RASIKA PEKALONGAN

Advertise

KABAR RASIKA

Rakerda Bapera, Fahd : Rekom PDIP 90% Turun Ke Fadia

Rakerda Bapera, Fahd : Rekom PDIP 90% Turun Ke Fadia

Rakerda Bapera, Fahd : Rekom PDIP 90% Turun Ke Fadia

BAPERA – Ketua Umum Barisan Pemuda Nusantara (Bapera), Fahd El Fouz Arafiq saat memberikan sambutan dan membuka Rakerda tingkat Jawa Tengah (13/07/2024 – Dok. Bagus – Rasik Pekalongan)

 

KOTA PEKALONGAN – Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) tingkat Provinsi Jawa Tengah digelar di hotel Dafam Kota Pekalongan pada Sabtu (13/07/2024) siang. Acara ini di hadiri langsung oleh Ketua Umum Bapera Fahd El Fouz Arafiq dan seluruh pengurus Bapera se Jawa Tengah.

Rakerda ini digelar dalam rangka menyikapi Pilkada Serentak yang akan digelar pada 27 November 2024. Bapera akan mendorong kader-kader potensial dari Bapera untuk maju dan memenangkan dalam pertarungan setiap sesi Pilkada.

Fahd Arafiq mengungkapkan, dirinya siap membantu untuk kader-kader potensial yang surveynya cukup tinggi dan pihaknya sebagai pengurus DPP akan turun gunung membantu kebawah guna mendapatkan kemenangan dalam kontestasi Pilkada nanti.

Di Kabupaten Pekalongan sendiri Fahd Arafiq dalam wawancara dengan reporter rasikapekalongan.com mengatakan kemungkinan besar akan terjadi Pilkada dengan satu pasangan calon (paslon). Tentu ini menjadi hal menarik karena sejak di laksanakannya Pilkada yang dipilih secara langsung oleh masyarakat, baru kali ini paslon Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan akan melawan tong kosong.

Saat ditanya tentang adanya kabar rekomendasi PDI Perjuangan akan turun kepada Bupati Fadia, Fahd tidak menampik kabar tersebut bahkan perhitungan dirinya secara prosentase kemungkinan rekomendasi dari partai berlambang banteng itu mencapai 90% kepada kakaknya.

“Di Kabupaten Pekalonngan sudah nggak ada lawan. Siapa lawannya? Ya kita berdoa sama Allah kan. Pokoknya insya’allah sampai saat ini sudah 90%. Terkait (lawan) tong kosong itu saya tidak mau mengunci demokrasi. Semua dipersilahkan maju tapi keinginan masyarakat dan ketua-ketua partai maunya bu Fadia, bukan kami yang meminta”, kata dia.

Bahkan Fahd yakin komunikasi yang selama ini sudah terjalin dengan partai lain akan dapat dijadikan dasar untuk bersatu dalam koalisi di Pilkada Serentak 2024.

“Harusnya 90%. Karena hubungan kami dengan PDIP cukup baik. Hubungan kami, saya secara pribadi ama PDIP di pusat cukup baik. Dan saya sudah membangun komunikasi. Kalau bisa kita bersama-sama. Toh selama (Fadia) menjabat ini tidak pernah ada masalah. 90% itu saya tadi bilang. Kalau kepastian ya itu milik Allah”, tambahnya.

Usai menghadiri Rakerda Bapera, Bupati Fadia menanggapi kabar rekomendasi PDI P yang akan turun kepada dirinya dengan menyerahkan semua pada putusan DPP PDI P.

“Ya insya’allah mohon doanya aja. Kita kan mencoba komunikasi dengan pusat. Saya juga kan mengikuti aturan dengan mendaftar (ke partai lain) di Kabupaten. Jadi semuanya kita ikuti keputusan dari pusat aja. Ya mudah-mudahan Kabupaten Pekalongan bisa kondusif dan bukan berniat mau menguasai tapi hanya mau mencipatakan suasana (Pilkada) yang baik dan kondusif aja. Ya mudah-mudahan dan mohon doanya saja”, jelas Fadia.

Sementara itu Ketua DPC PDI P Kabupaten Pekalongan, Riswadi saat di hubungi reporter rasikapekalongan.com melalui aplikasi whatsapp tidak merespon. Namun Sekretaris DPC PDIP Perjuangan, Sumar Rosul menannggapi kabar rekomendasi dari partainya akan turun kepada Fadia dengan mengatakan pihaknya saat ini hanya sebatas menunggu keputusan dari DPP.

