[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

“Tukul Arwana” Dinobatkan Sebagai Juara 1 Durian Unggul

“Tukul Arwana” Dinobatkan Sebagai Juara 1 Durian Unggul

“Tukul Arwana” Dinobatkan Sebagai Juara 1 Durian Unggul

(Dok. Prokompim)

KAJEN – Festival Durian Kabupaten Pekalongan yang digelar pada Minggu pagi (14/01/2023) ditutup dengan penampilan artis lokal Pekalongan dan NgatmoMbilung dari Yogyakarta pada Minggu malam di Alun – alun Kajen.

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq yang hadir pada kesempatan tersebut menyerahkan berbagai hadiah kepada para Pemenang Lomba Festival Durian 2024, yaitu Lomba Durian Unggul dengan juara 1 yaitu Durian Tukul Arwana (Bapak Taryali, Desa Lolong), juara 2 – Durian Ratusari  (Bapak Mustofa, Desa Pedawang), juara 3 – Durian Rahayu (Ibu Istiqomah, Desa Pedawang), dan juara favorit – Durian Grunggang (Bapak Sahuri, Desa Pungangan).

Bupati juga menyerahkan hadiah kepada pemenang Lomba Gunungan Kecamatan, yaitu Juara 1 – Kec Kandangserang, Juara 2 – Kec. Lebakbarang, Juara 3 – Kec. Doro, Juara Terkompak – Kec. Talun, Juara Terheboh – Kec. Paninggaran, Juara Terunik – Kec. Karanganyar. Para pemenang mendapatkan uang pembinaan dari Pemkab. Pekalongan.

Dalam sambutannya, Fadia yang didampingi Ketua Dekranasda, Ashraf Abu menyatakan bahwa tahun depan gelaran Festival Durian akan ditata lebih baik lagi serta jumlah duriannya akan ditambah lagi.

Diungkapkan Fadia, biasanya pengunjung harus membayar tiket untuk masuk ke festival durian di Lolong tapi tahun ini digratiskan sehingga antusiasme masyarakat sangat luar biasa, bahkan banyak tamu yang datang dari luar daerah. “ Puluhan ribu masyarakat hadir berebut gunungan durian, dan Alhamdulillah sejauh ini tidak memakan korban yang menakutkan, semua itu berkat doanya masyarakat Kabupaten pekalongan, “ ujar Fadia.

Fadia berharap mudah-mudahan tahun ini para petani durian bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan panen yang berlimpah ruah. “Durian kita sudah dikenal bukan hanya di tingkat nasional namun sudah di tingkat internasional, diantaranya di Malaysia dan Singapura, dan itu merupakan berkat usaha masyarakat Kabupaten Pekalongan, mudah – mudahan dengan festival ini durian kita semakin dikenal lagi, dan membuat petani kita lebih semangat,” ungkap Fadia.

Tak lupa Fadia menghimbau agar penonton konser musik penutupan festival durian agar menjaga ketertiban, sehingga musik yang ditampilkan dapat dinikmati dengan baik.

Sebelumnya, pada Minggu pagi puluhan ribu orang memadati acara Festival Durian Kabupaten Pekalongan yang tahun 2024 ini digelar untuk pertama kalinya di Alun – alun Kajen. Sebanyak lebih kurang 2000 butir durian dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang hadir.

Sumber : Perkompim

Tag :

BACA JUGA :

WhatsApp Image 2025-06-02 at 15.57
Hari Lahir Pancasila, Pemkab Pekalongan Ajak Masyarakat Tanamkan Nilai Persatuan
IMG-20250602-WA0015
Safujiyanto Terpilih Jadi Ketua Asosiasi BUMDes Kabupaten Pekalongan
IMG-20250602-WA0017
Cetak Enterpreneur Muda, ITSNU Pekalongan Gandeng Rumah BUMN
IMG-20250602-WA0013
Operasi Aman Candi 2025, Polres Pekalongan Ungkap Tujuh Kasus dengan 12 Tersangka

TERKINI

WhatsApp Image 2025-06-02 at 15.57
Hari Lahir Pancasila, Pemkab Pekalongan Ajak Masyarakat Tanamkan Nilai Persatuan
KAJEN – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan menggelar upacara bendera di lapangan belakang Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pekalongan, Senin...
IMG-20250602-WA0015
Safujiyanto Terpilih Jadi Ketua Asosiasi BUMDes Kabupaten Pekalongan
KAJEN – Safujiyanto resmi terpilih sebagai Ketua Asosiasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kabupaten Pekalongan periode 2025–2030. Penetapan ketua dan jajaran pengurus baru dilakukan dalam acara yang digelar...
IMG-20250602-WA0017
Cetak Enterpreneur Muda, ITSNU Pekalongan Gandeng Rumah BUMN
KAJEN – Guna mencetak generasi muda yang berjiwa wirausaha, Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pekalongan menjalin kerja sama strategis dengan Rumah BUMN Pekalongan. Kolaborasi ini diwujudkan...
IMG-20250602-WA0013
Operasi Aman Candi 2025, Polres Pekalongan Ungkap Tujuh Kasus dengan 12 Tersangka
KAJEN – Operasi Aman Candi 2025 yang dilaksanakan selama 20 hari mulai tanggal 12 Mei hingga tanggal 31 Mei 2025 telah selesai. untuk kegiatan-kegiatan ataupun target operasi, Polres Pekalongan telah melaksanakan...
IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
KAJEN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan menyerahkan Piagam Penghargaan dan Ucapan Terima Kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan atas dukungan dan kerja sama dalam menyukseskan...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

WhatsApp Image 2025-05-23 at 08.51
Suami Grebeg Istri Sah di Kamar Kosan Bersama Pria Lain
IMG-20250602-WA0017
Cetak Enterpreneur Muda, ITSNU Pekalongan Gandeng Rumah BUMN
bpjskeskejari
BPJS Kesehatan dan Kejari Kota Pekalongan Kembali Jalin Kerja Sama Hukum dan Tata Usaha Negara
IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
Tradisi Memandikan Pusaka Keris ( Penjamas Pusaka ): Menjaga Keawetan Warisan Budaya Jawa. Setiap bulan Sura, tradisi memandikan benda pusaka seperti keris atau tombak menjadi momen istimewa bagi para kolektor. Mas Edi Riyanto, seorang pemerhati benda pusaka dan penjamas keris dari Legok Kalong Karangnyar, telah menekuni bidang pusaka ini sejak puluhan tahun lalu.
Penjamas Pusaka, Kemampuan Spesifik Yang Makin Langka