[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

UHC Kota Pekalongan, Komitmen Lindungi Masyarakat melalui Program JKN

UHC Kota Pekalongan, Komitmen Lindungi Masyarakat melalui Program JKN

UHC Kota Pekalongan, Komitmen Lindungi Masyarakat melalui Program JKN

Pemerintah Kota Pekalongan berhasil meraih cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC) per 01 April 2023 lalu. Dengan tercapainya capaian tersebut, akses layanan kesehatan semakin terbuka lebar bagi warga Kota Pekalongan. Kini, peningkatan kualitas mutu layanan menjadi fokus untuk terus dioptimalkan.

Wakil Walikota Pekalongan, Salahudin mengatakan, capaian UHC Kota Pekalongan merupakan wujud hadirnya pemerintah daerah yang memastikan jaminan kesehatan untuk warga. Komitmen melayani dengan sepenuh hati terus digencarkan agar warga Kota Pekalongan semakin sehat dan sejahtera.

“Pemerintah Kota Pekalongan telah mencapai UHC dan siap memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh warga Kota Pekalongan,” katanya, Selasa (16/05).

Berdasarkan data kepesertaan JKN di wilayah Kota pekalongan, per 1 April 2023, sebanyak 305.492 jiwa warga telah terdaftar sebagai peserta JKN dari total jumlah penduduk sebanyak 316.796 jiwa atau sebesar 96,43 persen.

Dia menjelaskan, komitmen pemerintah daerah untuk mencapai UHC, salah satunya diwujudkan dalam pembiayaan. Setiap tahun Pemerintah Kota Pekalongan mengalokasikan anggaran dari APBD Kota Pekalongan sebesar Rp 24 miliar hingga 25 miliar untuk membayar iuran peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK). Dari 305.492 jiwa peserta JKN, yang dibiayai APBD Kota Pekalongan sekitar 90.000 jiwa.

“Dengan predikat UHC ini Pemerintah Kota Pekalongan mendapatkan anggaran untuk kesehatan. Harapan saya, anggaran ini tidak semua digunakan karena masyarakat Kota Pekalongan semakin sehat,” kata Salahudin.

Dia berharap, meskipun Pemerintah Kota Pekalongan sudah memberikan perlindungan jaminan kesehatan, namun masyarakat diharapkan terus menerapkan hidup sehat. Sehingga kesehatan masyarakat semakin meningkat.

“Ketika anggarannya sudah terpenuhi, kalau penyakit yang diderita masyarakat semakin banyak, akan memberatkan APBD. Kalau masyarakat berperilaku hidup sehat, anggaran yang dialokasikan untuk kesehatan bisa dialokasikan untuk sektor yang lain,” ujar Salahudin.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, Sri Mugirahayu menyampaikan kunci terpenting dalam mewujudkan UHC adalah komitmen pemerintah daerah untuk melindungi seluruh penduduknya melalui jaminan kesehatan. Dengan adanya perlindungan jaminan kesehatan, maka diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan derajat kesehatan masyarakat.

“Ini merupakan komitmen dari Pemkot Pekalongan yang memberikan jaminan perlindungan kepada penduduknya. Apabila nanti sakit, sudah tidak perlu memikirkan lagi berapa biaya yang harus ditanggung. Kalau masalah kesehatan sudah memberikan rasa aman, maka produktivitas akan meningkat. Dan nanti akan meningkatkan kesejahteraan penduduk Kota Pekalongan,” ujar Cici, sapaan akrabnya.

Kota Pekalongan merupakan kabupaten/kota ke-12 dari total 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah yang berhasil meraih UHC dengan kepesertaan JKN lebih dari 95%. Diharapkan, sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, sedikitnya 98 persen dari total penduduk telah terlindungi JKN. Cici berharap, setelah Kota Pekalongan mencapai UHC, pihaknya akan mendorong tiga pemerintah daerah lain di wilayah kerjanya untuk mencapai UHC.

Cici mengungkapkan, saat ini pihaknya fokus pada peningkatan kualitas dan mutu layanan Program JKN. Tidak hanya dari sisi administrasi kepesertaan saja tetapi juga pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan. Beragam inovasi telah dikembangkan BPJS Kesehatan untuk memberikan kemudahan akses bagi peserta JKN agar tidak kesulitan dalam pemanfaatannya nanti.

“Pelayanan mudah, cepat dan setara terus kami optimalkan. Peserta JKN layak mendapatkan pelayanan yang praktis dan tidak diskriminasi,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya senantiasa mengajak seluruh pihak yang termasuk dalam ekosistem JKN agar terus menjaga kesinambungan program ini. Sinergi dan kolaborasi terus ditingkatkan agar masyarakat khususnya di Kota Pekalongan semakin merasakan manfaat dari Program JKN.

