KAJEN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan mulai senin (18/12/2023) mulai merakit kotak suara yang merupakan bagian dari logistik untuk pelaksanaan Pemilu 2024 Mendatang. Proses perakitan dilaksanakan di Gudang KPU Kabupaten Pekalongan yang berada di Karanganyar sudah sejak pagi disiapkan 50 orang tenaga perakit. Meraka nantinya akan merakit seluruh kotak suara untuk kebutuhan tiap TPS di Kota Santri.
Menurut Ketua KPU Kabupaten Pekalongan, Laelatul Izah mengatakan jumlah kota suara yang ada di Gudang KPU ini ada 14.598 kotak suara yang telah datang di bagin logistic beberapa hari sebelumnya. Selain merakit kotak suara, para pekerja ini sekaligus akan mengecek apabila ada kotak suara yang dinilai cacat atau rusak untuk dilaporkan kepada petugas KPU Kabupaten Pekalongan. Sampai pukul 10:30 WIB KPU telah menerima laporan sebanyak 2 kotak suara yang rusak. Nantinya kotak suara yang rusak ini akan di data dan di input pada aplikasi Silon untuk mendapatkan penggantian.
“Tenaga yang kita persiapkan ada sekitar 50 orang. Targetnya 3 hari (selesai). Jadi kita targetkan hari ini kitab isa 5000 (kota suara) selesai”, ungkap Izah.
Bahan kotak suara yang digunakan pemilu 2024 mendatang sama dengan pemilu 2019 yaitu duplex. Kekuatannya juga sudah teruji. Bahkan saat proses awal perakitan, dua orang dari staf KPU sudah mencoba diberikan beban dengan cara mendudukinya dan hasilnya aman sampai dengan beban sekira 60 kilo gram.
“Sudah coba saya duduki. Tapi saya tidak berani berdiri karena takut jatuh. Dan kotak suaranya kuat untuk bobot diatas 60 kg”, tambah Izah.
Untuk pengamanan saat pengiriman ke lokasi tiap kecamatan, KPU sudah mempersiapkan bungkus plastic baik yang didalam kota suara dan juga kotak suara itu sendiri. Sehingga diharapkan semuanya aman dari kerusakan terutama bila terkena air.
“Terus juga untuk distribusinya, kita juga menggunakan kendaraan box. Kita juga sudah mitigasi beberapa daerah yang rawan bencana longsor dan rob. Insya’allah kita sudah bisa mengantisipasi dari awal”, pungkasnya. (GUS)