PEMALANG – Suasana Aula PT Daiwabo Garment Indonesia, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, tampak ramai, Rabu (12/11/2025). Sekitar 380 karyawan antusias mengikuti kegiatan sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang digelar oleh BPJS Kesehatan Kabupaten Pemalang. Kegiatan ini menjadi ruang penting untuk memperkuat pemahaman pekerja mengenai hak dan kewajiban sebagai peserta JKN, serta mengenal lebih dekat berbagai layanan kesehatan yang dapat diakses kapan pun dibutuhkan.
Kegiatan dibuka oleh perwakilan HRD PT Daiwabo Garment Indonesia, Ida T., yang menyampaikan apresiasi kepada BPJS Kesehatan atas edukasi langsung yang diberikan kepada para pekerja.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran pekerja tentang pentingnya jaminan kesehatan. Terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang sudah hadir memberikan penjelasan secara langsung,” ujar Ida.
Menurutnya, masih banyak pekerja yang belum memahami secara menyeluruh cara memanfaatkan layanan JKN, mulai dari prosedur berobat, alur rujukan, hingga pemanfaatan aplikasi digital. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat dilakukan secara rutin agar seluruh karyawan memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif.

Materi sosialisasi disampaikan oleh Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Pemalang, Rezky Eko Prasetyo, yang menjelaskan ketentuan kepesertaan bagi segmen Pekerja Penerima Upah (PPU), termasuk mekanisme pembayaran iuran melalui pemotongan gaji. Ia juga menguraikan berbagai hak peserta JKN, seperti pelayanan rawat jalan, rawat inap, serta layanan promotif dan preventif seperti skrining riwayat kesehatan.
Selain itu, Rezky memperkenalkan layanan digital BPJS Kesehatan, mulai dari aplikasi Mobile JKN, PANDAWA (Pelayanan Administrasi WhatsApp), hingga fitur antrean online. Melalui Mobile JKN, peserta bisa mengubah data, mengecek iuran, mengambil antrean, hingga melihat riwayat pelayanan kesehatan hanya lewat ponsel.
Penjelasan tersebut mendapat sambutan hangat dari para karyawan. Banyak peserta yang langsung mengunduh aplikasi Mobile JKN untuk mencoba berbagai fitur yang diperkenalkan. Salah satu karyawan, Vina, mengaku sangat terbantu dengan adanya sosialisasi tersebut.
“Setelah dijelaskan tadi, ternyata ubah faskes itu mudah dan bisa dilakukan lewat Mobile JKN. Langsung saya instal aplikasinya. Di dalamnya banyak fitur yang bermanfaat, saya senang sekali,” ujar Vina sambil tersenyum.
Ia menambahkan, sebelumnya banyak pekerja merasa ragu bertanya karena khawatir prosedurnya rumit. Namun setelah mengikuti sosialisasi, ia merasa lebih percaya diri dan memahami bahwa layanan JKN sangat mudah diakses.
Sementara itu, PPS Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, Muji Hariyanti, menegaskan pentingnya pemahaman pekerja terhadap prosedur pelayanan JKN.
“Sosialisasi seperti ini penting agar para pekerja paham hak dan kewajibannya sebagai peserta JKN. Jika mereka mengetahui aturan dan prosedurnya, mereka bisa mengakses layanan kesehatan dengan lebih mudah tanpa rasa bingung,” jelas Muji.
Muji juga berharap kerja sama antara BPJS Kesehatan dan perusahaan dapat terus berjalan secara konsisten. Dengan begitu, semakin banyak pekerja di Kabupaten Pemalang yang memahami dan memanfaatkan Program JKN secara optimal.
“Kami ingin memastikan seluruh pekerja mendapat perlindungan kesehatan yang layak. Semoga kolaborasi ini terus berlanjut agar manfaat JKN bisa dirasakan lebih luas dan benar-benar membantu kesejahteraan para pekerja,” tutupnya.