Advertise

KABAR RASIKA

UHC Jadi Penyelamat Akses Layanan Kesehatan Warga Desa di Ujung Wilayah KabupatenPemalang

UHC Jadi Penyelamat Akses Layanan Kesehatan Warga Desa di Ujung Wilayah KabupatenPemalang

UHC Jadi Penyelamat Akses Layanan Kesehatan Warga Desa di Ujung Wilayah KabupatenPemalang

Dok. BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan

Penerapan Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Pemalang menjadi angin segar bagi masyarakat desa yang berada di ujung wilayah Kabupaten Pemalang. Kini, akses pelayanan kesehatan tidak lagi menjadi mimpi yang jauh bagi mereka, melainkan sebuah kenyataan yang dapat dijangkau dengan mudah dan cepat oleh semua lapisan masyarakat. Dengan UHC, harapan akan mendapatkan perawatan medis yang berkualitas tidak hanya menjadi impian, tetapi menjadi hak yang dapat diakses oleh semua warga tanpa terkecuali.

Dengan jarak 48 km dari pusat kota Kabupaten Pemalang, RS Muhammadiyah Rodliyah Achid memainkan peran yang sangat penting sebagai Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) di ujung wilayah Kabupaten Pemalang tepatnya di Kecamatan Moga. RS tersebut menjadi harapan utama bagi warga desa yang membutuhkan perawatan medis lanjutan di daerah terpencil tersebut. Dengan peranannya sebagai FKRTL, RS Muhammadiyah Rodliyah Achid memberikan akses yang lebih mudah bagi pasien yang memerlukan perawatan tingkat lanjut tanpa harus melakukan perjalanan jauh ke pusat kota.

Direktur RS Muhammadiyah Rodliyah Achid, Dewi Sunarti menyampaikan dampak signifikan yang telah dibawa oleh penerapan Program UHC di Kabupaten Pemalang. Transformasi ini terasa sangat nyata dalam pelayanan kesehatan di wilayah tersebut. Sejak UHC diberlakukan, akses ke layanan kesehatan menjadi lebih mudah dan cepat, terutama bagi warga yang memerlukan perawatan segera namun tidak memiliki keanggotaan BPJS Kesehatan yang aktif.

“Program UHC telah membuka jalan bagi banyak warga di sekitar rumah sakit kami yang sebelumnya menghadapi hambatan administratif atau keuangan dalam mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan. Berkat UHC, proses pelayanan kesehatan tidak hanya menjadi lebih efisien, tetapi juga lebih inklusif. Kami bisa memastikan bahwa setiap warga, tanpa memandang status keanggotaan BPJS mereka, dapat segera mendapatkan bantuan dan perawatan yang layak,” ujar Dewi saat mengunjungi pasien yang mendapatkan manfaat dari Program UHC, Kamis (25/04).

Salah satu peningkatan terbesar yang dibawa oleh UHC adalah kemudahan akses layanan bagi pasien yang belum terdaftar atau yang memiliki status BPJS Kesehatan tidak aktif. Sekarang, dengan Program UHC, pasien tersebut dapat dengan cepat diaktifkan atau didaftarkan di tempat, memungkinkan mereka untuk menerima perawatan medis tanpa penundaan. Proses ini tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga menjamin bahwa setiap individu memiliki akses ke perawatan kesehatan yang mereka perlukan, kapan pun mereka membutuhkannya.

“Kami tidak lagi melihat pasien terlantar hanya karena masalah administratif. Begitu mereka datang ke rumah sakit kami, kami langsung mengecek Nomer Induk Kependudukan (NIK). Jika tidak aktif atau belum terdaftar BPJS, kami membantu mengaktifkan atau mendaftarkan mereka ke BPJS Kesehatan sehingga mereka bisa langsung mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan. Sehingga, hal ini mempercepat proses pelayanan dan memastikan bahwa tidak ada warga yang terhalang akses kesehatannya karena prosedur yang rumit atau kendala biaya,” jelasnya lebih lanjut.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, Sri Mugirahayu, menekankan bahwa Kabupaten Pemalang, dengan wilayah yang luas dan jumlah penduduk yang besar, sangat memerlukan implementasi UHC untuk memudahkan akses pelayanan kesehatan di seluruh wilayah. Kebijakan ini sangat penting untuk menyediakan akses pelayanan kesehatan yang mudah dan merata bagi semua lapisan masyarakat. Dengan demikian, program UHC menjadi solusi efektif untuk menjangkau seluruh wilayah dan memberikan pelayanan kesehatan yang lebih terjangkau kepada semua masyarakat.

“Kabupaten Pemalang memiliki wilayah yang luas dan jumlah penduduk yang besar. Namun, berkat komitmen dan kerja keras dari semua pihak, Kabupaten Pemalang berhasil mencapai target Universal Health Coverage (UHC) pada tanggal 18 Desember 2023 lalu dengan pencapaian sebesar 97,61 persen. Hal ini membuktikan pentingnya pelaksanaan program UHC untuk memastikan bahwa semua warga, tanpa terkecuali, dapat mengakses layanan kesehatan dengan mudah dan terjangkau,” jelas Cici sapaan akrabnya, saat ditemui di kantornya.

