[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

Tukang Sedot WC Meninggal di Masjid

Tukang Sedot WC Meninggal di Masjid

Tukang Sedot WC Meninggal di Masjid

EVAKUASI - Petugas medis mengevakuasi seorang tukang sedot wc yang diduga terkena serangan jantung (09/09/2023 - dok. Humas)

KESESI – Seorang pekerja tukang sedot WC ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di masjid Baiturrahman di Dusun Kumelun Desa Mulyorejo Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan, Minggu (08/10).

Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Kesesi Iptu Felix Prasetyawan, S.H. Ia mengatakan, bahwa korban diketahui berinisial NS (54) warga Pekajangan Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Dari keterangan yang didapat sebelumnya korban bersama dua rekannya sekitar pukul 14.30 wib menggunakan mobil pick yang digunakan untuk sarana sedot wc, berhenti dan parkir di halaman Masjid Baiturrahman, dengan maksud hendak menunaikan sholat dzuhur usai bekerja keliling.

“Korban bersama kedua rekannya selama ini bekerja sebagai penyedia layanan jasa sedot wc dan sudah saling bekerja bersama bertahun – tahun,” ujarnya, Selasa (10/10).

Usai sholat, kedua rekan korban keluar dari masjid dan mendapati korban sedang duduk bersandar pada salah satu pilar di teras masjid. Korban saat itu dalam posisi diam, tampak raut mukanya pucat dan kondisinya terlihat kelelahan. Saat hendak ditanyai, korban malah terjatuh ke samping, sehingga membuat panik jamaah yang hendak menunaikan sholat.

“Korban sempat diberikan pertolongan dengan diberi minyak kayu putih, dan air hangat. Karena keadaan korban tidak lekas membaik, jamaah masjid segera memanggil tenaga medis terdekat,” ungkap Kapolsek.

Tenaga medis yang datang selanjutnya memeriksa kondisi korban. Saat di cek, denyut nadi tidak terasa begitu juga dengan detak jantung korban, sehingga diduga korban telah meninggal dunia.

Sehubungan dengan adanya peristiwa tersebut, perangkat Desa Mulyorejo segera melaporkan ke Polsek Kesesi dan hasil dari pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Sementara itu, dari keterangan rekan korban yang selama ini bekerja bersama, korban pernah mengeluh sakit batu ginjal dan susah buang air kecil, termasuk sering merasa kelelahan yang kemungkinan besar mengarah ke jantung.

“Terkait kejadian itu, dari pihak keluarga menerima sebagai musibah dan tidak berkenan dilakukan otopsi,” pungkas Kapolsek.

Sumber : Humas Polres Pekalongan

Tag :

BACA JUGA :

IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
WhatsApp Image 2025-05-29 at 09.54
Truk-Truk Besar Masih Membandel Lewati Pantura, Warga Geram: “Ini Soal Nyawa, Bukan Logistik!”
bpjsssfhjkik
Konsisten Memberi Edukasi, Kader JKN Supeni Berhasil Bangkitkan Kesadaran Peserta yang Menunggak
kopdes1-1
Notaris di Kabupaten Pekalongan Siap Gratiskan Akta Koperasi Merah Putih, Respons Kebijakan Bank Plat Merah yang Dinilai Menyimpang

TERKINI

IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
KAJEN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan menyerahkan Piagam Penghargaan dan Ucapan Terima Kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan atas dukungan dan kerja sama dalam menyukseskan...
WhatsApp Image 2025-05-29 at 09.54
Truk-Truk Besar Masih Membandel Lewati Pantura, Warga Geram: “Ini Soal Nyawa, Bukan Logistik!”
PEKALONGAN – Meski larangan melintas bagi truk-truk besar di jalur Pantura telah diberlakukan sejak awal Mei 2025, kenyataannya kendaraan-kendaraan berat masih terlihat bebas melaju di ruas jalan antara...
bpjsssfhjkik
Konsisten Memberi Edukasi, Kader JKN Supeni Berhasil Bangkitkan Kesadaran Peserta yang Menunggak
Sosok bersahaja itu tampak menyeka air mata haru di sudut matanya. Supeni (51), Kader JKN-KIS paling senior di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, mendatangi salah satu kader binaannya di Kelurahan...
kopdes1-1
Notaris di Kabupaten Pekalongan Siap Gratiskan Akta Koperasi Merah Putih, Respons Kebijakan Bank Plat Merah yang Dinilai Menyimpang
KAJEN — Kebijakan salah satu bank plat merah terkait pembiayaan akta pendirian koperasi Merah Putih menuai polemik di kalangan notaris Kabupaten Pekalongan. Kebijakan tersebut dianggap bertentangan dengan...
WhatsApp Image 2025-05-27 at 15.24
Polemik Surat Bank Jateng Cabang Kajen : Notaris Wajib Ikuti Aturan Main Bank Jateng Untuk Terbitkan Akta Koperasi
KAJEN – Bank Jateng Cabang Kajen, Kabupaten Pekalongan, mengeluarkan surat yang mewajibkan seluruh notaris yang akan menerbitkan akta Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

WhatsApp Image 2025-05-23 at 08.51
Suami Grebeg Istri Sah di Kamar Kosan Bersama Pria Lain
IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
Tradisi Memandikan Pusaka Keris ( Penjamas Pusaka ): Menjaga Keawetan Warisan Budaya Jawa. Setiap bulan Sura, tradisi memandikan benda pusaka seperti keris atau tombak menjadi momen istimewa bagi para kolektor. Mas Edi Riyanto, seorang pemerhati benda pusaka dan penjamas keris dari Legok Kalong Karangnyar, telah menekuni bidang pusaka ini sejak puluhan tahun lalu.
Penjamas Pusaka, Kemampuan Spesifik Yang Makin Langka
bpjskeskejari
BPJS Kesehatan dan Kejari Kota Pekalongan Kembali Jalin Kerja Sama Hukum dan Tata Usaha Negara
IMG-20250503-WA0007
Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan, Pasien Bingung dan Kaget