[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan, Pasien Bingung dan Kaget

Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan, Pasien Bingung dan Kaget

Dugaan Pungli Mandi Bayi di RSUD Kraton Pekalongan, Pasien Bingung dan Kaget

RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan (Dok. Istimewa)

Pekalongan – Dugaan praktik pungutan liar (pungli) terjadi di RSUD Kraton Pekalongan, diduga dilakukan oleh oknum perawat terhadap pasien yang baru saja melahirkan. Seorang pasien, sebut saja Fifi (25 tahun, nama samaran), mengaku dimintai uang sebesar Rp. 20.000 oleh seorang perawat untuk biaya memandikan bayinya, meski seluruh biaya persalinan seharusnya telah ditanggung BPJS Kesehatan.

Dalam kesaksiannya, Fifi menuturkan bahwa ia masuk RSUD Kraton pagi hari, setelah sebelumnya dirujuk dari Puskesmas Kajen I. Sekitar pukul 11.00 WIB, ia melahirkan, namun baru mendapat kamar perawatan sekitar pukul 20.00 WIB dan dipindahkan ke ruang Cempaka.

Sekitar pukul 23.00 WIB, seorang perawat datang dan berkata dengan nada ketus, “Besok pagi bayinya akan dimandikan. Tolong siapkan pakaian bayi dan uang Rp. 20.000 untuk biaya memandikan bayi.” Fifi mengaku hanya mengiyakan, namun merasa bingung karena sebelumnya ia mengira semua biaya sudah termasuk dalam paket layanan BPJS.

Dari pengamatannya, ruang Cempaka III terdiri dari tiga subruangan: A, B, dan C. Masing-masing berisi 4 – 5 pasien. Jika satu bayi dikenai biaya Rp. 20.000 untuk mandi, maka dalam satu hari dari tiga ruangan tersebut bisa terkumpul sekitar Rp. 240.000. Jika dihitung dalam satu minggu bisa mencapai Rp. 1.680.000, dan sebulan sekitar Rp. 7 jutaan. Jumlah ini belum termasuk ruang Cempaka kelas I dan II yang juga merawat ibu melahirkan.

“Kalau ini benar terjadi secara rutin, maka bisa dikatakan sebagai pungli terselubung dengan dalih biaya memandikan bayi,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Menanggapi hal ini, Kabag Perencanaan dan Pemasaran RSUD Kraton, M. Sugiharto, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat pada Sabtu (3/5/2025), mengatakan, “Saya harus tahu kronologisnya mas. Oke suwun infonya. Saya konfirmasi ke bidang pelayanan dulu ya.”

Ia menambahkan bahwa tidak ada pungutan resmi seperti itu, dan pihak rumah sakit sedang menelusuri kebenaran informasi tersebut. “Dan tetap akan kami proses,” tegasnya.

Belum diketahui sejak kapan praktik ini berlangsung dan seberapa luas dampaknya. Namun dugaan ini jelas bertolak belakang dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam mewujudkan pelayanan kesehatan prima bagi masyarakat. (GUS)

Tag :

BACA JUGA :

Gambar WhatsApp 2025-05-13 pukul 10.07
Dua Jagoan Pelaku Pemerasan dan Pengeroyokan Dibekuk Polisi
IMG-20250512-WA0006
Kisah Inspirasi : Polisi Sukses Ternak Kambing
WhatsApp Image 2025-05-10 at 10.17
Jual Tembakau Sintetis, Warga Doro Dibekuk Polisi
WhatsApp Image 2025-05-10 at 10.20
Polisi dan Warga Evakuasi Pohon Tumbang di Lebakbarang

TERKINI

Gambar WhatsApp 2025-05-13 pukul 10.07
Dua Jagoan Pelaku Pemerasan dan Pengeroyokan Dibekuk Polisi
KAJEN – Dua orang pelaku pemerasan dan pengeroyokan terhadap Dedi (28), warga asal Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, berhasil diamankan Sat reskrim Polres Pekalongan. Dedi dikeroyok oleh RY alias Gogon...
IMG-20250512-WA0006
Kisah Inspirasi : Polisi Sukses Ternak Kambing
KAJEN – Seorang anggota polisi di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah ini bisa menjadi kisah inspirasi untuk memulai usaha ternak. Usaha yang digelutinya itu pun berkembang pesat dari usaha ternak...
WhatsApp Image 2025-05-10 at 10.17
Jual Tembakau Sintetis, Warga Doro Dibekuk Polisi
KAJEN – Sat Resnarkoba Polres Pekalongan berhasil membekuk AM alias Bang Ipul (20) warga Desa harjosari, Kecamatan Doro yang diduga mengedarkan narkotika jenis tembakau sintetis, di sebelah barat komplek...
WhatsApp Image 2025-05-10 at 10.20
Polisi dan Warga Evakuasi Pohon Tumbang di Lebakbarang
KAJEN – Pohon tumbang di jalan raya Karanganyar – Lebakbarang Dukuh Randegan, Desa Mendolo, Kecamatan Lebakbarang mengakibatkan akses jalan terhambat. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat, 9 Mei...
Picture1
DPR RI dan BPJS Kesehatan Tegaskan Komitmen Perluas UHC di Kabupaten Batang
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan menegaskan komitmen dalam memperluas cakupan Universal Health Coverage (UHC) di wilayah Kabupaten Batang. Melalui...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

IMG-20250502-WA0029
Lagi, Pelayanan Puskesmas di Kabupaten Pekalongan Dinilai "Mletre"
asip
PKB Dalam Pilkada 2024, Asip : Antara Idealis dan Realistis
WhatsApp Image 2024-08-08 at 11.23
Ponpes Syarif Hidayatullah Wonopringgo Dapat Hibah Tanah
ya
BPJS Kesehatan Gelar Sertifikasi Kompetensi untuk Tingkatkan Layanan Faskes Mitra