Cici juga menyambut baik kehadiran RS Muhammadiyah Rodliyah Achid sebagai pusat layanan kesehatan yang vital di ujung wilayah Kabupaten Pemalang. Dengan implementasi UHC dan peningkatan akses layanan kesehatan di wilayah tersebut, kualitas layanan kesehatan bagi warga desa dapat meningkat secara signifikan. Ini memungkinkan lebih banyak warga yang membutuhkan untuk mendapatkan akses, memastikan bahwa setiap individu bisa mendapatkan perawatan yang dibutuhkan tanpa harus jauh dari tempat tinggal mereka.

“Kehadiran RS Muhammadiyah Rodliyah Achid di ujung wilayah Kabupaten Pemalang bukan hanya sebagai penyedia layanan kesehatan, tetapi juga sebagai pembawa harapan bagi masyarakat yang berada jauh dari pusat kota. Untuk mendukung ini, kualitas layanan di rumah sakit harus terus ditingkatkan, sehingga memperkuat akses ke pelayanan kesehatan yang berkualitas. Melalui implementasi UHC dan kerja keras dari semua pihak, akses ke layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau kini telah menjadi kenyataan bagi semua warga, menjadikan kesehatan sebagai hak fundamental yang tidak bisa ditawar bagi siapa pun,” pungkasnya. (sw/ns)

Tag :

BACA JUGA :

bpjss22121
BPJS Kesehatan Peduli, Berbagi Kebahagiaan Ramadan Bersama 100 Anak Yatim di Pekalongan
bpjsssssssssssssssssssssssssss
BPJS Kesehatan dan Dinkes Kota PekalonganSiapkanLayanan Optimal untukPemudikLebaran 2025
WhatsApp Image 2025-03-03 at 14.19
Konsumsi Konsumsi Ganja, Berakhir Ditangkap Polisi
WhatsApp Image 2025-02-21 at 13.48
Polres Pekalongan Ungkap 8 Kasus Dari KRYD

TERKINI

WhatsApp Image 2025-04-19 at 14.27
Marak Balap Liar di Sragi, Polres Pekalongan Turun Tangan
SRAGI – Petugas dari Kepolisian melaksanakan patroli penertiban balap liar di wilayah Sragi, Kabupaten Pekalongan, Sabtu (19/04/2025) dini hari. Kegiatan yang dilaksanakan sekitar pukul 01.00 wib tersebut...
IMG-20250416-WA0004
Prabu Cup: Ajang Pencarian Bibit Atlet Silat Berprestasi di Kabupaten Pekalongan
KAJEN – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Pekalongan menggelar kejuaraan pencak silat bertajuk Prabu Cup, yang diikuti oleh 431 atlet dari berbagai perguruan silat di GPU Kajen selama tiga...
IMG-20250415-WA0014
Maling Bonsai Dapat Salam Olahraga
KANGANYAR – Aksi tindak pidana pencurian terjadi di depan UPT perairan Jl. Karangsari Desa Karangsari, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan pada Senin, 13 April 2025. Pada kasus pencurian tersebut,...
WhatsApp Image 2025-04-15 at 13.46
Sekretariat DPRD Kabupaten Pekalongan Resmi Pindah ke Eks Gedung Bersama di Kajen, Ini Alasannya
KAJEN – Pasca insiden kebakaran yang melanda gedung Sekretariat DPRD Kabupaten Pekalongan, aktivitas kesekretariatan resmi dipindahkan ke eks Gedung Bersama di Jalan Sindoro No. 1, Kajen. Langkah ini diambil...
1
BPJS Kesehatan Pekalongan Luncurkan Partner JKN, Libatkan Masyarakat Jadi Penggerak Edukasi Program JKN
Dalam upaya memperluas jangkauan edukasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan meningkatkan pemahaman masyarakat, BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan meluncurkan program Partner JKN. Program ini menjadikan...
Muat Lebih

POPULER

ya
BPJS Kesehatan Gelar Sertifikasi Kompetensi untuk Tingkatkan Layanan Faskes Mitra
IMG-20250416-WA0004
Prabu Cup: Ajang Pencarian Bibit Atlet Silat Berprestasi di Kabupaten Pekalongan
Tradisi Memandikan Pusaka Keris ( Penjamas Pusaka ): Menjaga Keawetan Warisan Budaya Jawa. Setiap bulan Sura, tradisi memandikan benda pusaka seperti keris atau tombak menjadi momen istimewa bagi para kolektor. Mas Edi Riyanto, seorang pemerhati benda pusaka dan penjamas keris dari Legok Kalong Karangnyar, telah menekuni bidang pusaka ini sejak puluhan tahun lalu.
Penjamas Pusaka, Kemampuan Spesifik Yang Makin Langka
DURIAN DORO (1)
Kontes Durian Lokal di Festival Durian Doro
WhatsApp Image 2024-04-24 at 19.11
Belum Ada Kejelasan Dari PT. HAI, Warga Bertahan Tutup Jalan