Advertise

KABAR RASIKA

Kabupaten Batang Persembahkan UHC di Hari Kesehatan Nasional

Kabupaten Batang Persembahkan UHC di Hari Kesehatan Nasional

Kabupaten Batang Persembahkan UHC di Hari Kesehatan Nasional

Pemerintah Kabupaten Batang berhasil meraih cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC).

Pemerintah Kabupaten Batang menorehkan prestasi membanggakan di penghujung tahun 2023 dengan berhasil meraih cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC). Sebesar 95,48 persen dari total jumlah penduduk telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Artinya, akses layanan kesehatan semakin terbuka lebar untuk penduduk Kabupaten Batang.

Lebih istimewa, capaian UHC ini diumumkan dalam rangka Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59 di tahun 2023 ini. Sebuah tonggak bersejarah dalam upaya meningkatkan akses kesehatan dan perlindungan kesehatan bagi penduduknya.

Deputi Direksi Wilayah VI BPJS Kesehatan, Dwi Martiningsih mengatakan pencapaian UHC ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi yang baik antara seluruh pemangku kepentingan dalam ekosistem JKN. Koordinasi dan sinergi terus dioptimalkan agar manfaat Program JKN dapat dirasakan secara menyeluruh oleh penduduk Kabupaten Batang.

Menurutnya, pencapaian UHC ini adalah hasil dari upaya bersama untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. Hal tersebut tidak terwujud tanpa kerja sama yang baik antara semua pemangku kepentingan.

“Kami sampaikan apresiasi yang tinggi atas komitmen Pemerintah Kabupaten Batang dalam memberikan kepastian jaminan kesehatan bagi penduduknya. Di Jawa Tengah sudah ada 21 kabupaten/kota yang sudah UHC. Awal November ada 4 kabupaten, di antaranya Batang yang menduduki peringkat ke-18 se-Jateng. Sedangkan 14 daerah lainnya dalam proses menuju UHC,” katanya saat ditemui usai Launching UHC, di Pendopo Kabupaten Batang, Sabtu (11/11).

Dia menjelaskan, tingginya komitmen Pemerintah Kabupaten Batang dibuktikan dengan penambahan 1.620 peserta baru yang didaftarkan dalam Program JKN pada bulan November 2023, sehingga total peserta JKN di Kabupaten Batang menjadi 791.152 jiwa dari total penduduk sebanyak 828.576 jiwa. Sebagai tindak lanjut dari pencapaian ini, Kabupaten Batang akan segera memiliki keistimewaan UHC, yang akan mempercepat menuju cakupan 98 persen di tahun 2024, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

“Capaian UHC ini juga tidak terlepas dari dukungan badan usaha yang mendaftarkan warga sekitar menjadi peserta JKN. Di antaranya, RS Qolbu Insan Mulia (RS QIM) dan Baznas Kabupaten Batang. Menyusul di Januari tahun depan adalah PT Bhimasena Power Indonesia yang rencananya akan mendaftarkan 50 warga dalam Program JKN melalui dana CSR. Upaya kerja sama antara pemerintah daerah, badan usaha, dan berbagai pihak terkait menjadi pilar penting dalam mewujudkan UHC dan memastikan pelayanan kesehatan yang lebih inklusif dan merata bagi penduduk Kabupaten Batang,” imbuhnya.

Dwi menyampaikan, untuk memastikan kesinambungan pencapaian UHC, Pemerintah Kabupaten Batang telah mengeluarkan Instruksi Bupati Nomor 5/3494/440/IX/2023 tentang Optimalisasi Program JKN. Hal ini sebagai tindak lanjut arahan Presiden Republik Indonesia, yang juga menginstruksikan pimpinan untuk memastikan keberhasilan Program JKN. Instruksi ini ditujukan untuk seluruh kepala perangkat daerah, camat, dan kepala desa se-Kabupaten Batang.

“Konsep UHC tidak hanya terkait kepesertaannya saja, namun juga mensyaratkan kemudahan akses terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas dan dipastikan tidak ada kendala finansial. Dengan terwujudnya UHC, Kabupaten Batang membuka pintu menuju masa depan yang lebih sehat dan produktif. Pencapaian ini memungkinkan penduduk Kabupaten Batang untuk hidup dengan lebih tenang dalam berkarya, karena mereka memiliki jaminan perlindungan kesehatan yang kuat,” terangnya.

Sementara itu, Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki menegaskan bahwa UHC adalah salah satu bentuk komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Batang dalam menyediakan layanan kesehatan gratis kepada seluruh masyarakat. Ini merupakan upaya nyata untuk memastikan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan akses mudah dan terjangkau ke layanan kesehatan yang berkualitas. Meski demikian, ia berharap masyarakat Kabupaten Batang dapat menjaga kesehatan mereka dengan baik, sehingga dapat menciptakan kondisi yang lebih baik dan produktif bagi seluruh warga.

