Advertise

KABAR RASIKA

Optimalisasi Kepesertaan JKN PBI Bayi Baru Lahir pada Aplikasi SIK-NG di Kabupaten Pekalongan

Optimalisasi Kepesertaan JKN PBI Bayi Baru Lahir pada Aplikasi SIK-NG di Kabupaten Pekalongan

Optimalisasi Kepesertaan JKN PBI Bayi Baru Lahir pada Aplikasi SIK-NG di Kabupaten Pekalongan

Optimalisasi kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Program Penerima Bantuan Iuran (PBI) khusus bagi Bayi Baru Lahir (BBL) menjadi fokus perhatian di Kabupaten Pekalongan.

Lebih lanjut dia juga menyampaikan untuk memastikan bahwa program ini tepat sasaran, sehingga hanya mereka yang benar-benar berhak mendapatkan manfaatnya. Pihaknya berupaya melakukan filterisasi data dengan cermat, agar PBI benar-benar dapat diberikan kepada mereka yang layak tepat sasaran, yaitu orang-orang yang memang tidak mampu secara finansial. Salah satu kunci dalam upaya ini adalah optimalisasi DTKS, yang akan membantu mengidentifikasi dengan lebih baik siapa saja yang benar-benar berhak mendapatkan PBI.

“Masih terdapat tantangan terkait data bayi baru lahir yang belum teregistrasi dalam Aplikasi SIKS-NG per tanggal 27 Juli, mencapai 130 jiwa. Selain itu, terdapat pula ada sekitar 6.720 jiwa yang terlambat diperbarui. Inilah yang menjadi perhatian kami untuk diatasi dengan segera, agar tidak ada satu pun bayi yang tidak terdaftar dalam program JKN,” jelasnya.

Deputi Direksi Bidang Kebijakan dan Data Kesertaan BPJS Kesehatan, Gunadi menjelaskan tentang regulasi BBL dari kepesertaan PBI. Berdasarkan regulasi yang ada, BBL dari ibu PBI seharusnya secara otomatis berhak mendapatkan kepesertaan JKN. Namun, faktanya, beberapa data bayi yang seharusnya berhak tersebut ternyata menjadi nonaktif karena NIK tidak diperbarui.

“Oleh karena itu, BPJS Kesehatan fokus pada transformasi mutu layanan, dan kami bersinergi bersama dengan pihak terkait lainnya untuk menyaring data peserta dengan lebih baik. Masalah administratif menjadi penyebab utama peserta tidak dapat mengakses layanan dengan baik, dan hal ini menjadi keluhan utama dari peserta,” kata Gunadi.

Gunadi juga berharap agar masalah NIK bayi yang belum teregistrasi ini segera terselesaikan. Pihaknya terus berupaya melakukan langkah-langkah yang lebih efektif untuk mengatasi masalah ini, sehingga seluruh bayi yang berhak mendapatkan manfaat dari JKN dapat terdaftar dengan baik dan tidak ada yang terlewatkan.

Tag :

BACA JUGA :

Gambar1
Cucu Sembuh dari Hernia Tanpa Biaya, Siti Aisyah: JKN Benar-Benar Penyelamat Rakyat Kecil
bb
Kusnawati: “Berkat JKN, Suami Saya Bisa Dirawat dengan Nyaman di RS Comal Baru”
aa
PNS Pemalang Syukuri Layanan Cepat RS Comal Baru, Bukti Nyata Manfaat Program JKN
aa
“Petis Pemalang” Puskesmas Rowosari Tembus Top 20 IDEA Jateng 2025, Permudah Warga Urus BPJS Tanpa Harus Jauh-Jauh

TERKINI

RAGA 1
Kejuaraan Binaraga Digelar di Kajen, Ashraff Abu: Anak Kampung Pun Bisa Jadi Juara
KAJEN – Dunia binaraga di Jawa Tengah kian bergeliat. Selama dua hari, 10–11 Oktober 2025, Gedung Pertemuan Umum Kajen, Kabupaten Pekalongan, menjadi saksi semangat para atlet yang bertarung dalam kejuaraan...
SUMAR 1
Penduduk Tembus Satu Juta, DPRD Kab. Pekalongan Siap Dapat “Bonus” 5 Kursi Baru
KAJEN – Wacana penambahan kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pekalongan mulai mengemuka setelah data kependudukan terbaru menunjukkan jumlah penduduk setempat telah menembus 1.039.736...
bpjsantreaannn
Antrean Online Mobile JKN Permudah Pasien dan Faskes, TPMD dr. Hadrianus D. Paska Raih Dua Penghargaan Sekaligus
Transformasi digital di bidang kesehatan kini semakin nyata dirasakan manfaatnya, baik bagi fasilitas kesehatan maupun peserta JKN. Diantaranya melalui pemanfaatan fitur antrean online pada aplikasi Mobile...
Picture1
Seva Paramahita, Semangat Luhur di Balik Penghargaan Faskes Berkomitmen BPJS Kesehatan Pekalongan
Pekalongan, Jamkesnews – Suasana penuh apresiasi dan semangat pelayanan menyelimuti Aula Hotel Khas Pekalongan, Kamis (9/10), saat BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan menyerahkan Penghargaan Faskes Berkomitmen...
WhatsApp Image 2025-10-09 at 12.58
DPO Kasus Sabu di Pekalongan Akhirnya Tertangkap Saat Sembunyi di Rumah Istri
KAJEN – Setelah sempat buron selama lebih dari sebulan, seorang pria berinisial BDW alias Doni (27), warga Desa Sawangan, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan, akhirnya ditangkap jajaran Satres Narkoba...
Muat Lebih

POPULER

bpjsantreaannn
Antrean Online Mobile JKN Permudah Pasien dan Faskes, TPMD dr. Hadrianus D. Paska Raih Dua Penghargaan Sekaligus
WhatsApp Image 2025-10-09 at 12.58
DPO Kasus Sabu di Pekalongan Akhirnya Tertangkap Saat Sembunyi di Rumah Istri
ya
BPJS Kesehatan Gelar Sertifikasi Kompetensi untuk Tingkatkan Layanan Faskes Mitra