Tag :

BACA JUGA :

WhatsApp Image 2025-07-01 at 18.19
Perkuat Sinergi, Sekda Hadiri HUT Bhayangkara ke-79 di Polres Pekalongan
WhatsApp Image 2025-07-01 at 14.22
Geger Pasien "Hidup Lagi" Usai Dinyatakan Meninggal, RSUD Kajen Klarifikasi Kronologi Lengkap
WhatsApp Image 2025-07-01 at 14.22
RSUD Kajen Disorot Usai Dua Kasus Mengejutkan, DPRD Minta Pelayanan Ditingkatkan
WhatsApp Image 2025-06-30 at 17.31
ASKAB PSSI Pekalongan Targetkan Juara Soeratin U-13 : “Kalau Gagal, Berarti Kita Apes”

TERKINI

WhatsApp Image 2025-07-01 at 18.19
Perkuat Sinergi, Sekda Hadiri HUT Bhayangkara ke-79 di Polres Pekalongan
Kajen – Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Pekalongan berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Upacara yang digelar pada Selasa (01/07/2025) di halaman Polres Pekalongan ini dipimpin...
WhatsApp Image 2025-07-01 at 14.22
Geger Pasien "Hidup Lagi" Usai Dinyatakan Meninggal, RSUD Kajen Klarifikasi Kronologi Lengkap
Kajen – RSUD Kajen merilis klarifikasi resmi terkait kabar viral mengenai pasien yang sempat dikabarkan “hidup kembali” setelah sebelumnya dinyatakan meninggal dunia. Kejadian ini sempat menimbulkan kehebohan...
WhatsApp Image 2025-07-01 at 14.22
RSUD Kajen Disorot Usai Dua Kasus Mengejutkan, DPRD Minta Pelayanan Ditingkatkan
KAJEN – Dua insiden mengejutkan yang terjadi di RSUD Kajen dalam waktu berdekatan memantik perhatian publik dan kalangan legislatif. Wakil Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pekalongan, Mashadi, angkat bicara...
WhatsApp Image 2025-06-30 at 17.31
ASKAB PSSI Pekalongan Targetkan Juara Soeratin U-13 : “Kalau Gagal, Berarti Kita Apes”
KAJEN – Ketua Asosiasi Kabupaten (ASKAB) PSSI Pekalongan, Andi Susanto, menyatakan bahwa tim-tim Kabupaten Pekalongan siap tempur dalam ajang Piala Soeratin 2025. Bukan hanya satu, tapi tiga kelompok umur...
WhatsApp Image 2025-06-30 at 15.34
Bupati Fadia Salurkan Insentif untuk 895 Petugas Masjid se-Kabupaten Pekalongan
KAJEN – Wujud nyata perhatian kepada penjaga kebersihan rumah ibadah, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq menyalurkan insentif kepada 895 marbot atau petugas kebersihan masjid yang tersebar di seluruh wilayah...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

WhatsApp Image 2025-06-30 at 17.31
ASKAB PSSI Pekalongan Targetkan Juara Soeratin U-13 : “Kalau Gagal, Berarti Kita Apes”
WhatsApp Image 2025-06-30 at 15.34
Bupati Fadia Salurkan Insentif untuk 895 Petugas Masjid se-Kabupaten Pekalongan
WhatsApp Image 2025-06-30 at 13.25
Peringati Harganas 2025, ASN Pekalongan Diajak Jadikan Keluarga Pilar Indonesia Maju
WhatsApp Image 2025-06-30 at 12.50
Dirut. RSUD Kajen Buka Suara Soal Pasien Gigitan Ular, Kirim 15 Vial Penawar ke RSI Pekajangan
IMG-20250629-WA0032
Kasus Pasien Digigit Ular, Ahli Racun Kemenkes : "Stop Sedot, Ikat, dan Bekam!"
14f91b1e-1db9-4a12-8ff3-f1833c22c8ff
PUNCAK HANI 2025, BNN BATANG GELAR MALAM RENUNGAN KEPRIHATINAN TINGGINYA ANGKA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA
IMG-20250628-WA0023
Ribuan Santri Meriahkan Tahun Baru Islam 1447 H di Pendopo Bupati Pekalongan
IMG-20250627-WA0030
Tak Perlu Bayar! Akta Koperasi Merah Putih di Kajen Diserahkan Gratis oleh INI Pekalongan