RASIKA PEKALONGAN

Advertise

KABAR RASIKA

Kapolda Jateng Copot Oknum Polisi Yang Lecehken Korban Pelecehan Seksual

Kapolda Jateng Copot Oknum Polisi Yang Lecehken Korban Pelecehan Seksual

Kapolda Jateng Copot Oknum Polisi Yang Lecehken Korban Pelecehan Seksual

SEMARANG – Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengambil tindakan tegas oknum perwira polisi di Polres Boyolali terkait pelecehan verbal yang dilakukan kepada korban pelecehan berinisial R. Oknum tersebut langsung dicopot dari jabatannya dan diperiksa Propam.

Luthfi membenarkan oknum perwira polisi tersebut adalah Kasatreskrim Polres Boyolali AKP Eko Marudin. Kapolda Jateng juga meminta maaf atas tindakan anak buahnya itu.

“Sebelumnya saya Kapolda Jateng menyampaikan permohonan maaf kepada pelapor yang sebesar-besarnya atas dugaan pelecehan , pelangaran etika yang dilakukan oleh anak buah saya. Kasatreskrim Polres Boyolali AKP Eko Marudin langsung saya copot dari jabatannya dan digantikan oleh AKP Donna Briyadi, sebelumnya menjabat Kasatreskrim Banjarnegara,” kata Luthfi di Mapolda Jateng, Selasa (18/1/2022).

Mutasi Jabatan tersebut dituangkan dalam surat telegram Nomor : ST/83 /I/ KEP/ 2022 Tanggal 18 Januari 2022. Selain AKP Eko, ada empat anggota lain yang juga diperiksa sebagai saksi.

“Hari ini 1 orang yang kita periska kemudian 4 orang saksi sudah kita bawa ke sini, nanti akan kita proses sesuai dengan jenjang kepangkatan maupun pelanggaran yang dilakukan oleh anggota itu sendiri. Yang jelas perintah saya copot hari ini juga,” tegasnya.

Perlu diketahui, kasus ini bermula ketika suami R ditangkap polisi karena kasus perjudian pada 9 Januari lalu. Keesokan harinya, R didatangi oleh seorang pria tak dikenal yang mengaku anggota Polda Jateng. Pria itu juga menunjukkan kartu anggota polisi dengan nama inisial GW.

“Datang ke sini ada seseorang yang mengaku anggota Polda, dengan menunjukkan kartu identitas anggota polisi, mau membantu menguruskan kasus suaminya,” kata Hery Hartono, penasehat hukum R, kepada para wartawan, Senin (17/1/2022).

Pria yang mengaku polisi itu kemudian mengajak R pergi mengendarai mobil. Wanita yang suaminya sedang bermasalah itu pun menurut. Di tengah jalan, R sempat curiga dan hendak melompat keluar dari dalam mobil.

“Tapi rambutnya langsung dijambak, diancam dengan menggunakan pisau,” imbuhnya.

Pria itu lantas membawa R ke sebuah hotel di kawasan Bandungan, Kabupaten Semarang. Di tempat tersebut wanita itu mengalami pelecehan seksual.

Beruntung, R akhirnya bisa melarikan diri dan pulang ke Boyolali. Atas kejaduan itu, dia lantas melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Boyolali.

Saat melapor, ia mengaku diterima baik oleh pihak Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT). Dari sana dia diarahkan ke ruang kronologi dan korban pun menjelaskan apa yang dialaminya. Namun kemudian datang oknum perwira polisi menanyakan siapa dan apa keperluannya. Setelah dijelaskan oleh anggotanya, oknum itu justru mengeluarkan perkataan yang tidak mengenakkan dan dinilai melecehkan.

“Ya saya langsung down, saya dapat musibah terus saya diomongi seperti itu, saya merasa tambah sakit gitu loh. Malu, sudah jatuh tertimpa tangga terus dikatain seperti itu,” imbuhnya.

Tag :

BACA JUGA :

WhatsApp Image 2024-05-07 at 19.16
Pelaku Penganiayaan di Exit Tol Bojong Tertangkap
WhatsApp Image 2024-05-07 at 08.04
Seorang ART Gasak Uang Majikan Hingga 86 Juta Rupiah
PDIP 2
PDI Perjuangan Buka Pendaftaran Balon Pilkada 2024
asip
PKB Dalam Pilkada 2024, Asip : Antara Idealis dan Realistis

TERKINI

WhatsApp Image 2024-05-07 at 19.16
Pelaku Penganiayaan di Exit Tol Bojong Tertangkap
KAJEN – Sat Reskrim Polres Pekalongan berhasil mengungkap kasus penganiayaan yang terjadi di wilayah Kecamatan Bojong, tepatnya di jalan masuk menuju exit tol Bojong di Desa Bojong Minggir beberapa waktu...
WhatsApp Image 2024-05-07 at 08.04
Seorang ART Gasak Uang Majikan Hingga 86 Juta Rupiah
KAJEN – Seorang asisten rumah tangga asal Sragi Kabupaten Pekalongan berinisial UR (33) berhasil mencuri uang majikannya hingga mencapai puluhan juta rupiah di tempatnya bekerja di Desa Bojong Minggir...
PDIP 2
PDI Perjuangan Buka Pendaftaran Balon Pilkada 2024
KAJEN – Bersiap menghadapi tahapan Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah akan membuka penjaringan bakal calon (Balon) untuk Bupati dan Wakil...
asip
PKB Dalam Pilkada 2024, Asip : Antara Idealis dan Realistis
KAJEN – Suhu politik menjelang Pilkada 2024 untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan mulai menghangat. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara hitung cepat sudah mengantongi 14 kursi di...
bpjs3
Tingkatkan Kualitas Layanan Rumah Sakit di Jateng: PERSI Gelar Rapat bersama BPJS Kesehatan
Untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Jawa Tengah, Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) Jawa Tengah mengadakan Rapat Koordinasi Pengurus. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membahas berbagai...
Muat Lebih

POPULER

ZULHAS
Bang Zul Has Didukung Penuh Kader PAN Kabupaten Pekalongan
bpjs3
Tingkatkan Kualitas Layanan Rumah Sakit di Jateng: PERSI Gelar Rapat bersama BPJS Kesehatan
asip
PKB Dalam Pilkada 2024, Asip : Antara Idealis dan Realistis
WhatsApp Image 2022-06-13 at 15.01
Polisi Gadungan Pecundangi Dua ABG
WhatsApp Image 2023-01-30 at 10.45
Korban Kejahatan Diminta Lapor Polisi, Bukan ke Medsos

Untuk Kita Semua

Ikuti Kami:

Copyright @ 2023 rasikapekalongan.com  |  All right reserved