[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

Kades Harus Menjadi Contoh yang Baik

Kades Harus Menjadi Contoh yang Baik

Kades Harus Menjadi Contoh yang Baik

KAJEN – Kepala Desa (Kades) harus menjadi contoh bagi warganya. Oleh karena itu, kades diminta agar dapat menjaga nama baik dan tidak bertingkah macam-macam.

Demikian antara lain pesan yang disampaikan Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, SE, MM dalam sambutan pada acara Pengambilan Sumpah Janji dan Pelantikan Kepala Desa Masa Jabatan 2022-2028 dan Kepala Desa Antar Waktu Kabupaten Pekalongan Tahun 2022 di Pendopo Bupati Pekalongan, Senin (21/3).
Sebanyak 32 kades hasil Pemilihan Kades Serentak (Pilkades) Serentak 23 Februari 2020 dan 2 kades PAW yaitu Desa Watupayung, Kecamatan Kesesi dan Desa Mulyorejo, Kecamatan Tirto yang pemilihannya pada 20 Februari 2022 diambil sumpahnya dan dilantik oleh Bupati Pekalongan di Pendopo Bupati siang itu. .

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Pekalongan mengucapkan selamat kepada para kepala desa yang telah dilantik. Mulai saat ini Bapak/Ibu telah memiliki tanggung jawab penuh sebagai kepala desa, Pengorbanan Bapak/Ibu sangat besar. Oleh karena itu, setelah menjadi kades, dijaga dengan baik. Jangan setelah jadi kepala desa, banyak ulahnya,” tutur bupati.

Bupati dalam kesempatan siang itu juga berpesan agar kades segera melaksanakan tugas yang disesuaikan dengan RPJMDes dan segera menyusun APBDes sebagai rencana pengelolaan keuangan desa. “Saya minta kades jangan sampai melanggar aturan hukum terkait pengelolaan keuangan desa. Jika ada kesulitan, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan ,” ujar bupati.

Pesan lainnya yaitu agar, kades segera lakukan penyatuan dan eratkan kembali masyarakat dan merangkul tokoh masyarakat serta menempuh jalur musyawarah dalam penyusunan APBDes bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Bupati juga meminta agar kades bisa menggali potensi di desanya masing-masing dan melakukan terobosan-terobosan atau inovasi untuk membangun desanya. “Kepala desa adalah mitra Pemkab Pekalongan untuk membangun desanya masing-masing dan Kabupaten Pekalongan agar menjadi daerah yang hebat dan luar biasa,” ucap bupati.

Program Unggulan
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Fadia Arafiq menyampaikan program unggulan Pemkab Pekalongan pada tahun 2022 ini. Yang pertama yaitu “Jalannya Halus Rejekinya Mulus”. “Karena bagaimana pun indahnya daerah kita, kalau jalannya rusak, susah untuk mengembangkan daerah. Oleh karena itu slogan kita “Jalannya Halus Rejekinya Mulus,” ujar bupati. Dikatakan, pada tahun 2021 anggaran perbaikan jalan dan jembatan sekitar Rp. 50 Miliar dan pada tahun 2022 dinaikkan menjadi kurang lebih Rp. 130 Miliar.

Program unggulan lainnya yaitu pengobatan gratis pada fasilitas kesehatan milik Pemkab Pekalongan dengan hanya menunjukkan KTP dan KK bagi anak yang dianggarkan puluhan miliar. “Saya berharap, pemimpin agar bermanfaat bagi orang banyak,” ungkap bupati.

Program yang ke tiga yaitu bantuan sebesar Rp. 50.000 per hari bagi penunggu pasien dari keluarga tidak mampu. Program ke-empat yaitu, bantuan seragam bagi siswa di sekolah negeri dari keluarga tidak mampu. “Saya berharap program setidaknya bisa membantu anak Pekalongan bisa sekolah dan pintar semua,” ucap bupati

Bupati juga berpesan, saat ini kasus Covid-19 masih cukup tinggi. Bupati meminta agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan. (GUS)

Tag :

BACA JUGA :

WhatsApp Image 2025-06-03 at 16.16
Tinjau Lokasi Rob, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Tegaskan Komitmen Tangani Banjir Pesisir
WhatsApp Image 2025-06-02 at 15.57
Hari Lahir Pancasila, Pemkab Pekalongan Ajak Masyarakat Tanamkan Nilai Persatuan
IMG-20250602-WA0015
Safujiyanto Terpilih Jadi Ketua Asosiasi BUMDes Kabupaten Pekalongan
IMG-20250602-WA0017
Cetak Enterpreneur Muda, ITSNU Pekalongan Gandeng Rumah BUMN

TERKINI

WhatsApp Image 2025-06-03 at 16.16
Tinjau Lokasi Rob, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Tegaskan Komitmen Tangani Banjir Pesisir
KAJEN – Bupati Pekalongan Fadia Arafiq meninjau langsung wilayah terdampak rob di Desa Tegaldowo dan Jeruksari, Kecamatan Tirto, pada Selasa (3/6/2025). Kunjungan ini merupakan bentuk perhatian serius...
WhatsApp Image 2025-06-02 at 15.57
Hari Lahir Pancasila, Pemkab Pekalongan Ajak Masyarakat Tanamkan Nilai Persatuan
KAJEN – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan menggelar upacara bendera di lapangan belakang Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pekalongan, Senin...
IMG-20250602-WA0015
Safujiyanto Terpilih Jadi Ketua Asosiasi BUMDes Kabupaten Pekalongan
KAJEN – Safujiyanto resmi terpilih sebagai Ketua Asosiasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kabupaten Pekalongan periode 2025–2030. Penetapan ketua dan jajaran pengurus baru dilakukan dalam acara yang digelar...
IMG-20250602-WA0017
Cetak Enterpreneur Muda, ITSNU Pekalongan Gandeng Rumah BUMN
KAJEN – Guna mencetak generasi muda yang berjiwa wirausaha, Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pekalongan menjalin kerja sama strategis dengan Rumah BUMN Pekalongan. Kolaborasi ini diwujudkan...
IMG-20250602-WA0013
Operasi Aman Candi 2025, Polres Pekalongan Ungkap Tujuh Kasus dengan 12 Tersangka
KAJEN – Operasi Aman Candi 2025 yang dilaksanakan selama 20 hari mulai tanggal 12 Mei hingga tanggal 31 Mei 2025 telah selesai. untuk kegiatan-kegiatan ataupun target operasi, Polres Pekalongan telah melaksanakan...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
WhatsApp Image 2025-05-23 at 08.51
Suami Grebeg Istri Sah di Kamar Kosan Bersama Pria Lain
Tradisi Memandikan Pusaka Keris ( Penjamas Pusaka ): Menjaga Keawetan Warisan Budaya Jawa. Setiap bulan Sura, tradisi memandikan benda pusaka seperti keris atau tombak menjadi momen istimewa bagi para kolektor. Mas Edi Riyanto, seorang pemerhati benda pusaka dan penjamas keris dari Legok Kalong Karangnyar, telah menekuni bidang pusaka ini sejak puluhan tahun lalu.
Penjamas Pusaka, Kemampuan Spesifik Yang Makin Langka
WhatsApp Image 2025-05-29 at 09.54
Truk-Truk Besar Masih Membandel Lewati Pantura, Warga Geram: “Ini Soal Nyawa, Bukan Logistik!”
c
Kepala Kantor Imigrasi Pemalang Melantik Lima Orang Pejabat Baru, Ini Daftarnya