Advertise

KABAR RASIKA

Dua Pekan Nelayan Wonokerto Tak Melaut Akibat Cuaca Ekstrim

Dua Pekan Nelayan Wonokerto Tak Melaut Akibat Cuaca Ekstrim

Dua Pekan Nelayan Wonokerto Tak Melaut Akibat Cuaca Ekstrim

Wonokerto – Akibat memburuknya cuaca di Laut Jawa, sudah dua pekan ini TPI Wonokerto, Kabupaten Pekalongan sepi lelang, Kondisi tersebut dialami nelayan sejak tanggal 23 Desember 2022 hingga sekarang.

Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Wonokerto yang berada di Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah dua pekan ini sepi, tidak ada aktivitas nelayan bongkar atau lelang ikan.

Meski tetap buka TPI Wonokerto terlihat lengang lantaran tidak ada nelayan yang berani melaut, karena cuaca ekstrem.

Demikian disampaikan Pengelola TPI Wonokerto, Asmo Kumoro, saat ditemui di kantornya, Kamis (29/12/2022), Sejak Tanggal 23 Desember sampai saat ini tak ada aktivitas jual beli apapun di TPI Wonokerto karena tidak ada kapal nelayan yang berani bersandar.

“Sepi kegiatan, tidak ada satu pun kapal nelayan yang berlabuh dan bongkar di dermaga dekat TPI Wonokerto, karena takut dengan gelombang yang ekstrim,” jelas Asmo.

Dia menyampaikan, Ketika cuaca tidak ekstrim, di TPI Wonokerto pasti banyak kapal yang bersandar dan aktivitas jual beli ikan hasil tangkapan nelayan pasti ramai. Putaran raman perhari mencapai Rp.150 -200 juta perhari, tapi kondisi saat ini untuk mendapat putaran raman Rp.20 juta saja susah, padahal jalan ke TPI Wonokerto kini sudah bagus.

Disampaikan, salah satu nelayan asal desa Wonokerto Ratno, Para nelayan lebih memilih berdiam diri di rumah, daripada ambil resiko harus memaksakan diri untuk melaut saat cuaca buruk.
“Sudah hampir dua pekan, semenjak angin besar itu tidak ada nelayan melaut.” Jelas Ratno.

Menurutnya TPI Wonokerto tidak ada aktivitas karena nelayan takut melaut, Para nelayan lebih memilih dirumah saja daripada melaut.

“Ini sepi, kalau pas ramai ya ramai banget, dipenuhi kapal yang habis melaut. Dari ujung dermaga dipenuhi kapal,” ujarnya.

Mereka memilih untuk tidak melaut karena tingginya gelombang yang disertai angin kencang sejak akhir November 2022 sampai saat ini. Sejumlah nelayan terpaksa tidak melaut setelah BMKG memberi peringatan akan ada hujan intensitas lebat hingga sangat lebat serta angin berkecepatan tinggi, dan meningkatnya ketinggian gelombang yang akan melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun 2023. (GUS)

Tag :

BACA JUGA :

c
Kepala Kantor Imigrasi Pemalang Melantik Lima Orang Pejabat Baru, Ini Daftarnya
B
Penguatan Oleh Kepala Kantor Wilayah, Imigrasi Jawa Tengah Siap Jalin Kekompakan
bpjss22121
BPJS Kesehatan Peduli, Berbagi Kebahagiaan Ramadan Bersama 100 Anak Yatim di Pekalongan
bpjsssssssssssssssssssssssssss
BPJS Kesehatan dan Dinkes Kota PekalonganSiapkanLayanan Optimal untukPemudikLebaran 2025

TERKINI

c
Kepala Kantor Imigrasi Pemalang Melantik Lima Orang Pejabat Baru, Ini Daftarnya
Kepala Kantor Imigrasi Pemalang Ari Widodo melantik 5 (lima) orang Pejabat dalam Jabatan Pengawasan di Lingkungan Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan. Para Pejabat yang dilantik itu tertuang dalam...
B
Penguatan Oleh Kepala Kantor Wilayah, Imigrasi Jawa Tengah Siap Jalin Kekompakan
Semarang – Sebanyak 45 Pejabat Pengawas di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Tengah yang baru dilantik serentak (19/03/2025) mengikuti kegiatan penguatan oleh Kepala Kantor...
bpjss22121
BPJS Kesehatan Peduli, Berbagi Kebahagiaan Ramadan Bersama 100 Anak Yatim di Pekalongan
Dalam semangat berbagi dan kepedulian sosial di bulan Ramadan, BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan berkolaborasi dengan Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Al-Ihsan Jawa Tengah (Lazis Jateng). Kolaborasi...
BAGYO
Fakta Dibalik Pengeroyokan Berujung Dugaan Pemerasan
KAJEN – Berita yang beredar mengenai dugaan pemerasan terhadap tiga remaja yang berawal dari perkelahian di lapangan Capgawen Kedungwuni dipastikan tidak benar dan tidak didasarkan pada kronologi kejadian...
Gambar WhatsApp 2025-03-20 pukul 18.15
Tukang Bangunan Meninggal Akibat Tersengat Listrik
WIRADESA – Seorang pekerja bangunan di Kecamatan Wiradesa meninggal dunia saat bekerja. Pasalnya, Suyitno (46) warga Keurahan Mayangan Kecamatan Wiradesa meninggal dunia tersengat listrik ketika sedang...
Muat Lebih

POPULER

SOLAR2
"Ngangsu" Pertalite Pakai Motor, Dua Pelaku Diamankan Polisi
ya
BPJS Kesehatan Gelar Sertifikasi Kompetensi untuk Tingkatkan Layanan Faskes Mitra
BERBAGI
Berbagi Takjil : Sinergi Rasika FM, PWI dan Roti-Qu
DICO2
Mencoba Megono Di Alun-Alun Kajen, Dico : Rasanya Kayak Ada Mistisnya
B
Penguatan Oleh Kepala Kantor Wilayah, Imigrasi Jawa Tengah Siap Jalin Kekompakan