KAJEN – KPU Kabupaten Pekalongan merencanakan jadwal debat publik untuk Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan pada Sabtu, 9 November 2024 mendatang. Pelaksanaannya akan digelar di salah satu hotel di Semarang. Masing-masing pihak telah dilakukan komunikasi terkait pelaksanaan debat yang juga akan mengundang seluruh anggota DPRD Kabupaten Pekalongan. KPU Kabupaten Pekalongan hanya melaksanakan debat satu kali untuk penyampaian visi misi paslon dengan melibatkan lima orang panelis dari berbagai unsur.
Menanggapi hal itu, ditemui di Mapolres Pekalongan (31/10/2024) Kapolres Pekalongan AKP Doni Prakoso Widarmanto mengatakan ada aturan-aturan yang sudah ditentukan oleh KPU, dan harapannya dari tim kedua paslon dapat mematuhi aturan tersebut. Semua pihak harus mampu mengendalikan dengan memastikan terdelenggaranya debat ini berjalan dengan aman, baik, dan mendapatkan hasil yang diharapkan. Sehingga kedua paslon dalam menyampaikan visi-misi dan lain sebagainya dapat sesuai agenda tema debat.
“Untuk pengamanan, kita akan lakukan pertama adalah sortir dari keberangkatan karena sudah ada ketentuan yang diberangkatkan itu dibatasi hanya 50 orang. Tentu ini perlu kerja sama dari semua pihak termasuk dari timses ataupun dari kedua paslon bahwa harus bisa menghimbau ini hanyalah sebuah tahapan rangkaian dari pemilu”, jelasnya.
Sehingga diharapkan dengan kerja sama dari kedua belah pihak, sehingga petugas dapat melakukan tugasnya lebih maksimal seperti tugas pengawalan, dan pengamanan di TKP. Polres Pekalongan juga akan koordinasi dan bekerjasama dengan Poltabes Semarang sehingga debat dapat terselenggara dengan baik.
Polres Pekalongan, tambah Doni, akan memberikan himbauan melalui rapat awal bersama KPU dengan tim dengan melibatkan stakeholder. Selain itu berkomunikasi dengan timses dan LO. Selain itu juga tindakan prefenstif berupa patroli. Sehingga diharapkan kerjasama yang sudah berjalan dapat menjalankan pesta demokrasi dengan riang gembira dan semangat untuk membangun Kabupaten Pekalongan.
“Kalau untuk personil, kita saat ini rencana akan turunkan sekitar 100 personil”, pungkasnya. (GUS)