[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

Keakraban dan Jalan Sehat HKN Ke-58 Teguhkan Komitmen Jajaran Kesehatan

Keakraban dan Jalan Sehat HKN Ke-58 Teguhkan Komitmen Jajaran Kesehatan

Keakraban dan Jalan Sehat HKN Ke-58 Teguhkan Komitmen Jajaran Kesehatan

KAJEN – Kegiatan Keakraban dan Jalan Sehat yang diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-58 di Kabupaten Pekalongan diharapkan menjadi momentum meneguhkan serta meningkatkan kembali komitmen jajaran kesehatan di Kabupaten Pekalongan untuk mencapai berbagai indikator program kesehatan masyarakat seperti penurunan angka kematian ibu melahirkan, kematian balita, gizi buruk dan stunting.

Demikian dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan M. Yulian Akbar, S.Sos., M.Si dalam kegiatan keakraban dan jalan sehat HKN Ke-58 yang digelar di Halaman Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pekalongan Kecamatan Kajen, Minggu (27/11).

“Tahun 2023 nanti, ayo kita bersama-sama bahu-membahu dan bekerja keras lagi. Masih banyak indikator-indikator kita yang masih memerlukan keseriusan dan kerja keras kita terutama terkait dengan angka kematian ibu melahirkan, kematian balita, gizi buruk, dan juga stunting,” ujar sekda.

Lebih lanjut, sekda mengatakan bahwa Pemerintah Daerah terus berupaya melakukan berbagai pembangunan dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, “Bidang kesehatan ini salah satu prioritas kita. Jadi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) serta pembangunan infrastruktur terus kita lakukan. Tahun ini RSUD Kajen dan RSUD Kraton mencapai predikat paripurna. Tahun 2023 nanti kita targetkan agar RSUD Kesesi dapat melakukan akreditasi,” jelas sekda.

Dalam kegiatan tersebut, sekda sekaligus menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran dinkes Kabupaten Pekalongan yang telah bekerja keras terutama saat pandemi Covid-19 melada, “Ijinkan saya atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh keluarga besar Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan yang selama 2 tahun terakhir telah bekerja keras dalam rangka memerangi Pandemi Covid-19,” tandasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan Setiawan Dwi Antoro, SKM, M.Kes atau akrab disapa Wawan melaporkan bahwa berbagai kegiatan telah dilaksanakan dalam rangka memperingati HKN Ke-58 di Kabupaten Pekalongan, “Rangkaian Hari Kesehatan Nasional Ke-58 telah dilaksanakan mulai dari tanggal 1 November 2022 sampai terakhir kemarin tanggal 22 November 2022. Alhamdulillah bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan beberapa juara-juara yang mana yang mana hari ini juga akan ada penyerahan hadiah-hadiah lomba,” tuturnya.

Selain itu, Wawan juga mengungkapkan bahwa dalam kegiatan tersebut para peserta kegiatan bersama-sama akan melakukan tiktok pencegahan stunting, “Dalam kegiatan ini juga ada tiktok untuk pencegahan stunting nanti kita lakukan dengan minum tablet darah bersama-sama. Ini untuk mensosialisasikan kepada masyarakat perlunya tablet tambah darah untuk upaya pencegahan stunting,” ujarnya.

Sumber : Prokompim

Tag :

BACA JUGA :

IMG-20250614-WA0001
AC Korslet, Dua Kamar Rumah di Kesesi Ludes Terbakar
WhatsApp Image 2025-06-13 at 13.53
Tertib Adminduk Sejak Dini, Disdukcapil dan Kemenag Pekalongan Luncurkan Program “Pandu Ceria”
WhatsApp Image 2025-06-13 at 12.35
Kades Kesesi Korupsi Rp. 950 Juta, Bupati Fadia: “Itu Bukan Warisan Nenek Moyang, Kembalikan!”
WhatsApp Image 2025-06-13 at 11.59
Warga Notogiwang Laporkan Dugaan Penyelewengan Bansos, DPRD Minta Inspektorat Segera Turun

TERKINI

IMG-20250614-WA0001
AC Korslet, Dua Kamar Rumah di Kesesi Ludes Terbakar
KAJEN – Sebuah rumah warga di Dukuh Glagah Lembut RT 01 RW 01, Desa Kalimade, à Kesesi, Kabupaten Pekalongan, dilalap si jago merah akibat korsleting pada perangkat AC. Kebakaran terjadi pada Jumat siang,...
WhatsApp Image 2025-06-13 at 13.53
Tertib Adminduk Sejak Dini, Disdukcapil dan Kemenag Pekalongan Luncurkan Program “Pandu Ceria”
KAJEN – Upaya menertibkan administrasi kependudukan sejak usia dini terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan. Kali ini, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pekalongan...
WhatsApp Image 2025-06-13 at 12.35
Kades Kesesi Korupsi Rp. 950 Juta, Bupati Fadia: “Itu Bukan Warisan Nenek Moyang, Kembalikan!”
KAJEN – Kasus dugaan korupsi Dana Desa kembali mencoreng citra pemerintahan tingkat desa di Kabupaten Pekalongan. Kali ini, Kepala Desa Kesesi berinisial “JI” resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Tim...
WhatsApp Image 2025-06-13 at 11.59
Warga Notogiwang Laporkan Dugaan Penyelewengan Bansos, DPRD Minta Inspektorat Segera Turun
KAJEN – Puluhan warga dari Desa Notogiwang, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan, mendatangi Mapolres Pekalongan untuk melaporkan dugaan hilangnya dana bantuan sosial (bansos) milik mereka secara...
WhatsApp Image 2025-06-13 at 11.35
Kades Kesesi Tersandung Korupsi, Ruben : Jadi Pembelajaran bagi Seluruh Kades
KAJEN – Kasus dugaan korupsi Dana Desa kembali mencoreng dunia pemerintahan tingkat desa di Kabupaten Pekalongan. Kali ini, Kepala Desa Kesesi berinisial “JI” resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Tim...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

WhatsApp Image 2025-06-13 at 11.59
Warga Notogiwang Laporkan Dugaan Penyelewengan Bansos, DPRD Minta Inspektorat Segera Turun
WhatsApp Image 2025-06-13 at 11.35
Kades Kesesi Tersandung Korupsi, Ruben : Jadi Pembelajaran bagi Seluruh Kades
IMG-20250612-WA0005
BAM Cup 1 2025 Resmi Dibuka: Ajang Pencarian Bakat Sepakbola di Kota Santri
WhatsApp Image 2025-06-12 at 14.13
Bupati Fadia Sepakati Dua Perda Strategis: Tertibkan Reklame dan Dongkrak Usaha Mikro
WhatsApp Image 2025-06-12 at 13.30
Aplikasi Kartu AK1 Disnaker Pekalongan Diretas Situs Judi Online, Pelayanan Tetap Berjalan
WhatsApp Image 2025-06-12 at 11.52
Imigrasi Pemalang Hadiri Forum Konsultasi Publik Mall Pelayanan Publik Kabupaten Pekalongan
WhatsApp Image 2025-06-11 at 11.30
Harunya Pertemuan Kembali: WNA Asal Belanda Temukan Ibu Kandung di Pekalongan Setelah 42 Tahun Terpisah
WhatsApp Image 2025-06-10 at 18.26
Kades Kesesi Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp. 956 Juta, Ditahan Kejari Pekalongan