[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

Optimalisasi Kepesertaan JKN PBI Bayi Baru Lahir pada Aplikasi SIK-NG di Kabupaten Pekalongan

Optimalisasi Kepesertaan JKN PBI Bayi Baru Lahir pada Aplikasi SIK-NG di Kabupaten Pekalongan

Optimalisasi Kepesertaan JKN PBI Bayi Baru Lahir pada Aplikasi SIK-NG di Kabupaten Pekalongan

Optimalisasi kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Program Penerima Bantuan Iuran (PBI) khusus bagi Bayi Baru Lahir (BBL) menjadi fokus perhatian di Kabupaten Pekalongan.

Optimalisasi kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Program Penerima Bantuan Iuran (PBI) khusus bagi Bayi Baru Lahir (BBL) menjadi fokus perhatian di Kabupaten Pekalongan.

Kementerian Sosial, Kementeriaan Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri dan BPJS Kesehatan terjun langsung ke lapangan memastikan setiap BBL peserta PBI yang telah terdata dalam Aplikasi SIK-NG sehingga mendapatkan jaminan kesehatan dari pemerintah.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Sosial, Agus Zaenal Arifin mengatakan, fenomena yang terjadi saat ini di lapangan adalah banyak penduduk miskin yang melahirkan anak yang berisiko miskin juga di masa depan, namun mereka tidak mengurus data kependudukan sehingga tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).

“Akibatnya, mereka tidak dapat masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Padahal, DTKS merupakan kunci penting untuk mendapatkan bantuan sosial dan memastikan kepesertaan JKN mereka tetap aktif,” ujarnya, Kamis (27/07).

Dalam penjelasannya, Agus juga menyampaikan harapannya dengan adanya kegiatan pendampingan ini. Data peserta PBI yang mencapai 472.000 jiwa, namun data yang mengidentifikasi kelompok miskin hanya mencakup 87.000 jiwa, dan ada 6.720 jiwa yang belum terdaftar sebagai orang miskin. Pihaknya mengajak seluruh pihak untuk membersihkan daftar penerima yang tidak berhak, agar hanya orang-orang yang benar-benar berhak mendapatkan PBI yang bisa diusulkan.

“Momen ini adalah momen kita berkumpul untuk bermusyawarah. Misalnya, permasalahan stunting tidak selalu terkait dengan kurang gizi atau anemia, tapi juga dapat berhubungan dengan ibu yang termasuk dalam kategori PBI,” jelasnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, M. Yulian Akbar mengungkapkan, terdapat persoalan yang perlu diselesaikan terkait BBL yang belum memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK). Saat ini, pihaknya menghadapi beberapa persoalan terkait BBL di Kabupaten Pekalongan. Hal ini menjadi fokus utama dalam upaya optimalisasi Program JKN.

“Dari total cakupan PBI yang mencapai 472.000 jiwa, ternyata data orang miskin yang tercatat hanya mencakup 87.000 jiwa saja. Tantangan kami adalah untuk memastikan bahwa program ini benar-benar tepat sasaran, sehingga hanya orang-orang yang benar-benar berhak yang dapat mendapatkan manfaat dari PBI,” ungkapnya.

Tag :

BACA JUGA :

1
BPJS Kesehatan Perkuat Sinergi Program Rujuk Balik di Kabupaten Pekalongan
Picture1
DPR RI dan BPJS Kesehatan Tegaskan Komitmen Perluas UHC di Kabupaten Batang
Gambar2
BPJS Kesehatan Pekalongan Terus Genjot Capaian UHC, Gandeng Partner dan Kader JKN
Gambar1
Perkuat Layanan JKN di Rumah Sakit, BPJS Kesehatan Pekalongan Gelar Monev Utilisasi Review

TERKINI

WhatsApp Image 2025-06-24 at 18.45
Perkuat Transparansi dan Literasi Kepemiluan, Bawaslu Pekalongan Gandeng Dinarpus Jalin MoU Pengelolaan Arsip
Isi Berita: KAJEN – Dalam upaya memperkuat akuntabilitas dan membangun budaya dokumentasi yang tertib, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pekalongan melakukan koordinasi dengan Dinas Kearsipan...
ruben 3
Dugaan Salah Penanganan, Ruben : Tenaga Medis RSUD Kajen yang Lalai Harus Dihukum!
KAJEN – Dugaan salah penanganan terhadap pasien anak yang diduga tergigit ular weling di RSUD Kajen menuai sorotan serius dari berbagai pihak, termasuk Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan dari Fraksi...
RSUD KAJEN
Diduga Salah Penanganan, Bocah 12 Tahun Korban Gigitan Ular Masuk ICU Selama Sepekan
KAJEN – Seorang bocah berusia 12 tahun, Rafa Ramadhani Suwondo, warga Desa Bukur Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan, dikabarkan masih dalam kondisi tidak sadarkan diri dan dirawat intensif di ruang...
IMG-20250623-WA0031
Bupati Fadia Kukuhkan 373 PPPK: “Keberuntungan Ini Harus Dijaga dengan Kerja Nyata
KAJEN – Sebanyak 373 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2024 resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan dari Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq. Penyerahan dilakukan secara...
WhatsApp Image 2025-06-23 at 18.53
Belum Ada Penindakan, Polres Pekalongan Fokus Sosialisasi dan Edukasi Pelanggaran ODOL
KAJEN – Polres Pekalongan memilih langkah persuasif dalam menangani persoalan kendaraan Over Dimensi dan Over Load (ODOL). Hingga saat ini, belum ada penindakan langsung di jalan. Sebagai gantinya, sosialisasi...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

IMG-20250623-WA0031
Bupati Fadia Kukuhkan 373 PPPK: “Keberuntungan Ini Harus Dijaga dengan Kerja Nyata
WhatsApp Image 2025-06-23 at 18.53
Belum Ada Penindakan, Polres Pekalongan Fokus Sosialisasi dan Edukasi Pelanggaran ODOL
IMG-20250623-WA0021
Fun Walk Meriahkan Pesta Raya Indosiar di Kajen, UMKM Pekalongan Kebanjiran Berkah
IMG-20250623-WA0019
Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Pekalongan Tebar 1000 Paket Sembako untuk Warga yang Membutuhkan
2
Sinergi Pemerintah dan Swasta, Program SRIKANDI Perluas Cakupan UHC di Batang
1
BPJS Kesehatan Perkuat Sinergi Program Rujuk Balik di Kabupaten Pekalongan
IMG-20250623-WA0005
Tandatangani Nota Kesepakatan Perumahan, Bupati Fadia Amankan 506 Bantuan Rumah Untuk Warga Pekalongan
IMG-20250623-WA0005
Tandatangani Nota Kesepakatan Perumahan, Bupati Fadia Amankan 506 Bantuan Rumah untuk Warga Pekalongan