Akses layanan kesehatan yang mudah dan cepat menjadi impian bagi setiap masyarakat. Di Kota Pekalongan, impian tersebut telah menjadi kenyataan berkat sinergi yang baik antara RSUD Bendan dan BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan. Kolaborasi yang kuat antara kedua entitas ini telah membantu memastikan bahwa warga Kota Pekalongan dapat mengakses pelayanan kesehatan dengan lebih mudah dan efisien.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, Sri Mugirahayu menjelaskan bahwa BPJS Kesehatan adalah badan yang dibentuk oleh pemerintah pada tahun 2014 dengan tugas utama mengawal program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan memastikan kemudahan akses pelayanan kesehatan masyarakat di seluruh Indonesia, Jumat (19/01).
“Alhamdulillah, pada tahun 2023, pemerintah Kota Pekalongan telah resmi mendeklarasikan Universal Health Coverage (UHC) sebagai tonggak penting dalam mewujudkan akses layanan kesehatan yang mudah bagi seluruh masyarakat Kota Pekalongan. Ini berarti setiap warga, termasuk yang kurang mampu, dapat mengakses pelayanan kesehatan tanpa perlu merasa khawatir tentang biaya yang harus dikeluarkan. Pemerintah Kota Pekalongan telah dengan tegas berkomitmen untuk menjamin pembiayaan penuh bagi warganya yang sakit, baik yang tinggal di dalam maupun di luar wilayah kota tersebut,” jelas Cici, sapaan akrabnya.
Direktur RSUD Bendan, Dwi Heri Wibawa, menjelaskan bagaimana sinergi antara RSUD Bendan dan BPJS Kesehatan telah memperkuat pelayanan kesehatan bagi masyarakat Pekalongan. RSUD Bendan adalah salah satu pilar penting dalam sistem pelayanan kesehatan Kota Pekalongan. Rumah sakit ini telah berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang baik sesuai dengan prosedur yang ada.
“Kami dari RSUD Bendan Kota Pekalongan siap melayani semua pasien, baik peserta JKN maupun umum. Lebih dari 90% pasien yang mengunjungi RSUD Bendan merupakan peserta JKN. Kami di RSUD Bendan menyadari betapa pentingnya sinergi yang baik dengan BPJS Kesehatan untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada peserta JKN,” ujar Heri.
Kerjasama antara RSUD Bendan dan BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan merupakan contoh nyata sinergi yang berhasil dalam meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Dengan UHC yang telah dideklarasikan oleh Pemerintah Kota Pekalongan, masyarakat Kota Pekalongan dapat merasakan manfaatnya melalui pelayanan yang lebih cepat, efisien, dan terjangkau.
“Masyarakat kini tidak perlu lagi merasa cemas mengenai biaya pengobatan atau prosedur yang kompleks. RSUD Bendan dan BPJS Kesehatan telah menjalin kerja sama untuk memberikan kemudahan dalam akses pelayanan kesehatan. Proses pendaftaran yang simpel, kemudahan dalam mendapatkan informasi, serta koordinasi yang efisien antara RSUD dan BPJS Kesehatan menjadi bukti konkret bahwa layanan kesehatan berkualitas kini dapat diakses oleh seluruh masyarakat,” tegas Cici.
Heri juga menjelaskan manfaat yang diperoleh dengan dicanangkannya UHC di Kota Pekalongan. Kini, akses layanan kesehatan menjadi lebih mudah dan cepat, sehingga pasien, terutama mereka yang kurang mampu, mendapatkan jaminan kesehatan yang lebih baik. Pasien, terutama yang membutuhkan dukungan finansial, kini dapat merasakan manfaatnya dalam bentuk akses layanan kesehatan yang lebih terjamin dan mudah diakses.
“Sebelum adanya UHC, kami sering menghadapi kendala ketika ada pasien yang kurang mampu dan status kepesertaannya tidak aktif. Prosesnya seringkali memakan waktu. Namun, dengan diterapkannya UHC, ketika pasien yang kurang mampu datang, petugas kami dapat segera menghubungi Dinas Kesehatan yang kemudian berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan. Hal ini memungkinkan peserta mendapatkan layanan kesehatan secara cepat dan tanpa kendala berarti,” terang Heri.
Dalam upaya untuk memastikan bahwa akses layanan kesehatan di Kota Pekalongan benar-benar mudah dan terjangkau bagi seluruh masyarakat, RSUD Bendan telah berupaya keras. Mereka juga menyediakan berbagai fasilitas dan layanan yang mengutamakan kenyamanan dan kualitas pelayanan untuk pasien.
“Kini masyarakat Kota Pekalongan tidak perlu ragu lagi untuk datang ke RSUD Bendan ketika membutuhkan layanan kesehatan, baik itu rawat jalan maupun rawat inap. Bahkan jika ada pasien yang sakit dan kesulitan berjalan, perlu bantuan, mereka dapat menghubungi RSUD Bendan. Tim kami di Unit Gawat Darurat (UGD) memiliki layanan Bendan Emergency Mobile (Bemo) yang siap memberikan penanganan kegawatdaruratan secara gratis dan terintegrasi dengan Bendan Mobile. Bemo akan segera datang ke rumah pasien untuk memberikan tindak lanjut yang diperlukan,” pungkas Heri. (sw/ns)