Advertise

KABAR RASIKA

Ganjar Siap Bertemu Aplikator, Sampaikan Aspirasi Driver Ojol

Ganjar Siap Bertemu Aplikator, Sampaikan Aspirasi Driver Ojol

Ganjar Siap Bertemu Aplikator, Sampaikan Aspirasi Driver Ojol

SEMARANG – Sejumlah perwakilan driver ojek online (ojol) se Jawa Tengah menemui Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Senin (4/4). Mereka mengadukan sejumlah persoalan yang dihadapi antara driver ojek online dengan aplikator tempat mereka bekerja, seperti Gojek, Grab, Shopee dan Maxim.

Perwakilan driver ojol Jateng yang dipimpin oleh Dedy Prasetyo itu ditemui Ganjar di ruang kerjanya. Kepada Ganjar, para diver itu mengeluhkan berbagai hal yang menjadi persoalan selama ini. Diantaranya penyesuaian tarif, tidak adanya kejelasan status, tidak adanya payung hukum dan lainnya.

“Kami datang ke pak Ganjar ini mengharapkan ada solusi persoalan hubungan kemitraan ini. Kami perlu dipertegas sistem mitra yang bagaimana, karena dalam praktiknya kami ini diperlakukan super eksploitatif,” kata Dedy Prasetyo.

Misalnya terkait tarif, selama ini driver tidak pernah dilibatkan dalam penentuan tarif. Tahu-tahu, aplikator dengan seenaknya menurunkan tarif sehingga membebani driver.

“Tarif diturunkan seenaknya, mereka juga merekrut driver seenaknya. Seolah-olah aplikator ini tidak bisa dikontrol. Makanya kami menghadap pak Gubernur berharap ada solusi terkait persoalan kami yang selama ini terjadi,” ucapnya.

Pihaknya lanjut Dedy sebenarnya ingin menggelar aksi demonstrasi. Tapi atas saran sejumlah pihak, mereka sepakat untuk menunda demo dan dialog dengan Gubernur Jawa Tengah itu.

“Ada beberapa tuntutan kami, pertama naikkan tarif yang sebelumnya diturunkan menjadi 8000 per 0-4 km, aplikator harus mengontrol perekrutan driver dan tidak seenaknya sendiri, memperjuangkan BPJS dan memberikan payung hukum bagi kami agar semakin jelas,” pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan sudah lama mengikuti persoalan yang dihadapi para driver ojol ini. Meski begitu, pihaknya tidak bisa tergesa-gesa mengambil kebijakan, mengingat bentuk hubungan kerjasama yang ada sangat berbeda.

“Saya ngikutin sejak dulu, saya juga sudah dapat laporan dari Kadishub. Tapi ini kan tidak mudah, karena ini bentuk baru dalam sebuah pekerjaan. Njenengan itu kan mitra, bukan karyawan aplikator kan,” tanya Ganjar.

Karena bukan karyawan, maka tidak ada hak dan kewajiban antara keduanya. Untuk itu, pihak aplikator bisa saja mengambil keputusan sesuai yang mereka inginkan.

“Tapi persoalannya kan di bawah ada masalah, njenengan merasa dirugikan karena merasa pembagian keuntungan tidak seimbang. Nah, ini perlu dibicarakan,” ucapnya.

Persoalan itu lanjut Ganjar tidak hanya terjadi di Jawa Tengah, melainkan di seluruh Indonesia. Pihaknya mengapresiasi jajaran driver ojek online tidak menggelar demo terkait persoalan itu.

“Demo boleh, tapi sekarang kan lagi pandemi. Jadi mending ketemu saya langsung seperti ini. Nanti saya bantu komunikasikan dengan pemilik aplikasinya, kebetulan saya kenal dengan mereka. Nanti saya sampaikan tuntutan njenengan dan persoalan yang ada untuk dicarikan solusi bersama,” tutupnya.

Tag :

BACA JUGA :

Gambar WhatsApp 2025-03-13 pukul 11.54
Fadia - Sukirman Tinjau Pasar Tradisional Jelang Lebaran 2025
Gambar WhatsApp 2025-03-10 pukul 18.19
Police Goes to School Kunjungi SMAN 1 Kajen
image002 (1)
JKN Bantu Kesembuhan Suami, Nur Hayati Tak Lagi Menunggak Iuran
image002
Akses JKN Makin Mudah, Warga Randudongkal Apresiasi Layanan BPJS Kesehatan Keliling

TERKINI

IMG-20250314-WA0009
Markas Gangster Digerebek Polisi
KAJEN – Mendapat keluhan warga melalui Direct Message (DM) di akun media sosialnya, Polsek Wiradesa langsung mengambil respon cepat. Keluhan warga ini berisi adanya kegiatan sekelompok pemuda yang meresahkan...
Gambar WhatsApp 2025-03-13 pukul 11.54
Fadia - Sukirman Tinjau Pasar Tradisional Jelang Lebaran 2025
KAJEN – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq dan Wakil Bupati Sukirman melakukan peninjauan ke Pasar Kesesi dan Pasar Wiradesa pada Kamis (13/03/2025). Kunjungan ini bertujuan...
RESES
Reses Wakil Ketua DPRD Pekalongan, Ahmad Ridhowi: Pencegahan Banjir Jadi Prioritas Utama
KAJEN – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan dari Fraksi PAN, Ahmad Ridhowi, menggelar reses di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Wonokerto. Dalam kegiatan yang dihadiri oleh warga daerah pesisir Kabupaten...
Gambar WhatsApp 2025-03-10 pukul 18.19
Police Goes to School Kunjungi SMAN 1 Kajen
KAJEN– Police Goes to School, Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Rony Hidayat, S.H menjadi pembina upacara di SMAN 1 Kajen, Senin (10/02/2025). Hadir dalam kegiatan tersebut, Kaurmintu Satlantas Polres...
IMG-20250307-WA0045
Puluhan Botol Ciu Diamankan Polisi
KAJEN – Sat Samapta Polres pekalongan mengamankan puluhan botol ciu, hasil dari kegiatan Kepolisian yang dioptimalkan. Disamping itu, kegiatan ini dalam rangka Operasi Pekat Candi 2025 guna mendukung kondusifitas...
Muat Lebih

POPULER

Gambar WhatsApp 2025-03-13 pukul 11.54
Fadia - Sukirman Tinjau Pasar Tradisional Jelang Lebaran 2025
IMG-20250314-WA0009
Markas Gangster Digerebek Polisi
RESES
Reses Wakil Ketua DPRD Pekalongan, Ahmad Ridhowi: Pencegahan Banjir Jadi Prioritas Utama
ilustrasi-studi-tour
Soal Study Tour, Bupati Fadia : Study Tour Tidak Wajib
WhatsApp Image 2024-08-29 at 19.13
Ribuan Pendukung Iringi Fadia - Sukirman Daftar ke KPU