WONOKERTO — Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Tanam Ribuan Mangrove untuk Selamatkan Lingkunganmendukung Program Mageri Segoro yang digagas oleh Gubernur Jawa Tengah, M. Luthfi, Pemerintah Kabupaten Pekalongan melaksanakan kegiatan penanaman 2.500 pohon mangrove serta aksi bersih pantai di kawasan pesisir Wonokerto, Kamis (5/6).
Program Mageri Segoro yang tengah digalakkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bertujuan untuk merawat ekosistem pesisir melalui penanaman mangrove di sepanjang garis pantai wilayah tersebut. Sebagai bentuk dukungan, Pemkab Pekalongan turut berperan aktif dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam kegiatan konservasi ini.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, Edy Herijanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari target besar Pemkab Pekalongan dalam menyukseskan gerakan penanaman 100 ribu pohon mangrove di wilayah pesisir dari Siwalan, Simonet, Wonokerto hingga Tirto.
“Hari ini kami menanam 2.500 pohon mangrove bersama unsur Forkopimda, organisasi masyarakat, sektor swasta, dan semua elemen di Kabupaten Pekalongan. Ini bentuk sinergi nyata demi keberlanjutan lingkungan,” ungkap Edy.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Lingkungan Hidup Kabupaten Pekalongan, Muhamad Abduh Gazali, menambahkan bahwa kegiatan ini juga selaras dengan tema global Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yakni “Kurangi Plastik”, serta program Mageri Segoro.
“Ini bukan sekadar agenda tahunan, tapi bagian dari kerja berkelanjutan kami bersama komunitas peduli lingkungan. Selain penanaman pohon, kami juga gencar melakukan edukasi dan sosialisasi agar masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga ekosistem pesisir,” jelas Abduh.
Ia berharap, melalui aksi nyata seperti ini, masyarakat semakin terlibat aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir sehingga perekonomian di wilayah pesisir, khususnya di Kabupaten Pekalongan yang dikenal sebagai Kota Santri, tetap aman dari ancaman abrasi dan naiknya air laut. (GUS)