Advertise

KABAR RASIKA

Diguyur Hujan, Syawalan Megono Gunungan Tetap Meriah

Diguyur Hujan, Syawalan Megono Gunungan Tetap Meriah

Diguyur Hujan, Syawalan Megono Gunungan Tetap Meriah

MEGONO GUNUNGAN – Tumpeng megonk gunungan memeriahkan tradisi syawalan di OW Linggoasri (dok. Prokompim)

KAJEN – Tradisi syawalan di Kabupaten Pekalongan kembali dirayakan dengan semarak melalui acara Megono Gunungan yang digelar di Linggoasri pada Rabu (17/04/2024). Tradisi syawalan megono gunungan di Linggoasri tersebut terpantau padat pengunjung. Ribuan masyarakat tampak mulai berdatangan sejak pagi hari demi mengikuti jalannya acara. Tak hanya diminati oleh masyarakat lokal, syawalan di Linggoasri juga tampak berhasil memikat hati para wisatawan dari luar kota yang ingin menyaksikan keunikan tradisi lokal yang dipenuhi dengan nuansa kearifan lokal tersebut.

Tampak hadir memeriahkan acara tersebut Bupati Pekalongan Fadia Arafiq didampingi Sekda Kabupaten Pekalongan beserta seluruh kepala OPD se Kabupaten Pekalongan. Selain itu juga turut hadir dalam acara tersebut, jajaran unsur Forkopimda Kabupaten Pekalongan, Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Pekalongan, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pekalongan dan tamu undangan lainnya.

Featured image

Click the image to edit or update

Remove featured image

Format

Post Formats

 
 
 
 
 
 
 

LiteSpeed Options

Post Attributes

Custom Related Posts

This post links to This post gets links from

Add Relation

All Post Types
Posts
Pages
Search

Yoast SEO

Determine how your post should look in the search results.

Preview as:

Url preview:

RASIKA 88.9 FM PEKALONGAN

rasikapekalongan.com› diguyur-hujan-syawalan-megono-gunungan-tetap-meriah

SEO title preview:

Diguyur Hujan, Syawalan Megono Gunungan Tetap Meriah – RASIKA …
Meta description preview:

Apr 18, 2024 - Please provide a meta description by editing the snippet below. If you don’t, Google will try to find a relevant part of your post to show in the search results.

SEO title
Slug
Meta description

Bupati Fadia dalam sambutannya menyampaikan bahwa tradisi syawalan megono gunungan di Kabupaten Pekalongan harus terus dilestarikan. Bupati Fadia juga mengungkapkan harapannya agar syawalan dapat digelar lebih meriah lagi tahun depan, “Acara hari ini, semoga membawa keberkahan bagi kita semua dan tradisi syawalan ini adalah hal yang baik yang harus kita lestarikan. Insya Allah, jika diberikan kesempatan tahun depan Linggoasri dapat berkembang dan menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.

Kepala Dinporapar Kabupaten Pekalongan, Wahyu Kuncoro, mengungkapkan bahwa pelaksanaan syawalan megono gunungan tersebut merupakan hasil kolaborasi semua pihak, khususnya masyarakat Linggoasri yang telah meraih penghargaan nasional juara dua sebagai desa moderasi nasional.

Wahyu menambahkan bahwa rangkaian kegiatan syawalan yang digelar bersifat tradisional dan berjalan lancar berkat dukungan semua pihak, “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, tokoh masyarakat, dan organisasi yang telah berpartisipasi dalam membantu kelancaran dan pengamanan acara ini.” Pungkasnya.

Masyarakat Berebut Gunungan Megono dan Gunungan Hasil Bumi Dari 19 Kecamatan

Dalam syawalan megono gunungan, selain terdapat satu gunungan megono terdapat pula sembilan belas gunungan hasil bumi dari 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Pekalongan yang dilombakan. Gunungan yang dilombakan diarak dengan meriah. Diakhir acara, Gunungan-gunungan tersebut kemudian diperebutkan dengan penuh antusias oleh seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan yang hadir dilokasi

Melalui lomba yang digelar, terpilih juara dari sejumlah kategori yakni juara 1, 2, 3, juara terkreatif, terinsipratif, terkompak, terheboh, terunik dan terfavorit. Bupati Fadia bekesempatan menyerahkan hadiah kepada perwakilan para juara.

Diketahui bahwa selain acara inti, terdapat pula berbagai hiburan menarik untuk masyarakat yang berkunjung seperti panggung musik, penampilan kesenian tradisional dan juga musik tradisional.

Sumber : Prokompim Kab. Pekalongan

Tag :

BACA JUGA :

NATARU 1
Polres Pekalongan Tutup Tahun dengan Pemusnahan Ribuan Miras Ilegal
MUNIR DIS1
Dari Rumah Kreatif, Abdul Munir Dorong Disabilitas Pekalongan Lebih Berdaya dan Diakui
MUNTIR APEL 2
Jelang Nataru, Ketua DPRD Pekalongan Turun Cek Armada Polisi dan Dukung Bersih Miras
ASH 2
Ashraff Abu Ajak Warga Pekalongan Perkuat Nilai Pancasila di Tengah Tantangan Zaman

TERKINI

NATARU 1
Polres Pekalongan Tutup Tahun dengan Pemusnahan Ribuan Miras Ilegal
KAJEN – Upaya menekan peredaran minuman keras di Kabupaten Pekalongan ditegaskan melalui pemusnahan ribuan botol miras di halaman Mapolres Pekalongan, Jumat (19/12/2025). Langkah ini dilakukan untuk menjaga...
MUNIR DIS1
Dari Rumah Kreatif, Abdul Munir Dorong Disabilitas Pekalongan Lebih Berdaya dan Diakui
KAJEN – Peringatan Hari Disabilitas Internasional di Rumah Kreatif Disabilitas Pekalongan, Kamis (18/12/2025), menjadi ruang berbagi cerita, karya, dan harapan para penyandang disabilitas. Ketua DPRD Kabupaten...
MUNTIR APEL 2
Jelang Nataru, Ketua DPRD Pekalongan Turun Cek Armada Polisi dan Dukung Bersih Miras
KAJEN – Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Kabupaten Pekalongan resmi dimulai. Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Drs. H. Abdul Munir, ikut turun langsung memantau kesiapan aparat dalam Apel Gelar...
ASH 2
Ashraff Abu Ajak Warga Pekalongan Perkuat Nilai Pancasila di Tengah Tantangan Zaman
Pekalongan – Penguatan nilai kebangsaan dinilai semakin penting di tengah derasnya arus perubahan sosial dan informasi. Anggota DPR RI Komisi X dari Fraksi Partai Golkar, Ashraff Abu, menggelar sosialisasi...
ASH1
Ashraff Abu Dorong Generasi Muda Pekalongan Pegang Teguh Empat Pilar Kebangsaan
PEKALONGAN – Upaya memperkuat pemahaman kebangsaan di kalangan masyarakat terus dilakukan. Anggota DPR RI Komisi X dari Fraksi Partai Golkar, Ashraff Abu, menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di...
Muat Lebih

POPULER

mbg 1
Ketua DPRD Pekalongan Soroti Keras Polemik Kecelakaan Mobil MBG
WhatsApp Image 2025-12-16 at 12.51
Tanpa Kembang Api, Pemkab Pekalongan Tutup Tahun dengan Doa Bersama