Advertise

KABAR RASIKA

Ratusan Warga Tuntut Kades. Wuled Tirto Mundur

Ratusan Warga Tuntut Kades. Wuled Tirto Mundur

Ratusan Warga Tuntut Kades. Wuled Tirto Mundur

DEMO – Ratusan warga desa Wuled Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan melalukan aksi unjuk rass untuk menuntut Kepala Desa mundur dari jabatannya (dok. Bagus – Rasika FM)

Tirto – Ratusan warga menggeruduk balai desa Wuled Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan pada Rabu (18/09/2024) pagi. Mereka menuntut kepala desa Wuled untuk mundur dari jabatannya karena selama menjabat diduga banyak penyimpangan dan kebijakan yang merugikan warga.

Massa yang datang di dampingi dua ormas dan juga kuasa hukum. Mereka melalukan orasi didepan kantor pemerintah desa Wuled. Dalam unjuk rasa tersebut sempat terjadi ketegangan karena ada massa lain yang mendukung kepala desa. Beruntung petugas kepolisian dengan sigap menengahi dan memisah massa pro dan kontra sehingga tidak terjadi kericuhan.

Tokoh masyarakat desa Wuled, kecamatan Tirto, Budi Pranoto, menyampaikan selaku warga desa Wuled kecamatan Tirto sering dirugikan. Untuk itu masyarakat menuntut kepala desa mundur.

“Kami berharap kepala desa segera mundur, karena apabila tidak warga akan menggelar aksi dengan mengerahkan masyarakat lebih banyak lagi. Saya harap proses hukum juga tetap berjalan,” terangnya.

Usai melakukan orasi, perwakilan dari massa dipersilahkan masuk untuk dilakukan mediasi. Dalam kesempatan itu massa menyuarakan 17 tuntutan yang salah satunya menuntut kepala desa Wuled untuk mundur dari jabatannya.

Ia mengaku tahu persis dugaan penjualan tanah bengkok senilai rp 50 juta melalui jonjang (perangkat desa).

“Jadi pada saat itu ada yang bilang sama saya kalau mau buat rumah disini (dekat tanah bengkok) harus bayar rp 20 juta, karena jonjabg sudah beli tanah bengkok rp 50 juta,”ungkapnya.

Kepala desa Wuled kecamatan Tirto, Wasduki Jazuli menyampaikan terimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan kritik dan masukan kepada pemerintah desa. Yang mana disampaikan terjadi penjualan tanah kas desa, dan dituntut mundur.

“Semua itu ada mekanismenya. Pertama saya tidak menjual bengkok, dan tidak mengurangi bengkok. Untuk tuntutan mundur ini tidak akan saya penuhi karena ada mekanismenya,” kata dia.

Karena lanjut dia, untuk mundur itu pertama ada aturannya. Semua yang telah dilakukan sudah sesuai secara hukum.

Massa mengancam apabila kepala desa tidak mengundurkan diri, maka aksi serupa akan terus dilakukan dengan membawa massa lebih banyak. Usai mediasi massa membubarkan diri dengan tertib dan dikawal pihak kepolisian. (GUS)

Tag :

BACA JUGA :

WhatsApp Image 2025-10-25 at 10.30
Peternak Pekalongan Siap Transformasi ke Sapi Perah Modern
111
BPJS Kesehatan Pekalongan Perkuat Sinergi Tim PK JKN: Cegah Kecurangan Demi Keberlangsungan Program Jaminan Kesehatan Nasional
WhatsApp Image 2025-10-23 at 21.31
Kisah Korban Penipuan Rp 2,6 Miliar Jalur Khusus Akpol : “Saya Sudah Curiga, Tapi Terlanjur Percaya”
WhatsApp Image 2025-10-23 at 14.28
Kapolres Pekalongan Benarkan Ada Dua Anggota Terlibat Dugaan Penipuan Jalur Akpol

TERKINI

jalan 1
Warga Kajen Tumpah Ruah, Jalan Sehat Bani Turmudi Beri Hadiah Motor
KAJEN – Semangat kebersamaan dan kepedulian sosial terasa hangat di Jl. Diponegoro Kajen, Minggu (26/10/2025). Ribuan warga tumpah ruah mengikuti Jalan Sehat Keluarga Besar Bani Turmudi yang digelar dalam...
WhatsApp Image 2025-10-25 at 10.30
Peternak Pekalongan Siap Transformasi ke Sapi Perah Modern
Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan wawasan peternak sapi di Kabupaten Pekalongan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pekalongan memprakarsai kegiatan bimbingan teknis dan studi komparasi...
WhatsApp Image 2025-10-24 at 17.55
Ungkap Lima Kasus Kriminal, Polres Pekalongan Tekan Angka Kejahatan di Akhir Tahun
KAJEN – Polres Pekalongan kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan wilayah dengan mengungkap lima kasus tindak pidana yang terjadi sepanjang September hingga Oktober 2025. Dalam konferensi...
WhatsApp Image 2025-10-24 at 17.43
Dua Oknum Polisi Polres Pekalongan Terlibat Dugaan Penipuan Rp 2,6 Miliar
PEKALONGAN — Kasus dugaan penipuan dengan modus menjanjikan kelulusan dalam seleksi penerimaan Akademi Kepolisian (Akpol) kembali mencoreng institusi Polri. Kali ini, dua oknum anggota Polres Pekalongan...
111
BPJS Kesehatan Pekalongan Perkuat Sinergi Tim PK JKN: Cegah Kecurangan Demi Keberlangsungan Program Jaminan Kesehatan Nasional
Pekalongan – Dalam upaya memperkuat kolaborasi lintas sektor di bidang kesehatan, BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan melalui Tim Anti Kecurangan Jaminan Kesehatan Nasional (AK JKN) menggelar Pertemuan Penguatan...
Muat Lebih

POPULER

WhatsApp Image 2025-10-23 at 14.28
Kapolres Pekalongan Benarkan Ada Dua Anggota Terlibat Dugaan Penipuan Jalur Akpol
WhatsApp Image 2025-10-21 at 20.51
Mediasi Pembangunan SPPG Galangpengampon Berbuah Kesepakatan
111
BPJS Kesehatan Pekalongan Perkuat Sinergi Tim PK JKN: Cegah Kecurangan Demi Keberlangsungan Program Jaminan Kesehatan Nasional