Advertise

KABAR RASIKA

Penggembala Bebek Tewas Tersambar Petir

Penggembala Bebek Tewas Tersambar Petir

Penggembala Bebek Tewas Tersambar Petir

Petugas medis saat memeriksa korban yang meninggal akibat tersambar petir (dok. Humas)

KESESI – Seorang penggembala bebek berinisial S (54) warga Desa Karangrejo Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan meninggal dunia tersambar petir. Korban meninggal di area persawahan Dukuh Kremon Desa Karangrejo.

Menurut keterangan Kapolsek Kesesi Iptu Felix Prasetyawan, S.H peristiwa itu terjadi pada Minggu tanggal 10 Desember 2023 sekira pukul 17.30 Wib. Ia mengungkapkan, kondisi cuaca di wilayah Kesesi, siang hingga sore memang dalam keadaan hujan disertai dengan petir.

Pagi hari itu, sekitar pukul 06.30 Wib seperti biasa korban pergi ke sawah untuk menggiring bebek. Dimana jarak dari rumah korban sampai dengan area persawahan sekitar 200 meter. Pada sore harinya, sekitar pukul 16.45 Wib, Kusmadi (55) warga Dukuh Kremon yang melintas di persawahan melihat bebek milik korban, namun tidak melihat keberadaan korban di lokasi tersebut.

Selanjutnya, Kusmadi pergi ke rumah korban dan menanyakan keberadaan korban apakah sudah pulang ke rumah. Dan diketahui korban belum pulang ke rumah. Selanjutnya, Kusmadi bersama Faisal (28) berupaya untuk melakukan pencarian di area persawahan.

Saat melakukan pencarian itulah, mereka menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia di area persawahan. Kejadian itu pun disampaikan kepada kepala desa dan selanjutnya segera dilaporkan ke pihak Kepolisian (Polsek Kesesi).

Dari pemeriksaan tim medis Puskesmas Kesesi 1, ditemukan luka bakar di area punggung belakang akibat tersambar petir.

Sementara itu, keluarga Korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak menghendaki untuk dilakukannya otopsi.

Sumber : Humas Polres Pekalongan

Tag :

BACA JUGA :

SUMAR 2
Tak Netral di Pilkada, TNI/Polri dan Pejabat Daerah Bisa Dipidana
Gambar WhatsApp 2024-11-19 pukul 18.09
Logistik Pilkada 2024 Mulai Didistribusikan
W
Sering Rawat Inap, Program JKN Jadi Penyelamat Anak Tanti
s
Mengenal JKN Lebih Dekat, SMA Negeri 1 Batang Kunjungi BPJS Kesehatan Pekalongan dalam Program P5

TERKINI

SUMAR 2
Tak Netral di Pilkada, TNI/Polri dan Pejabat Daerah Bisa Dipidana
KAJEN – Mahkamah Konstitusi (MK) baru saja mengeluarkan putusan penting yang mengatur sanksi pidana bagi pejabat daerah, anggota TNI, dan Polri yang terbukti tidak netral dalam pilkada. Putusan MK...
BOLONE 1
Bolone Mase Kab. Pekalongan Dukung Fadia - Sukirman dan Luthfi - Yasin
KAJEN – Ratusan relawan yang tergabung dalam Bolone Mase Kabupaten Pekalongan secara penuh memberikan dukungan untuk kemenangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Fadia – Sukirman dan Pemilihan...
Gambar WhatsApp 2024-11-19 pukul 18.09
Logistik Pilkada 2024 Mulai Didistribusikan
KRAKSAAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan mulai melakukan distribusi logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada);2024 ke 19 Kecamatan, Rabu (20/11/2024) dari gudang logistik di Karanganyar. Pelepasan...
W
Sering Rawat Inap, Program JKN Jadi Penyelamat Anak Tanti
Rasika Pekalongan, Sudah lebih dari belasan kali Muhammad Al Fatih (5) harus dibawa ke rumah sakit dalam tiga tahun terakhir. Dia didiagnosa mengalami infeksi paru-paru dan asma, namun seluruh biaya ditanggung...
s
Mengenal JKN Lebih Dekat, SMA Negeri 1 Batang Kunjungi BPJS Kesehatan Pekalongan dalam Program P5
Rasika Pekalongan, SMA Negeri 1 Batang mengadakan kunjungan edukatif ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan sebagai bagian dari Program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan ini...
Muat Lebih

POPULER

BOLONE 1
Bolone Mase Kab. Pekalongan Dukung Fadia - Sukirman dan Luthfi - Yasin
Gambar WhatsApp 2024-11-19 pukul 18.09
Logistik Pilkada 2024 Mulai Didistribusikan
RICUH
Ricuh di Debat Publik, Eran : Saya Tidak Pernah Melakukan Pemukulan
PWI 1
PWI Kab. Pekalongan Sukses Gelar Konfercab. Ke-3
WhatsApp Image 2024-11-16 at 12.01
PWI Gelar Orientasi Wartawan, Pjs Bupati Tekankan Profesionalisme