KAJEN – Fadia Arafiq bersama tim pemenangan menghadiri tasyakuran yang digelar oleh masyarakat. Acara ini merupakan rangkaian dari pembukaan Bendungan Gembiro sekaligus Doa bersama Persiapan Masa Tanam 1 di Desa Bukur, Kecamatan Bojong, Minggu (03/11/2024). Dalam pembukaan Bendungan Gembiro, disambut antusias masyakarat sekitar.
Agenda tahunan pembukaan Bendungan Pintu Gembiro, sebelumnya tidak dilakukan karena debit air turun. Melalui koordinasi dari semua pihak, akhirnya Bendungan Pintu Gembiro bisa di buka sehingga masyarakat menggelar tasyakuran.
Meski acara tidak seperti tahun tahun sebelumnya, namun antusias masyarakat untuk melihat secara langsung dan mencari ikan cukup tinggi. Sehingga sepanjang aliran pintu Gembiro dipenuhi masyarakat.
Adapun dalam tasyakuran selain dihadiri oleh masyarakat sekitar, nampak pula Wakil Pimpinan DPRD Kabupaten Pekalongan, Ruben Faza Prabu dan Ahmad Ridhowi serta anggota DPRD F PAN, dapil 2, Nanang Purwidiyanto, anggota DPRD F PKB, Edy Haryanto dan Masbukin.
Calon Bupati Pekalongan, Dr. H. Fadia Arafiq menyampaikan bahwa dirinya menghadiri tasyakuran dari masyarakat, karena bukaan bendungan seperti agenda tahunan olah Pemda tidak ada.
“Pembukaan Bendungan Gembiro ini tidak bisa dari Pemda tetapi harus melalui Provinsi Jawa Tengah dan kebetulan kami kenal dengan pihak provinsi dan kami komunikasi. Akhirnya acara tahunan yang ditunggu tunggu bisa dibuka,” terangnya.
Melalui Pembukaan Bendungan Gembiro, lanjut Fadia, maka bisa menggerakan UMKM sekitar. Karena banyak masyarakat berdatangan untuk mencari ikan, sehingga barang dagangan banyak terjual.
“UMKM yang jualan laris semua rame, saya itu suka menaikan UMKM jadi kalau banyak orang datang mencari ikan disitu maka pedagang akan laris. Harapan saya dengan Bendungan Gembiro ada wisata yang menyenangkan dapat ikan yang banyak tetapi debit ikan tetapi debit air masih terhitung baik tidak kekurangan air,” harapnya. (GUS)