[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

Operasi Aman Candi 2025, Polres Pekalongan Ungkap Tujuh Kasus dengan 12 Tersangka

Operasi Aman Candi 2025, Polres Pekalongan Ungkap Tujuh Kasus dengan 12 Tersangka

Operasi Aman Candi 2025, Polres Pekalongan Ungkap Tujuh Kasus dengan 12 Tersangka

Kapolres Pekalongan, AKBP Doni Prakoso saat press rilis di Mapolres Pekalongan (02/07/2025 – dok. Bagus Rasika FM)

KAJEN – Operasi Aman Candi 2025 yang dilaksanakan selama 20 hari mulai tanggal 12 Mei hingga tanggal 31 Mei 2025 telah selesai. untuk kegiatan-kegiatan ataupun target operasi, Polres Pekalongan telah melaksanakan langkah-langkah dalam mencegah aksi premanisme di wilayahnya.

“Hasil kegiatan tersebut ada kegiatan-kegiatan ataupun target operasi yang harus kita laksanakan dimana untuk kegiatan preventif yang sifatnya adalah binluh dan himbauan itu dilaksanakan selama 9 kali, kegiatan preventif yaitu patroli dilaksanakan sebanyak 27 kali kemudian upaya terakhir adalah kegiatan penegakan hukum di mana dari kegiatan penegakan hukum ini jumlah kejadian ataupun jumlah tindak pidana yang kita tangani sebanyak 7 kasus dengan tersangka sejumlah 12 orang,” kata Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso W, S.I.K saat konferensi pers, Senin (02/06/2025).

AKBP Doni menyampaikan, untuk detail dari kasus yang berhasil diungkap oleh Polres Pekalongan diantaranya pemerasan sejumlah 2 kasus dengan 7 orang tersangka, kemudian pengeroyokan 1 kasus dengan 2 orang tersangka.

“Sedangkan untuk kasus penganiayaan ada 3 kasus dengan 3 tersangka. Ada 1 tersangka yang sampai saat ini kita masih menunggu keterangan dari saksi ahli yaitu menunggu keterangan mengenai status gangguan jiwa,” imbuhnya.

Lanjutnya, Kapolres menuturkan, bahwa untuk unit yang menangani adalah untuk kasus pengeroyokan di Reskrim, kemudian pemerasan juga direskrim sebanyak 2 kasus, kemudian Polsek Kajen 1 kasus penganiayaan, Polsek Wonopringgo 1 kasus penganiayaan Polsek Sragi 1 kasus penganiayaan dan Polsek Karangdadap 1 kasus penganiayaan.

“Jadi 1 kasus pemerasan, 2 kasus pengeroyokan dan penganiayaan 4 kasus,” jelas Kapolres.

Sebagai tambahan, Polres Pekalongan juga melakukan penegakan hukum kasus narkotika, namun ini tidak masuk dalam target operasi Aman Candi, melainkan sebagai imbangan yang mungkin bisa menjadi korelasi penyebab maraknya kejahatan jalanan/ premanisme.

“Harapannya melalui penegakan hukum narkotika, dapat menekan kejahatan jalanan dan sebagainya,” imbuh AKBP Doni.

Dengan selesainya kegiatan operasi Aman Candi ini, Kapolres berharap dukungan ataupun support dari masyarakat tetap diperlukan, yang mana komitmen untuk mencegah premanisme, mengatasi gangguan premanisme apalagi yang terkait dengan investasi.

“Jadi kegiatan ini tidak hanya berhenti pada saat operasi saja, tetapi terus dilakukan walaupun selama kegiatan operasi alhamdulillah tidak ditemukan atau belum ditemukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya adalah premanisme mengganggu investasi,” jelasnya.

Oleh karena itu,diharapkan support bantuan dari masyarakat untuk memberikan informasi memberikan dukungan kepada kita (Polres Pekalongan).

“Ada layanan yang kita memiliki layanan 110 standby 24 jam setiap harinya, silahkan digunakan dengan maksimal bebas pulsa ataupun mungkin melalui jalur-jalur lain, apabila ada gangguan-gangguan kamtibmas di masyarakat utamanya yang berkaitan dengan premanisme,” pungkasnya.

Sumber : Humas Polres Pekalongan

Tag :

BACA JUGA :

WhatsApp Image 2025-06-03 at 16.16
Tinjau Lokasi Rob, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Tegaskan Komitmen Tangani Banjir Pesisir
WhatsApp Image 2025-06-02 at 15.57
Hari Lahir Pancasila, Pemkab Pekalongan Ajak Masyarakat Tanamkan Nilai Persatuan
IMG-20250602-WA0015
Safujiyanto Terpilih Jadi Ketua Asosiasi BUMDes Kabupaten Pekalongan
IMG-20250602-WA0017
Cetak Enterpreneur Muda, ITSNU Pekalongan Gandeng Rumah BUMN

TERKINI

WhatsApp Image 2025-06-03 at 16.16
Tinjau Lokasi Rob, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Tegaskan Komitmen Tangani Banjir Pesisir
KAJEN – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq meninjau langsung wilayah terdampak rob di Desa Tegaldowo dan Jeruksari, Kecamatan Tirto, pada Selasa (3/6/2025). Kunjungan ini merupakan bentuk perhatian serius...
WhatsApp Image 2025-06-02 at 15.57
Hari Lahir Pancasila, Pemkab Pekalongan Ajak Masyarakat Tanamkan Nilai Persatuan
KAJEN – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan menggelar upacara bendera di lapangan belakang Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pekalongan, Senin...
IMG-20250602-WA0015
Safujiyanto Terpilih Jadi Ketua Asosiasi BUMDes Kabupaten Pekalongan
KAJEN – Safujiyanto resmi terpilih sebagai Ketua Asosiasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kabupaten Pekalongan periode 2025–2030. Penetapan ketua dan jajaran pengurus baru dilakukan dalam acara yang digelar...
IMG-20250602-WA0017
Cetak Enterpreneur Muda, ITSNU Pekalongan Gandeng Rumah BUMN
KAJEN – Guna mencetak generasi muda yang berjiwa wirausaha, Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pekalongan menjalin kerja sama strategis dengan Rumah BUMN Pekalongan. Kolaborasi ini diwujudkan...
IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
KAJEN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan menyerahkan Piagam Penghargaan dan Ucapan Terima Kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan atas dukungan dan kerja sama dalam menyukseskan...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
WhatsApp Image 2025-05-23 at 08.51
Suami Grebeg Istri Sah di Kamar Kosan Bersama Pria Lain
Tradisi Memandikan Pusaka Keris ( Penjamas Pusaka ): Menjaga Keawetan Warisan Budaya Jawa. Setiap bulan Sura, tradisi memandikan benda pusaka seperti keris atau tombak menjadi momen istimewa bagi para kolektor. Mas Edi Riyanto, seorang pemerhati benda pusaka dan penjamas keris dari Legok Kalong Karangnyar, telah menekuni bidang pusaka ini sejak puluhan tahun lalu.
Penjamas Pusaka, Kemampuan Spesifik Yang Makin Langka
c
Kepala Kantor Imigrasi Pemalang Melantik Lima Orang Pejabat Baru, Ini Daftarnya
WhatsApp Image 2025-05-29 at 09.54
Truk-Truk Besar Masih Membandel Lewati Pantura, Warga Geram: “Ini Soal Nyawa, Bukan Logistik!”