KAJEN – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupten Pekalongan menargetkan produk lokal asli kota santri untuk lebih dikenal dikancah nasional bahkan internasional melalui gelaran fashion show. Wacana ini digagas oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan dalam acara halal bi hahal pengurus dekranasda di halaman pendopo rumah dinas Bupati, Rabu (11/05/2022) malam.
Acara silaturahmi lebaran ini dikemas denga konsep pesta kebun yang cukup sederhana dan dihadiri sejumlah pengurus Dekranasda. Kepada awak media Ashraff menyampaikan banyak pengurus berasal dari pengusaha jins, batik, UMKM dan lainya. Namun ditengah pandemi ini cukup berpengaruh pada omset produksi.
“Untuk itu kita ada rencana dan cita cita insyaAllah kita akan ada acara skala nasional memang ini ide dari saya yaitu fashion show. Nanti kolaborasi antara jins dan batik karena banyak yang belum tahu bahwa kita produksi jins, ” katanya.
Menurutnya, melalui acara tersebut maka dapat memberitahu ke masyarakat daerah luar atau provinsi-provinsi lain bahwa Kabupaten Pekalongan yang terbesar dalam memproduksi jin dan batik. Dengan mengenal batik dan jins asli Kabupaten Pekalongan maka mereka bisa datang sendiri ke sini untuk membeli.
“Ini untuk memicu, oleh karena itu butuh keberanian para pelaku UMKM membuat merek sendiri dan memasarkan sendiri. Saya mengimbau dan memberi semangat pada pelaku usaha tolonglah jangan patah semangat atas apa yang selama ini dijalani mari kita maju bersama, apalagi ini baru usai suasana covid memang agak sedikit tersendat perjalanan usaha kita, ” pintanya.
Meski begitu Ashraff mengajak para pelaku usaha jins, batik atau UMKM lainya agar tidak cepat puas. Namun terus diiringi kreasi untuk menciptakan variasi baru.
“Kita jangan merasa puas apa yang telah ada kita sekarang, oleh karena itu kita harus mengejar dan terus melangkah. Jangan sampai karena covid kita harus tidur dan diam, karena apabila tidak kita sendiri yang mati. Prinsip kita, yang ayolah kita samangat lagi jalan lagi usaha lagi memasarkan produk dan promosi produk kita, ” tandas Suami Bupati Pekalongan Fadia Arafiq.
Sementara itu Ketua Harian Dekranasda Kabupaten Pekalongan, Wahyu Kuncoro menambahkan, bahwa acara sengaja digelar diluar ruangan dengan konsep pesta kebun. Dengan ruangan yang terbuka maka akan lebih enak meskipun sempat was was karena cuaca sekitar gerimis.
“Melalui halal bihalal ini kita bisa saling bermaafan antar pengurus Dekranasda sekaligus mempererat talisilaturahmi”, terang Wahyu. (GUS)