KAJEN – Suasana tenang di Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, mendadak gempar setelah warga menemukan sesosok jasad pria mengapung di aliran Sungai Ponolawen, Sabtu (4/10/2025) siang. Korban diketahui bernama Miftah (69), warga Dukuh Jlubang, Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi.
Penemuan tersebut pertama kali diketahui oleh seorang warga yang tengah melintas di sekitar sungai. Menyadari ada tubuh manusia di air, saksi langsung melapor kepada perangkat Desa Ponolawen. Tak butuh waktu lama, informasi itu diteruskan ke Polsek Kesesi, yang segera menuju lokasi kejadian.
“Begitu menerima laporan, personel Polsek Kesesi yang dipimpin Kapolsek Iptu Dulsalim Dulsalim, S.H. langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi,” jelas Kasubsi Penmas Sihumas Polres Pekalongan, Ipda Warsito, S.H., saat dikonfirmasi Sabtu sore.
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban dibawa ke RSUD Kesesi untuk pemeriksaan medis. Hasil pemeriksaan luar menunjukkan adanya beberapa luka di tubuh korban. Namun, pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab pasti kematian Miftah.
“Masih kami dalami, apakah luka tersebut akibat kekerasan atau karena korban terpeleset dan terjatuh. Pihak keluarga juga sudah menerima dengan ikhlas,” lanjut Ipda Warsito.
Keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan memilih memakamkan almarhum secara layak di kampung halamannya.
Hingga kini, pihak kepolisian masih mengumpulkan keterangan tambahan untuk memastikan kronologi lengkap peristiwa tersebut.
Sumber: Humas Polres Pekalongan