[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

Ruwat Bumi di Desa Jagung Kesesi, Dimeriahkan Kirab Gunungan

Ruwat Bumi di Desa Jagung Kesesi, Dimeriahkan Kirab Gunungan

Ruwat Bumi di Desa Jagung Kesesi, Dimeriahkan Kirab Gunungan

KESESI – Tradisi Legenonan merupakan tradisi sedekah bumi yang dilakukan oleh warga Pekalongan. Dilakukan setahun sekali pada bulan Legeno. Bulan ini merupakan bulan ke-11 dalam penanggalan Jawa atau setelah bulan Syawal.

Pada masyarakat Jawa bulan Legeno ini termasuk dalam bulan yang disakralkan. Hal ini disebabkan pada bulan ini banyak masyarakat yang menunaikan ibadah Haji. Sebagai bentuk penghormatan, masyarakat tidak boleh menyelenggarakan hajat apapun. Untuk mengobati kerinduan berkumpul bersama, upacara sedekah bumi ini dilakukan.

Begitu juga yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Jagung Kecamatan Kesesi bersama seluruh element masyarakat menggelar acara setahun sekali ini pada Senin (05/06/2023. Dalam tradisi Legenonan puncak acara diisi dengan pagelaran wayang kulit Dalang Ki Warsono Slenk dari Solo lakon Semar Bangun Khayangan di Halaman Balai Desa Jagung Kecamatan Kesesi.

Untuk arak arakan gunungan dan hasil bumi dari kediaman Kepala Desa Jagung Kecamatan Kesesi menuju balaidesa. Gunungan hasil bumi juga dilombakan antar dusun untuk memotivasi masyarakat sekitar.

Dalam kirab, rombongan pertama adalah Pemerintah Desa, diikuti Lembaga Desa yaitu BPD Desa Jagung. Saat dalam perjalanan menuju ke balaidesa, juga dimeriahkan dengan drumband dan ribuan masyarakat dari berbagai kalangan dengan mengenakan pakaian tradisional.

Sebelum sampai Balaidesa, rombongan Pemerintah Desa bersama lembaga BPD masuk ke pemakaman untuk ikut mendoakan para tokoh Desa Jagung, Kesesi. Setelah beberapa menit mendoakan sesepuh, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Halaman Balidesa yang saat itu juga masih dalam proses ruwat bumi.

Setelah semua gunungan dan hasil bumi tiba di halaman Balaidesa Jagung, Kesasi semua warga memanjatkan doa bersama dengan dilanjutkan ‘rayahan’ gunungan dan hasil bumi.
Bahkan sangking antusiasnya, sebelum doa bersama selesai semua hasil bumi yang ada di gunungan habis dijadikan rebutan warga.

Kepala Desa Jagung Kecamatan Kesesi, Ade Fernando Binar Luhur Budi menyampaikan kegiatan Legenonan atau sedekah bumi sudah tiga tahun ditunggu oleh masyarakat. Adapun sebelum pagelaran wayang kulit diisi dengan kirab hasil bumi.

“Kegiatan diisi dengan karnaval dan kirab budaya gunungan hasil bumi. Sedangkan puncaknya ada pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk Dalang Ki Warsono Slenk dari Solo lakon Semar Bangun Khayangan, ” katanya.

Melalui sedekah bumi tersebut diharapkan kedepan hasil pertanian atau hasil bumi bisa melimpah sehingga bisa membawa keberkahan dan kesejahteraan masyarakat Desa Jagung Kecamatan Kesesi.

“Petani hasilnya melimpah, hasilnya bagus dijauhkan dari serangan hama kemudian warga bisa guyub rukun tentram dijauhkan dari berbagai marabahaya dan bencana, ” harapnya.

Sementara Ketua BPD Desa Jagung, Kecamatan Kesesi, Caswito menambahkan bahwa melalui sedekah bumi mampu mempererat tali silaturahmi sehingga terus menumbuhkan kerukunan.

“Semoga warga Desa Jagung Kecamatan Kesesi petaninya sukses dan makmur. Sekali lagi semoga pemimpin Desa baik itu RT, RW diberikan kesehatan keberkahan dan kekuatan, ” ungkapnya.

