[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

Panen Manggis Seorang Warga Jatuh dari Pohon dan Meninggal

Panen Manggis Seorang Warga Jatuh dari Pohon dan Meninggal

Panen Manggis Seorang Warga Jatuh dari Pohon dan Meninggal

Petugas saat memeriksa jenazah warga yang diduga jatuh saat memanen manggis (dok. Humas)

Paninggaran – Seorang warga Desa Domiyang Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan ditemukan meninggal dunia akibat terjatuh dari pohon manggis. Korban Sutrisno (32) diduga terjatuh dari ketinggian 10 meter.

Terkait kejadian tersebut, Kapolsek Paninggaran AKP Agus Supriyono menyampaikan peristiwa naas itu terjadi pada Jumat tanggal 17 November 2023 sekira pukul 20.30 wib.

“Korban ditemukan di sungai dekat kebun manggis di Dukuh Madendo Desa Domiyang,” kata Kapolsek.

Dijelaskannya korban siang itu, sekitar pukul 14.00 wib pamit kepada ibunya untuk memanen manggis di kebun. Menjelang maghrib biasanya korban sudah pulang, namun hingga malam tak kunjung pulang. Hal itu membuat gusar ibu korban Casriyah (51). Selanjutnya, Casriyah memberitahu keluarga dan warga untuk mencari korban.

“Setelah dilakukan pencarian oleh warga dan keluarga, korban akhirnya ditemukan, namun sudah dalam keadaan sudah meninggal,” jelas AKP Agus.

Korban selanjutnya dievakuasi dan dibawa pulang ke rumah di Dukuh Sedayu Rt. 01 Rw. 04 Desa Domiyang.

“Jadi, diduga korban meninggal akibat jatuh dari pohon manggis yang berada di pinggir sungai dari ketinggian 10 meter,” papar Kapolsek Paninggaran.

Sumber : Humas Polres Pekalongan

Tag :

BACA JUGA :

IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
WhatsApp Image 2025-05-29 at 09.54
Truk-Truk Besar Masih Membandel Lewati Pantura, Warga Geram: “Ini Soal Nyawa, Bukan Logistik!”
bpjsssfhjkik
Konsisten Memberi Edukasi, Kader JKN Supeni Berhasil Bangkitkan Kesadaran Peserta yang Menunggak
kopdes1-1
Notaris di Kabupaten Pekalongan Siap Gratiskan Akta Koperasi Merah Putih, Respons Kebijakan Bank Plat Merah yang Dinilai Menyimpang

TERKINI

IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
KAJEN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan menyerahkan Piagam Penghargaan dan Ucapan Terima Kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan atas dukungan dan kerja sama dalam menyukseskan...
WhatsApp Image 2025-05-29 at 09.54
Truk-Truk Besar Masih Membandel Lewati Pantura, Warga Geram: “Ini Soal Nyawa, Bukan Logistik!”
PEKALONGAN – Meski larangan melintas bagi truk-truk besar di jalur Pantura telah diberlakukan sejak awal Mei 2025, kenyataannya kendaraan-kendaraan berat masih terlihat bebas melaju di ruas jalan antara...
bpjsssfhjkik
Konsisten Memberi Edukasi, Kader JKN Supeni Berhasil Bangkitkan Kesadaran Peserta yang Menunggak
Sosok bersahaja itu tampak menyeka air mata haru di sudut matanya. Supeni (51), Kader JKN-KIS paling senior di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, mendatangi salah satu kader binaannya di Kelurahan...
kopdes1-1
Notaris di Kabupaten Pekalongan Siap Gratiskan Akta Koperasi Merah Putih, Respons Kebijakan Bank Plat Merah yang Dinilai Menyimpang
KAJEN — Kebijakan salah satu bank plat merah terkait pembiayaan akta pendirian koperasi Merah Putih menuai polemik di kalangan notaris Kabupaten Pekalongan. Kebijakan tersebut dianggap bertentangan dengan...
WhatsApp Image 2025-05-27 at 15.24
Polemik Surat Bank Jateng Cabang Kajen : Notaris Wajib Ikuti Aturan Main Bank Jateng Untuk Terbitkan Akta Koperasi
KAJEN – Bank Jateng Cabang Kajen, Kabupaten Pekalongan, mengeluarkan surat yang mewajibkan seluruh notaris yang akan menerbitkan akta Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

WhatsApp Image 2025-05-23 at 08.51
Suami Grebeg Istri Sah di Kamar Kosan Bersama Pria Lain
bpjskeskejari
BPJS Kesehatan dan Kejari Kota Pekalongan Kembali Jalin Kerja Sama Hukum dan Tata Usaha Negara
IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
Tradisi Memandikan Pusaka Keris ( Penjamas Pusaka ): Menjaga Keawetan Warisan Budaya Jawa. Setiap bulan Sura, tradisi memandikan benda pusaka seperti keris atau tombak menjadi momen istimewa bagi para kolektor. Mas Edi Riyanto, seorang pemerhati benda pusaka dan penjamas keris dari Legok Kalong Karangnyar, telah menekuni bidang pusaka ini sejak puluhan tahun lalu.
Penjamas Pusaka, Kemampuan Spesifik Yang Makin Langka
Tingkatkan Mutu Layanan FKTP, BPJS Kesehatan Pekalongan Gelar Best Practice Sharing Pelayanan Prima