 cm hingga 1 meter. Kondisi tersebut memaksa warga mengungsi ke tiga posko, yaitu TPQ Baitul Hikmah dengan 125 pengungsi, eks Aula Kelurahan Kraton Kidul yang menampung 114 orang. Selanjutnya eks Aula Kelurahan Kramatsari yang menjadi posko terbesar dengan jumlah pengungsi mencapai 275 jiwa.

BPJS Kesehatan memberikan bantuan berupa air mineral, susu, biskuit, pampers, dan obat-obatan untuk memenuhi kebutuhan mendesak para pengungsi banjir. Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Linmas Kelurahan Pasirkramatkraton, Asih Kurniasih (45). Ia juga sekaligus sebagai koordinator pengungsi di Posko eks Aula Kelurahan Kramatsari, yang akan mendistribusikannya kepada para pengungsi.

Ia menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan. Bantuan tersebut dinilai sangat berarti, terutama bagi para pengungsi yang membutuhkan kebutuhan dasar seperti makanan dan obat-obatan

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Situasi di posko pengungsian masih cukup memprihatinkan, dan bantuan seperti ini sangat berarti, terutama bagi lansia, balita, dan anak-anak yang membutuhkan perhatian lebih,” ujar Asih.

Asih mengungkapkan bahwa para pengungsi sudah bertahan di posko selama 9 hari. Meski di beberapa wilayah banjir mulai surut, genangan air di Kramatsari masih setinggi 50 cm, sehingga menyulitkan warga untuk kembali ke rumah masing-masing.

Ia juga menceritakan pengalaman seorang balita berusia satu setengah tahun yang mengalami demam dan kejang di posko pengungsian. Berkat adanya program Universal Health Coverage (UHC) Kota Pekalongan, balita tersebut dapat segera dirujuk ke rumah sakit dan mendapat penanganan yang cepat.

“Dengan adanya BPJS Kesehatan, warga seperti kami yang berada dalam kondisi darurat tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan tanpa hambatan. Pelayanan yang diberikan sangat baik, dan semua proses berjalan dengan cepat dan mudah. Kami bersyukur dengan adanya BPJS Kesehatan yang mempermudah akses kesehatan, terutama dalam situasi darurat seperti ini,” kenangnya.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, Sri Mugirahayu menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan wujud nyata dari komitmen BPJS Kesehatan dalam mendukung masyarakat. Ia menekankan bahwa kepedulian semacam ini sangat penting, terutama di tengah situasi darurat seperti bencana banjir.

“Semoga bantuan yang kami salurkan hari ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak banjir. Kami juga berharap banjir segera surut sehingga para pengungsi dapat kembali ke rumah mereka dan menjalani aktivitas seperti biasa,” ujar Cici sapaan akrabnya.

Ia juga menambahkan bahwa BPJS Kesehatan tidak hanya berfokus pada penyelenggaraan jaminan kesehatan, tetapi juga berkomitmen aktif dalam kepedulian sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. Ia berharap kehadiran BPJS Kesehatan dapat memberikan manfaat nyata, tidak hanya melalui layanan kesehatan tetapi juga lewat aksi tanggap darurat yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Semoga langkah kecil ini dapat memberikan manfaat yang besar sekaligus menjadi bukti bahwa BPJS Kesehatan selalu hadir bersama masyarakat. Kehadiran BPJS Kesehatan tidak hanya untuk menjamin akses layanan kesehatan, tetapi juga untuk mendukung masyarakat melalui berbagai program sosial yang memberikan dampak positif,” tutupnya. (ns)

Tag :

BACA JUGA :

IMG-20250716-WA0012
Pemkab dan DPRD Pekalongan Sepakati Perubahan KUA-PPAS 2025, Soroti Transformasi Ekonomi dan Penguatan UMKM
IMG-20250716-WA0009
Bupati Fadia Tegaskan Pendamping PKH Wajib Perbarui Data Warga Tak Mampu: "Jangan Sampai yang Mampu Masih Dapat Bantuan!"
11
Kolaborasi BPJS Kesehatan Pekalongan dengan BCA untuk Tingkatkan Layanan Informasi dan Pengaduan di RS
12
Perkuat Sinergi Jaminan Sosial, Dinperinaker Kota Pekalongan Gelar Dialog Bersama BPJS dan Badan Usaha

TERKINI

IMG-20250716-WA0012
Pemkab dan DPRD Pekalongan Sepakati Perubahan KUA-PPAS 2025, Soroti Transformasi Ekonomi dan Penguatan UMKM
KAJEN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pekalongan resmi menyepakati Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Perubahan Prioritas dan...
IMG-20250716-WA0009
Bupati Fadia Tegaskan Pendamping PKH Wajib Perbarui Data Warga Tak Mampu: "Jangan Sampai yang Mampu Masih Dapat Bantuan!"
KAJEN – Upaya pengentasan kemiskinan dan penurunan angka kemiskinan ekstrem terus digenjot oleh Pemerintah. Salah satunya melalui pemutakhiran Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang kini menjadi...
11
Kolaborasi BPJS Kesehatan Pekalongan dengan BCA untuk Tingkatkan Layanan Informasi dan Pengaduan di RS
BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas layanan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), khususnya di fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL)....
12
Perkuat Sinergi Jaminan Sosial, Dinperinaker Kota Pekalongan Gelar Dialog Bersama BPJS dan Badan Usaha
Dalam rangka memperkuat pemahaman dan sinergi antara Pemerintah, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, dan Badan Usaha, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan menggelar kegiatan...
WhatsApp Image 2025-06-25 at 07.48
Gasak Properti Panggung di Rice Mill, Pria 54 Tahun Asal Bojong Digelandang Polisi
BOJONG – Aksi pencurian tak biasa terjadi di Desa Sembungjambu, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan. Seorang pria berinisial RN (54) warga desa setempat, diamankan Unit Reskrim Polsek Bojong Polres...
Muat Lebih

POPULER

12
Perkuat Sinergi Jaminan Sosial, Dinperinaker Kota Pekalongan Gelar Dialog Bersama BPJS dan Badan Usaha
IMG-20250406-WA0009
Wakil Ketua DPRD Ahmad Ridhowi Buka Kejuaraan Voli Putri
Tradisi Memandikan Pusaka Keris ( Penjamas Pusaka ): Menjaga Keawetan Warisan Budaya Jawa. Setiap bulan Sura, tradisi memandikan benda pusaka seperti keris atau tombak menjadi momen istimewa bagi para kolektor. Mas Edi Riyanto, seorang pemerhati benda pusaka dan penjamas keris dari Legok Kalong Karangnyar, telah menekuni bidang pusaka ini sejak puluhan tahun lalu.
Penjamas Pusaka, Kemampuan Spesifik Yang Makin Langka