Advertise

KABAR RASIKA

Menanti Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan

Menanti Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan

Menanti Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan

DEBAT PUBLIK – Tahapan Pilkada 2024 yaitu debat publik untuk paslon bupati dan wakil bupati Pekalongan (dok. KPU Kabupaten Pekalongan)

KAJEN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan telah mengadakan rapat koordinasi (Rakor) sebagai persiapan untuk debat publik pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan dalam Pilkada serentak 2024. Rakor tersebut berlangsung pada Senin (4/11/2024) di aula kantor KPU Kabupaten Pekalongan dengan melibatkan perwakilan tim paslon dan berbagai stakeholder terkait.

Kedua paslon nantinya akan menjalani debat publik Pilkada 2024, di hotel Patrajasa Semarang, Sabtu (09/11/2024) malam nanti mulai pukul 19:00 WIB. Kedua paslon itu yakni nomor urut 1 Fadia Arafiq – Sukirman dan paslon nomor urut 2 Riswadi – Amin. Masing-masing paslon diberi kesempatan untuk membawa pendamping sebanyak 25 orang yang sebelumnya direncanakan menghadirkan 50 orang. KPU sendiri rencananya mengundang sekira 100 orang tamu undangan untuk menyaksikan debat publik yang di prediksi akan berlangsung menarik. Pengurangan jumlah pendukung merupakan bagian dari menjaga kondusifitas selama pelaksanaan debat. Selain itu keterbatasan ruangan yang digunakan selama debat berlangsung untuk menjaga kenyamanan.

Calon wakil bupati dari kubu paslon 1 Sukirman mengatakan, pihaknya sudah mendalami materi-materi yang akan dijadikan bahasan dalam debat publik walaupun tehnikal meeting dengan pihak penyelenggara baru sekali dilaksanakan. Hal ini disampaikannya usai acara koordinasi dan konsolidasi dengan laskar se-Kabupaten Pekalongan, Selasa (05/11/2024) lalu.

“Materi sudah kita persiapkan. Misi visi kita perdalam lalu kemudian data-data otentik keberhasilan dan seterusnya. Ya tentu saja tidak di pungkiri beberapa hal harus kita sempurnakan didalam pembangunan ini akan kita sempurnakan. Nanti akan kita sampaikan juga”, terang Sukirman.

Terkait pelaksanaan debat publik di luar kota, Sukirman menambahkan pihaknya hanya mengikuti aturan KPU. Menurutnya secara teknis di Kabupaten Pekalongan belum mempunyai gedung yang memadai dan yang terpenting adalah menciptakan kondisi yang kondusif.

“Ya ini tidak apa-apa karena boleh dikatakan kan kita sumbu pendek ya. Meskipun itu penilaian subyektif tapi kita kan gesekannya cukup banyak terjadi dan kita mencegah itu”, tegas Sukirman.

Sementara itu calon bupati dari paslon 2 Riswadi pada Rabu (06/11/2024) mengungkapkan debat publik merupakan penajaman dari visi-misi masing-masing paslon. Sehingga setiap paslon seharusnya menguasai materi yang akan dijadikan bahan debat. Karena visi-misi paslon adalah bekal calon untuk melakukan keinginan dan mimpi yang harus direalisasikan setelah diberi amanat oleh rakyat.

“Maka visi-misi menjadi pegangan untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan yang harus dilakukan yang sifatnya pilihan. Karena sifat wajibnya itu kan juga sudah ada. Karena visi-misi bupati itu kan tidak boleh melenceng dari visi-misi gubernur, presiden. RPJM-nya juga tidak boleh nabrak”, katanya.

Riswadi mengungkapkan tidak ada persiapan khusus dalam menghadapi debat publik. Namun pihaknya tetap akan mempersiapkan materi yang bersifat data kuantitatif dan statistik.

“Insya’allah kami terkait visi-misi sudah dalam. Namun demikian kita sebagai manusia biasa harus sering banyak membaca. Saya juga belum tahu (tema debat) karena kami belum dapat undangan khusus. Di daerah lain ada yang (debat) dua tiga kali. Kalau saya, mau dua atau tiga kali terserah, bebas”, pugkasnya. (GUS)

Tag :

BACA JUGA :

SUMAR 2
Tak Netral di Pilkada, TNI/Polri dan Pejabat Daerah Bisa Dipidana
BOLONE 1
Bolone Mase Kab. Pekalongan Dukung Fadia - Sukirman dan Luthfi - Yasin
Gambar WhatsApp 2024-11-19 pukul 18.09
Logistik Pilkada 2024 Mulai Didistribusikan
W
Sering Rawat Inap, Program JKN Jadi Penyelamat Anak Tanti

TERKINI

SUMAR 2
Tak Netral di Pilkada, TNI/Polri dan Pejabat Daerah Bisa Dipidana
KAJEN – Mahkamah Konstitusi (MK) baru saja mengeluarkan putusan penting yang mengatur sanksi pidana bagi pejabat daerah, anggota TNI, dan Polri yang terbukti tidak netral dalam pilkada. Putusan MK...
BOLONE 1
Bolone Mase Kab. Pekalongan Dukung Fadia - Sukirman dan Luthfi - Yasin
KAJEN – Ratusan relawan yang tergabung dalam Bolone Mase Kabupaten Pekalongan secara penuh memberikan dukungan untuk kemenangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Fadia – Sukirman dan Pemilihan...
Gambar WhatsApp 2024-11-19 pukul 18.09
Logistik Pilkada 2024 Mulai Didistribusikan
KRAKSAAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan mulai melakukan distribusi logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada);2024 ke 19 Kecamatan, Rabu (20/11/2024) dari gudang logistik di Karanganyar. Pelepasan...
W
Sering Rawat Inap, Program JKN Jadi Penyelamat Anak Tanti
Rasika Pekalongan, Sudah lebih dari belasan kali Muhammad Al Fatih (5) harus dibawa ke rumah sakit dalam tiga tahun terakhir. Dia didiagnosa mengalami infeksi paru-paru dan asma, namun seluruh biaya ditanggung...
s
Mengenal JKN Lebih Dekat, SMA Negeri 1 Batang Kunjungi BPJS Kesehatan Pekalongan dalam Program P5
Rasika Pekalongan, SMA Negeri 1 Batang mengadakan kunjungan edukatif ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan sebagai bagian dari Program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan ini...
Muat Lebih

POPULER

BOLONE 1
Bolone Mase Kab. Pekalongan Dukung Fadia - Sukirman dan Luthfi - Yasin
Gambar WhatsApp 2024-11-19 pukul 18.09
Logistik Pilkada 2024 Mulai Didistribusikan
RICUH
Ricuh di Debat Publik, Eran : Saya Tidak Pernah Melakukan Pemukulan
PWI 1
PWI Kab. Pekalongan Sukses Gelar Konfercab. Ke-3
WhatsApp Image 2024-06-05 at 15.09
Menyusut, Segini Perkiraan Jumlah TPS untuk Pilkada Kabupaten Pekalongan 2024