“Hari ini UHC telah di-launching, dengan UHC semua masyarakat Kabupaten Batang bisa menjangkau layanan kesehatan secara gratis. Meski sudah UHC kita tidak berharap masyarakat untuk sakit. UHC adalah jaminan bahwa masyarakat yang sakit dapat memanfaatkan layanan kesehatan dengan lebih mudah, tanpa harus khawatir tentang biaya,” ungkapnya.

Lani dengan tulus menyampaikan rasa terima kasih kepada BPJS Kesehatan atas peran penting mereka dalam mendorong Kabupaten Batang menuju pencapaian UHC. Ia juga sangat mengapresiasi dukungan penuh yang diberikan oleh Ketua DPRD, dalam proses pengalokasian anggaran yang mendukung terwujudnya UHC di wilayah Kabupaten Batang.

Dalam upayanya untuk memberikan layanan kesehatan yang merata bagi seluruh masyarakat, ia menekankan betapa pentingnya kerja sama antara instansi pemerintah dan pihak-pihak terkait seperti BPJS Kesehatan dan DPRD.

“UHC adalah wujud komitmen kuat pemerintah Kabupaten Batang untuk memberikan layanan kesehatan terjangkau kepada seluruh masyarakatnya. Dalam pencapaian UHC ini, dukungan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan dan komitmen yang tinggi dari DPRD Kabupaten Batang memiliki peran yang sangat penting. Tanpa dukungan BPJS Kesehatan dan komitmen yang kuat dari DPRD, impian terwujudnya UHC ini tidak akan menjadi kenyataan,” tutupnya.

Tag :

BACA JUGA :

Gambar WhatsApp 2024-11-19 pukul 18.09
Logistik Pilkada 2024 Mulai Didistribusikan
W
Sering Rawat Inap, Program JKN Jadi Penyelamat Anak Tanti
s
Mengenal JKN Lebih Dekat, SMA Negeri 1 Batang Kunjungi BPJS Kesehatan Pekalongan dalam Program P5
PWI 1
PWI Kab. Pekalongan Sukses Gelar Konfercab. Ke-3

TERKINI

SUMAR 2
Tak Netral di Pilkada, TNI/Polri dan Pejabat Daerah Bisa Dipidana
KAJEN – Mahkamah Konstitusi (MK) baru saja mengeluarkan putusan penting yang mengatur sanksi pidana bagi pejabat daerah, anggota TNI, dan Polri yang terbukti tidak netral dalam pilkada. Putusan MK...
BOLONE 1
Bolone Mase Kab. Pekalongan Dukung Fadia - Sukirman dan Luthfi - Yasin
KAJEN – Ratusan relawan yang tergabung dalam Bolone Mase Kabupaten Pekalongan secara penuh memberikan dukungan untuk kemenangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Fadia – Sukirman dan Pemilihan...
Gambar WhatsApp 2024-11-19 pukul 18.09
Logistik Pilkada 2024 Mulai Didistribusikan
KRAKSAAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan mulai melakukan distribusi logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada);2024 ke 19 Kecamatan, Rabu (20/11/2024) dari gudang logistik di Karanganyar. Pelepasan...
W
Sering Rawat Inap, Program JKN Jadi Penyelamat Anak Tanti
Rasika Pekalongan, Sudah lebih dari belasan kali Muhammad Al Fatih (5) harus dibawa ke rumah sakit dalam tiga tahun terakhir. Dia didiagnosa mengalami infeksi paru-paru dan asma, namun seluruh biaya ditanggung...
s
Mengenal JKN Lebih Dekat, SMA Negeri 1 Batang Kunjungi BPJS Kesehatan Pekalongan dalam Program P5
Rasika Pekalongan, SMA Negeri 1 Batang mengadakan kunjungan edukatif ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan sebagai bagian dari Program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan ini...
Muat Lebih

POPULER

BOLONE 1
Bolone Mase Kab. Pekalongan Dukung Fadia - Sukirman dan Luthfi - Yasin
Gambar WhatsApp 2024-11-19 pukul 18.09
Logistik Pilkada 2024 Mulai Didistribusikan
RICUH
Ricuh di Debat Publik, Eran : Saya Tidak Pernah Melakukan Pemukulan
PWI 1
PWI Kab. Pekalongan Sukses Gelar Konfercab. Ke-3
WhatsApp Image 2024-06-05 at 15.09
Menyusut, Segini Perkiraan Jumlah TPS untuk Pilkada Kabupaten Pekalongan 2024