DORO — Dalam upaya memberikan pengalaman belajar yang bermakna di luar kelas, SMA Negeri 1 Talun melaksanakan kegiatan Outing Class dan Penelitian Sederhana di Kompleks Situs Watu Purba Watu Bahan, Desa Lemah Abang, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, pada Rabu (22/10/2025). gKegiatan ini bagian dari Program Kerja Sekolah Tahun Pelajaran 2025/2026, khususnya dalam bidang Kokurikuler.
Kepala SMA Negeri 1 Talun, Mardiyanti, S.Pd., M.Pd., kepada reporter Rasika FM menjelaskan bahwa kegiatan outing class menjadi sarana penting bagi siswa untuk belajar langsung dari alam sekitar.
“Kegiatan ini memberikan edukasi kepada siswa untuk menyatu dengan alam. Tidak hanya belajar dari buku dan pelajaran reguler di kelas, tetapi juga melalui pengalaman langsung. Situs Watu Purba di Desa Lemah Abang ini sangat sejuk dan asri, sehingga menjadi tempat yang tepat untuk kegiatan pembelajaran di luar sekolah,” ujar Mardiyanti.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa tujuan utama kegiatan ini meliputi:
-
Memberikan pengalaman belajar langsung kepada siswa di luar kelas.
-
Menerapkan pengetahuan ilmiah siswa melalui observasi dan penelitian sederhana.
-
Mengidentifikasi jenis batuan serta proses terbentuknya batuan di Watu Bahan.
-
Mengenali berbagai flora dan fauna yang ada di kawasan situs.
-
Membuat sketsa gambar batuan sebagai bagian dari pembelajaran seni dan sains.
Salah satu siswa peserta outing class menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pengelola situs yang telah memberikan banyak wawasan baru.
“Kami senang sekali bisa belajar langsung di sini. Banyak hal yang kami pelajari, terutama pentingnya menjaga dan melestarikan warisan alam dan budaya peninggalan leluhur,” tuturnya.
Sementara itu, Turadi, seorang pegiat sejarah yang turut mendampingi kegiatan, memberikan penjelasan menarik terkait keberadaan bebatuan purba di kawasan tersebut.
“Situs Watu Bahan bisa dilihat dari tiga sisi: arkeologi, geologi, dan mitologi. Ribuan batuan yang bertumpuk di sini memiliki nilai ilmiah sekaligus historis yang tinggi. Untuk sisi metafisika, belum kita bahas karena perlu pendalaman lebih lanjut dan usia siswa belum tepat untuk itu,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, siswa SMA Negeri 1 Talun diharapkan tidak hanya memperoleh pengetahuan akademis, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta terhadap alam, warisan budaya, serta kesadaran pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. (GUS)