Advertise

KABAR RASIKA

Ungkap Motif Ratusan Kasus Judi di Jateng, Kapolda: Pendemi Covid, Sulit Mencari Pekerjaan

Ungkap Motif Ratusan Kasus Judi di Jateng, Kapolda: Pendemi Covid, Sulit Mencari Pekerjaan

Ungkap Motif Ratusan Kasus Judi di Jateng, Kapolda: Pendemi Covid, Sulit Mencari Pekerjaan

SEMARANG – Polda Jateng bersama Polres jajaran selama awal tahun 2022 hingga bulan Juli 2022 berhasil mengungkap hampir 224 kasus perjudian dengan mengamankan 381 tersangka. Sedangkan untuk data terbaru, dalam rangka pemberantasan judi di wilayah Jateng saat ini ada 112 kasus perjudian dengan tersangka yang diamankan sebanyak 256 orang.

Dalam melakukan penyidikan dan pemeriksaan, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan pihaknya telah mengalanisa motif para tersangka dalam melakukan judi. Dirinya mengklaim bahwa pandemi Covid-19 membuat masyarakat susah mencari pekerjaan sehingga para tersangka mencari keberuntungan dengan melakukan judi.

“Jadi kita kepolisian khusunya Polda Jawa Tengah membuat analisa motif. Rekan-rekan tahu bahwa pandemi Covid-19 melanda di wilayah kita dan mempunyai implikasi terkait dengan kesehatan dan berpengaruh terhadap ekonomi kita. Sehingga masyarakat kita banyak yang sulit mencari pekerjaan kemudian untuk memenuhi kebutuhan akhirnya mencarilah jalan pintas dengan cara berjudi, untung-untungan dan pingin kaya mendadak. Ini motif analisa kita,” ujarnya saat rilis kasus di Mapolda Jateng, Senin (22/8/202).

Kemudian motif selanjutnya yakni pendapatan sebagai bandar atau pengelola yang besar membuat masyarakat tertarik untuk terjun ke dunia perjudian. Lalu masyarakat mencari keuntungan dengan melakukan adu ketangkasan antar masyarakat melalui judi sebagai wadahnya.

“Kemudian disamping itu bandar menjanjikan untung besar sehingga masyarakat tertarik oleh karena itu penegakan hukum khususnya Polda Jateng tidak cukup,” terangnya.

Oleh karena itu, lanjut Luthfi, guna memberantas seluruh aktivitas perjudian di masyarakat, Polda Jateng telah melakukan beberapa upaya diantaranya menggunakan cara preventif dan preemtif yang melibatkan pihak internal dan eksternal.

“Kami melibatkan internal oleh seluruh Satuan Kerja dan jajaran serta dari pihak eksternal baik tokoh masyarakat, agama dan sebagainya untuk memberikan berbagai himbauan kepada masyarakat agar menjauhi segala bentuk aktifitas perjudian,” paparnya.

Luthfi menjelaskan, cara represif merupakan langkah terakhir yang ditempuh untuk memberikan efek jera pada masyarakat. Dirinya juga menegaskan bahwa Polda Jateng dan Jajarannya tidak akan mentolerir segala bentuk perjudian serta wujud polri hadir dalam menjaga Harkamtibmas

“Kita tidak bangga menindak masyarakat, tapi lebih kepada memberikan pembinaan bahwa judi adalah perbuatan yang melanggar hukum serta dilarang dalam agama. Segala bentuk perjudian pasti akan kami tindak,” imbuhnya.

Tag :

BACA JUGA :

Gambar WhatsApp 2024-11-19 pukul 18.09
Logistik Pilkada 2024 Mulai Didistribusikan
W
Sering Rawat Inap, Program JKN Jadi Penyelamat Anak Tanti
s
Mengenal JKN Lebih Dekat, SMA Negeri 1 Batang Kunjungi BPJS Kesehatan Pekalongan dalam Program P5
PWI 1
PWI Kab. Pekalongan Sukses Gelar Konfercab. Ke-3

TERKINI

SUMAR 2
Tak Netral di Pilkada, TNI/Polri dan Pejabat Daerah Bisa Dipidana
KAJEN – Mahkamah Konstitusi (MK) baru saja mengeluarkan putusan penting yang mengatur sanksi pidana bagi pejabat daerah, anggota TNI, dan Polri yang terbukti tidak netral dalam pilkada. Putusan MK...
BOLONE 1
Bolone Mase Kab. Pekalongan Dukung Fadia - Sukirman dan Luthfi - Yasin
KAJEN – Ratusan relawan yang tergabung dalam Bolone Mase Kabupaten Pekalongan secara penuh memberikan dukungan untuk kemenangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Fadia – Sukirman dan Pemilihan...
Gambar WhatsApp 2024-11-19 pukul 18.09
Logistik Pilkada 2024 Mulai Didistribusikan
KRAKSAAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan mulai melakukan distribusi logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada);2024 ke 19 Kecamatan, Rabu (20/11/2024) dari gudang logistik di Karanganyar. Pelepasan...
W
Sering Rawat Inap, Program JKN Jadi Penyelamat Anak Tanti
Rasika Pekalongan, Sudah lebih dari belasan kali Muhammad Al Fatih (5) harus dibawa ke rumah sakit dalam tiga tahun terakhir. Dia didiagnosa mengalami infeksi paru-paru dan asma, namun seluruh biaya ditanggung...
s
Mengenal JKN Lebih Dekat, SMA Negeri 1 Batang Kunjungi BPJS Kesehatan Pekalongan dalam Program P5
Rasika Pekalongan, SMA Negeri 1 Batang mengadakan kunjungan edukatif ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan sebagai bagian dari Program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan ini...
Muat Lebih

POPULER

BOLONE 1
Bolone Mase Kab. Pekalongan Dukung Fadia - Sukirman dan Luthfi - Yasin
Gambar WhatsApp 2024-11-19 pukul 18.09
Logistik Pilkada 2024 Mulai Didistribusikan
RICUH
Ricuh di Debat Publik, Eran : Saya Tidak Pernah Melakukan Pemukulan
PWI 1
PWI Kab. Pekalongan Sukses Gelar Konfercab. Ke-3
WhatsApp Image 2024-11-16 at 12.01
PWI Gelar Orientasi Wartawan, Pjs Bupati Tekankan Profesionalisme