[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

Genjot Penurunan Stunting, Ganjar Berburu Baduta dan Ibu Hamil Risiko Tinggi di Brebes

Genjot Penurunan Stunting, Ganjar Berburu Baduta dan Ibu Hamil Risiko Tinggi di Brebes

Genjot Penurunan Stunting, Ganjar Berburu Baduta dan Ibu Hamil Risiko Tinggi di Brebes

BREBES – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berburu balita dua tahun (baduta)dan ibu hamil dengan risiko tinggi stunting di Kabupaten Brebes, Kamis (21/7/2022). Hal itu dilakukan karena Brebes menjadi salah satu daerah yang menjadi target perhatian penurunan stunting di Jawa Tengah.

“Kita musti berburu karena target penurunan stuntingnya kan cukup tinggi. Brebes ini menjadi salah satu daerah yang menjadi perhatian kita. Kita gerakkan partisipasi masyarakat. Tadi kawan-kawan yang mendampingi Posyandu seluruh Indonesia sudah bergerak, saya minta ke Brebes juga. Hari ini dari Tanoto Foundation datang juga maka dibuatin rumah Sigap yang di dalamnya ada permainan dan edukasi,” kata Ganjar usai meresmikan Rumah Anak Siapkan Generasi Anak Berprestasi (SIGAP) di Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes.

Ganjar mengatakan penurunan stunting akan terus digenjot. Ia menyampaikan terima kasih atas partisipasi masyarakat yang cukup bagus. Misalnya dari Tanoto Foundation yang mendirikan empat Rumah Anak SIGAP di Jawa Tengah. Langkah itu diharapkan diikuti oleh perusahaan dan kelompok masyarakat lain yang peduli.

“Stunting ini target yang harus kita genjot sehingga SDM kita ke depan lebih baik. Maka tadi saya senang banget. Bidan itu kalau ditanya nyenengke (menyenangkan). Berapa jumlah orang hamil? 102 Pak. Berapa yang masalah? 12 Pak. Nah 12 inilah yang kemudian menjadi target kita. Target inilah yang kita mulai pantau terus-menerus. Termasuk yang risti (risiko tinggi) itu nanti sampai kelahirannya kapan, tolong itu dijaga. Dokter dan nakes dari puskesmas, dan bidan-bidan kita harapkan semuanya mantengin itu semua,” jelas Ganjar.

Sebelumnya meresmikan Rumah Anak SIGAP, Ganjar lebih dulu berburu baduta di Desa Pengaradan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes. Di sana Ganjar mengunjungi posyandu Dukuh Kramatsari dan bertemu baduta potensi stunting dan ibu hamil berisiko tinggi. Ganjar juga memberikan bantuan berupa makanan bergizi untuk balita dan ibu hamil di Desa Pengaradan.

“Tadi yang di tempat lain (Pengaradan) sudah ditemukan ada yang gizinya kurang baik, langsung kita intervensi. Ibunya diintervensi agar gizi dan ASI-nya semua keluar untuk anak. Anaknya dikasih juga sehingga kita intervensi dua-duanya. Dalam usia dini itu betul-betul stuntingnya bisa kita tangani dengan baik,” papar Ganjar.

Dewan Pembina Tanoto Foundation, Anderson Tanoto, mengatakan Presiden Joko Widodo menargetkan stunting 14 persen secara nasional. Sementara stunting rate di Kabupaten Brebes sekitar 35 persen sehingga menjadi pekerjaan rumah yang sangat besar untuk menurunkannya.

“Rumah Anak SIGAP ini juga bekerja sama dengan puskesmas. Kita akan membangun empat Rumah Anak SIGAP di Jateng. Harapannya dapat membantu menurunkan stunting, untuk Brebes paling tidak sampai 2/ persen pada tiga tahun ke depan. Kita belajar banyak dari Pak Gubernur untuk bergerak cepat,” katanya.

Tag :

BACA JUGA :

IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
WhatsApp Image 2025-05-29 at 09.54
Truk-Truk Besar Masih Membandel Lewati Pantura, Warga Geram: “Ini Soal Nyawa, Bukan Logistik!”
bpjsssfhjkik
Konsisten Memberi Edukasi, Kader JKN Supeni Berhasil Bangkitkan Kesadaran Peserta yang Menunggak
kopdes1-1
Notaris di Kabupaten Pekalongan Siap Gratiskan Akta Koperasi Merah Putih, Respons Kebijakan Bank Plat Merah yang Dinilai Menyimpang

TERKINI

IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
KAJEN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan menyerahkan Piagam Penghargaan dan Ucapan Terima Kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan atas dukungan dan kerja sama dalam menyukseskan...
WhatsApp Image 2025-05-29 at 09.54
Truk-Truk Besar Masih Membandel Lewati Pantura, Warga Geram: “Ini Soal Nyawa, Bukan Logistik!”
PEKALONGAN – Meski larangan melintas bagi truk-truk besar di jalur Pantura telah diberlakukan sejak awal Mei 2025, kenyataannya kendaraan-kendaraan berat masih terlihat bebas melaju di ruas jalan antara...
bpjsssfhjkik
Konsisten Memberi Edukasi, Kader JKN Supeni Berhasil Bangkitkan Kesadaran Peserta yang Menunggak
Sosok bersahaja itu tampak menyeka air mata haru di sudut matanya. Supeni (51), Kader JKN-KIS paling senior di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan, mendatangi salah satu kader binaannya di Kelurahan...
kopdes1-1
Notaris di Kabupaten Pekalongan Siap Gratiskan Akta Koperasi Merah Putih, Respons Kebijakan Bank Plat Merah yang Dinilai Menyimpang
KAJEN — Kebijakan salah satu bank plat merah terkait pembiayaan akta pendirian koperasi Merah Putih menuai polemik di kalangan notaris Kabupaten Pekalongan. Kebijakan tersebut dianggap bertentangan dengan...
WhatsApp Image 2025-05-27 at 15.24
Polemik Surat Bank Jateng Cabang Kajen : Notaris Wajib Ikuti Aturan Main Bank Jateng Untuk Terbitkan Akta Koperasi
KAJEN – Bank Jateng Cabang Kajen, Kabupaten Pekalongan, mengeluarkan surat yang mewajibkan seluruh notaris yang akan menerbitkan akta Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

WhatsApp Image 2025-05-23 at 08.51
Suami Grebeg Istri Sah di Kamar Kosan Bersama Pria Lain
Tradisi Memandikan Pusaka Keris ( Penjamas Pusaka ): Menjaga Keawetan Warisan Budaya Jawa. Setiap bulan Sura, tradisi memandikan benda pusaka seperti keris atau tombak menjadi momen istimewa bagi para kolektor. Mas Edi Riyanto, seorang pemerhati benda pusaka dan penjamas keris dari Legok Kalong Karangnyar, telah menekuni bidang pusaka ini sejak puluhan tahun lalu.
Penjamas Pusaka, Kemampuan Spesifik Yang Makin Langka
IMG-20250530-WA0002
KPU Kabupaten Pekalongan Serahkan Penghargaan kepada Dinas Kesehatan atas Dukungan Sukseskan Pilkada 2024
bpjskeskejari
BPJS Kesehatan dan Kejari Kota Pekalongan Kembali Jalin Kerja Sama Hukum dan Tata Usaha Negara
IMG-20250503-WA0007
Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan, Pasien Bingung dan Kaget