Wonokerto – Tradisi sedekah laut merupakan bentuk syukur kepada Tuhan YME atas limpahan rezeki yang diberikan kepada seluruh nelayan yang bertransaksi di TPI Jambean Pecakaran Kecamatan Wonokerto. Sedekah laut yang telah 2 tahun tidak dilaksanakan ini kembali di gelar tahun 2022 dengan dimeriahkan Lomba Dayung. Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq membuka secara resmi kegiatan ini yang dilombakan dijalur sungai Singkarang TPI Jambean Pecakaran pada Kamis (18/08/2022).
Tradisi sedekah laut dilaksanakan setiap tahun di bulan suro dan diharapkan menjadi kegiatan yang mampu menciptakan destinasi wisata baru bagi masyarakat luas. Karena lomba dayung ini dapat menghadirkan peserta dari tingkat nasional. Panitia menyebutkan lomba dayung tahun ini di ikuti oleh 53 tim dari berbagai daerah bahkan dari unsur TNI.
Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq mengatakan kegiatan ini dalam rangka menyemarakkan hari kemerdekaan dan hari jadi Kabupaten Pekalongan. Sedangkan sedekah laut dan lomba dayung ini semoga dapat menjadi icon baru wisata di kecamatan Wonokerto namun perlu dipercantik saja dalam pelaksanaannya.
“Selain itu karena ini lomba ya, diharapkan para peserta nanti dapat menerima menang dan kalah sehingga lomba dayung ini dapat berjalan dengan lancar”, kata Fadia.
Fadia juga menambahkan, terkait permintaan bantuan perahu naga untuk beberapa desa di Kecamatan Wonokerto, pihaknya akan berkoordinasi dengan KONI Kabupaten Pekalongan. Karena dirinya belum mengetahui secara persis anggaran yang dibutuhkan untuk pengadaan satu set perahu naga namun akan diusahakan agar permintaan tersebut dapat terealisasi.
Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan, M. Ashraff yang juga hadir dalam event ini mengatakan dirinya mendukung penuh kegiatan positif seperti lomba dayung perahu naga yang dilaksanakan setiap tahun. Dirinya berharap event ini dapat dilaksanakan bukan hanya tingkat desa, namun dikemas dengan lebih terorganisir dan menghadirkan tim-tim dayung dari luar daerah bahkan tingkat nasional.
Selain sebagai upaya dalam meningkatkan sektor kepariwisataan lomba dayung perahu naga ini dapat dijadikan upaya pengembangan minat, bakat dan prestasi olahraga dayung di Kab. Pekalongan. Walaupun saat ini wakil dari organisasi persatuan olahraga dayung seluruh indonesia (PODSI) Kabupaten Pekalongan hanya mengirimkan 1 tim saja dalam event ini. (GUS)