Kajen – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Pekalongan resmi memiliki pemimpin baru. Dalam Musyawarah Cabang (Muscab) yang digelar di sebuah kafe di Kecamatan Kajen, Sabtu (7/6/2025), Yuniar Mentari terpilih sebagai Ketua FPTI Kabupaten Pekalongan untuk periode 2025–2029, menggantikan Sri Winarni.
Acara Muscab turut dihadiri oleh Ketua FPTI Jawa Tengah Abdul Hamid, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pekalongan Wahyu Kuncoro, serta jajaran pengurus dan anggota FPTI setempat. Dalam sambutannya, Abdul Hamid menyampaikan bahwa Muscab adalah momen penting untuk menyegarkan roda organisasi.
“Muscab merupakan ritual organisasi yang dilaksanakan setiap empat tahun sekali. Ini adalah saat yang tepat untuk melakukan evaluasi, menyusun strategi baru, dan memastikan arah organisasi ke depan,” ujar Abdul Hamid.
Ia juga menekankan pentingnya fokus pada pembinaan atlet dan pencapaian prestasi, khususnya menghadapi Porprov Jawa Tengah yang akan datang.
“Kabupaten Pekalongan punya wilayah luas dan potensi besar. Kami berharap pengurus baru bisa jeli melihat potensi itu, melahirkan atlet-atlet unggul, dan tentunya merebut medali emas di ajang kompetisi mendatang,” tambahnya.
Lebih lanjut, Abdul Hamid juga mengajak pemerintah daerah untuk bersinergi dalam penyediaan sarana dan prasarana panjat tebing yang memadai.
Senada dengan itu, Wahyu Kuncoro selaku Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata menyampaikan harapan besar terhadap kepengurusan baru FPTI.
“Kami berharap Ketua terpilih beserta tim pengurus baru mampu menjalankan roda organisasi dengan baik, memahami tantangan di bidang olahraga, dan membawa panjat tebing Pekalongan ke level yang lebih tinggi,” tuturnya.
Dengan terpilihnya Yuniar Mentari sebagai nakhoda baru, diharapkan semangat baru dalam pengembangan olahraga panjat tebing di Kabupaten Pekalongan bisa semakin menyala, sekaligus menginspirasi generasi muda untuk berprestasi di ketinggian tebing. (GUS)