KAJEN – Pukulan kentongan oleh Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq menandai dibukanya Bazar UMKM Ramadhan 1445 H yang diselenggarakan di halaman kantor Kecamatan Sragi dari tanggal 26 Maret sampai dengan 28 Maret 2024. Pembukaan Bazar juga dihadiri oleh Asisten Deputi Rantai Pasok Pengembangan Usaha Mikro Kemenkopukm RI, Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan, serta Kepala Dinkop UMKM Naker Kabupaten Pekalongan beserta jajaran.
Bazar yang diikuti oleh lebih kurang 47 UKM Binaan Pusat Layanan Usaha Terpadu KUMKM Kabupaten Pekalongan tersebut buka mulai pukul 15.00 s.d 21.00 WIB dan menyediakan berbagai kebutuhan pangan dan sandang murah bagi masyarakat.
Bupati Pekalongan dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Koperasi UKM serta berbagai pihak yang telah mensupport terselenggaranya Bazar. Diungkapkan Fadia bahwa acara semacam ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena Kabupaten Pekalongan memiliki penduduk lebih kurang 1 juta jiwa, dan terdapat lebih kurang 79 ribu pelaku UMKM di Kabupaten Pekalongan.
Diungkapkan Fadia bahwa acara bazar atau pasar murah sembako secara bergilir telah dilaksanakan di seluruh kecamatan di Kabupaten Pekalongan, sebagai upaya untuk menekan harga sembako serta membantu masyarakat berbelanja dengan harga murah tapi kualitas barang bagus ditengah kenaikan harga barang kebutuhan pokok yang meningkat jelang Hari Raya Idul fitri.
“Semoga acara berjalan dengan baik, dan menjadi ajang yang baik untuk para UMKM, menghasilkan rezeki yang berlimpah ruah dan juga masyarakat bisa berkumpul meramaikan bazar ini sehingga pedagangnya laris semua, “ ungkap Fadia.
Sementara itu Asisten Deputi Rantai Pasok Pengembangan Usaha Mikro Kemenkopukm RI, Sutarmo dalam sambutannya mengungkapkan bahwa bazar ini sangat dinantikan oleh para pelaku UMKM. Sutarmo juga menghimbau agar Pemkab Pekalongan terus menyelenggarakan acara serupa di kecamatan – kecamatan yang lain karena menurutnya acara yang menghadirkan orang banyak pasti akan memberikan imbas positif kepada semua sektor, utamanya membangkitkan sektor ekonomi masyarakat.
Tak lupa Sutarmo juga memberikan apresiasi kepada PLUT KUMKM Kabupaten Pekalongan yang telah memberikan pelayanan konsultasi bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Pekalongan dengan baik. “Program PLUT KUMKM kedepan akan didesain mandiri dan sedang kami dorong menjadi UPT dan BLUD, oleh karena itu kami mohon kolaborasi dan sinergi dari semua pihak untuk mensukseskan berbagai program Kemekopukm termasuk diantaranya dengan penyelenggaraan acara – acara seperti hari ini,” ujar Sutarmo menutup sambutannya.