Sedangkan sebelum pagelaran wayang kulit semalam suntuk dilakukan pengundian berbagai hadiah menarik dengan hadiah utama dua mesin cuci, kemudian kipas angin, megicom, tangki semprot. Kemudian dilanjutkan dengan pengumuman juara Gunungan Hasil Bumi yang diraih oleh Dusun Jagung Kidul juara pertama dan Jagung Lor Juara dua.

Acara juga dihadiri secara langsung oleh Bupati Pekalongan Fadia Arafiq bersama suami Muhktharuddin Ashraff Abu, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Pujo, pasangan anggota DPRD Kabupaten Pekalongan, Candra Saputra- Shinanta Previta Anggreani, sejumlah Kepala OPD, Muspika Kesesi, Kades se Kecamatan Kesesi dan Sragi.

Tak kalah ketinggalan ribuan warga dari berbagi deaa juga ikut menyaksikan pagelaran wayang kulit hingga acara selesai. (GUS)

Tag :

BACA JUGA :

Tingkatkan Mutu Layanan FKTP, BPJS Kesehatan Pekalongan Gelar Best Practice Sharing Pelayanan Prima
WhatsApp Image 2025-05-18 at 09.55
Kakek gantung Diri Di Rumah Kontrakan
WhatsApp Image 2025-05-18 at 09.51
Terbakar Api Cemburu Istrinya Dengan Pria Lain, Suami Pukul Teman Curhat
imigrasi1
Kantor Imigrasi Pemalang Memulai Langkah Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) 2025

TERKINI

IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
KAJEN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan menyerahkan Piagam Penghargaan dan Ucapan Terima Kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan atas dukungan dan kerja sama dalam menyukseskan...
WhatsApp Image 2025-05-29 at 09.54
Truk-Truk Besar Masih Membandel Lewati Pantura, Warga Geram: “Ini Soal Nyawa, Bukan Logistik!”
PEKALONGAN – Meski larangan melintas bagi truk-truk besar di jalur Pantura telah diberlakukan sejak awal Mei 2025, kenyataannya kendaraan-kendaraan berat masih terlihat bebas melaju di ruas jalan antara...
bpjsssfhjkik
Konsisten Memberi Edukasi, Kader JKN Supeni Berhasil Bangkitkan Kesadaran Peserta yang Menunggak
Sosok bersahaja itu tampak menyeka air mata haru di sudut matanya. Supeni (51), Kader JKN-KIS paling senior di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, mendatangi salah satu kader binaannya di Kelurahan...
kopdes1-1
Notaris di Kabupaten Pekalongan Siap Gratiskan Akta Koperasi Merah Putih, Respons Kebijakan Bank Plat Merah yang Dinilai Menyimpang
KAJEN — Kebijakan salah satu bank plat merah terkait pembiayaan akta pendirian koperasi Merah Putih menuai polemik di kalangan notaris Kabupaten Pekalongan. Kebijakan tersebut dianggap bertentangan dengan...
WhatsApp Image 2025-05-27 at 15.24
Polemik Surat Bank Jateng Cabang Kajen : Notaris Wajib Ikuti Aturan Main Bank Jateng Untuk Terbitkan Akta Koperasi
KAJEN – Bank Jateng Cabang Kajen, Kabupaten Pekalongan, mengeluarkan surat yang mewajibkan seluruh notaris yang akan menerbitkan akta Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

WhatsApp Image 2025-05-23 at 08.51
Suami Grebeg Istri Sah di Kamar Kosan Bersama Pria Lain
IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
bpjskeskejari
BPJS Kesehatan dan Kejari Kota Pekalongan Kembali Jalin Kerja Sama Hukum dan Tata Usaha Negara
Tradisi Memandikan Pusaka Keris ( Penjamas Pusaka ): Menjaga Keawetan Warisan Budaya Jawa. Setiap bulan Sura, tradisi memandikan benda pusaka seperti keris atau tombak menjadi momen istimewa bagi para kolektor. Mas Edi Riyanto, seorang pemerhati benda pusaka dan penjamas keris dari Legok Kalong Karangnyar, telah menekuni bidang pusaka ini sejak puluhan tahun lalu.
Penjamas Pusaka, Kemampuan Spesifik Yang Makin Langka
IMG-20250503-WA0007
Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan, Pasien Bingung dan Kaget