Advertise

KABAR RASIKA

Peringatan Isra Mi’raj, Bupati Fadia : Wujud Cinta Kita Kepada Rasulullah

Peringatan Isra Mi’raj, Bupati Fadia : Wujud Cinta Kita Kepada Rasulullah

Peringatan Isra Mi’raj, Bupati Fadia : Wujud Cinta Kita Kepada Rasulullah

(Dok. Prokompim)

KAJEN – Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, didampingi sang suami, Ashraff Abu, menghadiri acara Dzikir Akbar dalam rangka Peringatan Isra Mi’raj di Kompleks Ponpes Wali Tanduran Kecamatan Paninggaran, pada Senin (15/01/2023) siang.

Dalam sambutannya, Fadia menegaskan bahwa memperingati peristiwa Isra Mi’raj adalah ekspresi cinta dan penghargaan terhadap Rasulullah serta fondasi utama dalam meningkatkan keimanan umat Islam. Ia menyampaikan bahwa iman dan keyakinan menjadi faktor kunci dalam memahami dan menghayati makna dari Isra Mi’raj.

“Memperingati Isra Mi’raj adalah salah satu wujud cinta kita kepada Rasulullah, cinta kita kepada islam, karena ini adalah meningkatkan rasa iman kita kepada islam dan kepada Allah,” Ujarnya.

Bupati pun menyampaikan harapannya bahwa dengan meningkatnya kualitas iman dan keyakinan, masyarakat dapat menerapkan perintah shalat dalam kehidupan sehari-hari. Ia percaya bahwa manusia yang baik dan pegangan yang benar akan menciptakan praktik shalat yang baik.

“Insya allah dengan shalat yang baik, dzikir kita yang baik, yang tidak mungkin insya allah menjadi mungkin,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Bupati memberikan apresiasi kepada para orang tua yang memilih untuk menyekolahkan anak-anak mereka di pesantren. Menurutnya, pesantren mengajarkan ajaran yang baik dan dapat menjaga keamanan dengan baik.

Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendoakan kemajuan pesantren di Kabupaten Pekalongan, “Mari bersama-sama kita doakan agar pesantren di Kabupaten Pekalongan bisa berkembang, banyak yang bersekolah di pesantren, dan dapat mengembangkan agama Islam dengan kuat,” ujarnya.

Di bagian akhir sambutannya, Bupati sempat menyinggung mengenai tahun politik 2024. Ia mengajak masyarakat untuk bersikap dewasa dalam berpolitik, dengan menghormati pilihan politik orang lain tanpa adanya perpecahan. “Mau memilih siapa saja boleh, tapi tidak boleh ribut, antara saudara tidak boleh sampai ejek-ejekan,” tegasnya.

Sumber : Prokompim Kab. Pekalongan

Tag :

BACA JUGA :

1
BPJS Kesehatan Pekalongan Luncurkan Partner JKN, Libatkan Masyarakat Jadi Penggerak Edukasi Program JKN
w
BPJS Kesehatan Tanggap Kesehatan, Dukung Program P5 dan PMR di SMA Negeri 1 Batang
IMG-20250411-WA0005
Bakul Siomay Meninggal di Kontrakan
Gambar WhatsApp 2025-04-09 pukul 10.02
Bawaslu Peringati HUT ke-17, Komitmen Kawal Demokrasi Tetap Kuat

TERKINI

1
BPJS Kesehatan Pekalongan Luncurkan Partner JKN, Libatkan Masyarakat Jadi Penggerak Edukasi Program JKN
Dalam upaya memperluas jangkauan edukasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan meningkatkan pemahaman masyarakat, BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan meluncurkan program Partner JKN. Program ini menjadikan...
w
BPJS Kesehatan Tanggap Kesehatan, Dukung Program P5 dan PMR di SMA Negeri 1 Batang
Dalam upaya memperkuat kesadaran pentingnya kesehatan sejak dini, BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan menunjukkan kepedulian nyata melalui program Organizational Social Responsibility (OSR) Tanggap Kesehatan....
IMG-20250411-WA0005
Bakul Siomay Meninggal di Kontrakan
SIWALAN –  M. Tusro (46) seorang pria ditemukan meninggal dunia di dalam rumah kontrakannya yang beralamat di Dukuh Gemuruh, Desa Siwalan, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, Kamis (10/05/2025) pagi....
UUD TNI
Masyarakat Dukung Penuh UU TNI
KAJEN – Komando Distrik Militer (Kodim) 0710/Pekalongan melaksanakan Patroli Kewilayahan ke seluruh Koramil jajaran pada Kamis (10/4/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dandim 0710/Pekalongan Letkol...
Gambar WhatsApp 2025-04-09 pukul 10.02
Bawaslu Peringati HUT ke-17, Komitmen Kawal Demokrasi Tetap Kuat
KAJEN – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pekalongan memperingati hari jadinya yang ke-17 dengan penuh semangat, Senin (8/4/2025). Dalam kegiatan yang dihadiri sejumlah tamu undangan dari...
Muat Lebih

POPULER

IMG-20250411-WA0005
Bakul Siomay Meninggal di Kontrakan
Tradisi Memandikan Pusaka Keris ( Penjamas Pusaka ): Menjaga Keawetan Warisan Budaya Jawa. Setiap bulan Sura, tradisi memandikan benda pusaka seperti keris atau tombak menjadi momen istimewa bagi para kolektor. Mas Edi Riyanto, seorang pemerhati benda pusaka dan penjamas keris dari Legok Kalong Karangnyar, telah menekuni bidang pusaka ini sejak puluhan tahun lalu.
Penjamas Pusaka, Kemampuan Spesifik Yang Makin Langka
ya
BPJS Kesehatan Gelar Sertifikasi Kompetensi untuk Tingkatkan Layanan Faskes Mitra
UUD TNI
Masyarakat Dukung Penuh UU TNI
RIS 1
4 Partai Gabung Dengan "Riswadi - Amin"