“Kalau kita sih sebagai kader partai PDIP posisinya hanya menunggu keputusan dari DPP. Kita kan kader ya, jadi apapun keputusannya, siapa yang di rekomendasi ya kita laksanakan sesuai intruksinya. Apakah betul seperti itu atau tidak ya kita ndak tahu. Yang jelas tahapan partai sudah dijalankan tinggal menunggu hasil keputusan DPP. Siapapun dan apapun hasilnya ya kita patuhi”, kata Sumar.

Kabar dilapangan menyebutkan kalau PPP sudah siap bergabung dalam koalisi Golkar, PKB dan PAN. Sehingga dipastikan partai yang ada di parlemen hanya tersisa PKS dengan dua kursi dan Gerinda empat kursi. Dua partai ini hanya mengantongi 6 kursi sehingga tidak dapat mengusung paslon karena tidak dapat memenuhi ambang batas parlemen yaitu 9 kursi atau 20% dari 45 kursi yang ada di DPRD Kabupaten Pekalongan. Hal inilah yang menjadi sinyalemen pertarungan Pilkada di Kabupaten Pekalongan hanya memunculkan satu paslon saja. Dengan kata lain “melawan tong kosong semakin nyaring bunyinya”. (GUS)

Tag :

BACA JUGA :

WhatsApp Image 2024-08-29 at 19.13
Ribuan Pendukung Iringi Fadia - Sukirman Daftar ke KPU
Gedung KPU
Pasca Putusan MK, 5 Partai di Kota Santri Lolos Usung Paslon Tanpa Koalisi
KPU rakor
Jelang Pendaftaran Pilkada 2024, KPU Kabupaten Pekalongan Gelar Rakor
WhatsApp Image 2024-08-16 at 10.15
Paskibraka Kabupaten Pekalongan Dikukuhkan

TERKINI

Tipiwan
Don't Miss It..!! "Festival Pilihan Nikmat" di Alun-Alun Kajen
KAJEN – Acara “FESTIVAL PILIHAN NIKMAT” di gelar pada hari Sabtu & Minggu ini tanggal 7 & 8 September 2024 di Alun-Alun Kajen, Pekalongan. Akan ada banyak kegiatan yang bisa dinikmati...
WhatsApp Image 2024-09-06 at 16.01
Polres Pekalongan Gelar Tasyakuran Hari Jadi Polwan Ke-76
KAJEN – Memperingati hari jadi Polwan ke-76, Polres Pekalongan menggelar tasyakuran yang dilaksanakan di aula Mapolres, Jumat (06/09). Kegiatan yang digelar secara sederhana tersebut dihadiri oleh Kapolres...
Debu 2
Pabrik Beton Curah Diduga Biang Debu di Bojong
KAJEN – Warga jalan raya Bojong dan pengguna jalan keluhkan adanya polusi udara yang diduga diakibatkan debu akibat aktifitas dari pabrik beton curah (ready mix) yang ada di jalan Bojong – Sragi Desa Sembung...
Screenshot (36)
Rayakan Hari Pelanggan Nasional; BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan Berikan Apresiasi Kepada Peserta
Pekalongan, Jamkesnews – Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada tanggal 4 September, BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan memberikan apresiasi khusus kepada peserta Jaminan...
Screenshot (35)
Integrasi Layanan di Satu Atap, BPJS Kesehatan Hadir di MPP Kota Pekalongan
Pekalongan, Jamkesnews – Dalam upaya meningkatkan kemudahan akses layanan bagi masyarakat, Pemerintah Kota Pekalongan secara resmi meluncurkan Mal Pelayanan Publik (MPP). Kehadiran MPP ini memberikan angin...
Muat Lebih

POPULER

PKS 1
Aksi Borong Partai di Pilbup Pekalongan, Fadia Bikin Koalisi Jumbo?
WhatsApp Image 2024-09-01 at 11.10
4 Tim Basket Melaju ke Tingkat Korem 071
PPP 2
Pilkada 2024, Bakal Terjadi Aksi Borong Partai dan Lawan Tong Kosong?
WhatsApp Image 2024-09-03 at 09.00
Hilang Enam Hari, Lansia Ditemukan Tewas di Kebun
WhatsApp Image 2023-03-21 at 16.43
SPBU Diresmikan, Rest Area 338A Siapkan Konsep One Stop Service

Untuk Kita Semua

Ikuti Kami:

Copyright @ 2023 rasikapekalongan.com  |  All right reserved