KAJEN — Suara sorak sorai, tepuk tangan, dan yel-yel “Garuda di Dadaku” menggema dari Aula Setda Lantai Satu Kabupaten Pekalongan, Kamis malam (5/6). Ribuan warga tumpah ruah memadati aula hingga halaman kantor Setda demi menyaksikan laga kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia melawan China dalam acara nonton bareng (nobar) yang digelar Pemerintah Kabupaten Pekalongan.
Dibalut semangat nasionalisme, acara nobar ini tidak hanya menjadi ajang dukungan untuk Garuda Muda di pentas internasional, tapi juga memperkuat rasa kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat.
Suasana berlangsung semarak sejak sebelum kick-off. Warga dari berbagai usia dan latar belakang berdatangan, mengisi setiap sudut aula. Sebuah layar lebar video wall disiapkan di dalam ruangan, memberikan pengalaman menonton yang seru dan maksimal. Untuk menyemarakkan acara, panitia juga menyiapkan doorprize menarik bagi para penonton yang hadir.
Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pekalongan, Budi Rahardjo, A.P., M.A.P., mengatakan, “Lewat nobar ini, kami ingin menumbuhkan rasa kebersamaan dan cinta tanah air. Dukungan kepada Timnas Indonesia harus dirasakan bersama, satu semangat untuk Merah Putih.”
Kemeriahan makin terasa ketika Timnas Indonesia berhasil mencetak gol melalui titik putih. Teriakan bangga dan tepuk tangan membahana, menunjukkan betapa besarnya antusiasme masyarakat terhadap perjuangan tim nasional.
Salah satu penonton berharap agar kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda rutin, terutama saat Timnas berlaga di turnamen internasional. “Nobar seperti ini bukan hanya seru, tapi juga mempererat warga. Semoga sering-sering diadakan,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Pekalongan sendiri berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan-kegiatan positif yang bisa memperkuat solidaritas, semangat kebangsaan, dan kecintaan masyarakat terhadap tanah air. (GUS)