KAJEN – Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, menggelar doa bersama untuk membuka rangkaian peringatan HUT RI ke-80 dan Hari Jadi Kabupaten Pekalongan ke-403 di Rumah Dinas Bupati Pekalongan, Jumat (8/8/2025). Namun, di tengah suasana penuh doa itu, Bupati Fadia membuat seluruh hadirin penasaran ketika mengumumkan akan meluncurkan sebuah program spesial yang masih dirahasiakan. Program ini akan diungkap pada puncak perayaan, 25 Agustus mendatang.
Acara pembukaan ini dimulai dengan Qotmil Qur’an dan doa bersama yang dipimpin KH. Ahmad Muzakki, Pengasuh Ponpes Bustanul Mansuriyah Kajen. Hadir pula Wakil Bupati Sukirman, Sekretaris Daerah M. Yulian Akbar, para kepala OPD, camat se-Kabupaten Pekalongan, serta jajaran panitia penyelenggara.
Sebagai tanda resmi dimulainya rangkaian kegiatan, Bupati Fadia memotong tumpeng dan menyerahkannya kepada Wabup Sukirman serta Ketua Panitia Kholid.
“Doa bersama ini kita memohon perlindungan kepada Allah. Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah. Mudah-mudahan semua hajat kita dikabulkan, dijauhkan dari mara bahaya, dan seluruh kegiatan berjalan lancar,” ucap Bupati Fadia dengan penuh harap.
Ia juga meminta doa dari para alim ulama dan masyarakat agar diberikan kemudahan dalam menjalankan amanah kepemimpinan.
“Sehebat apapun kita kalau tidak dimudahkan Allah, akan sulit. Tapi dengan doa bersama, yang sulit bisa menjadi mudah,” tambahnya.
Wabup Sukirman mengungkapkan tema Hari Jadi Kabupaten Pekalongan tahun ini adalah “Kajen Tumandang, Kajen Kumandang”. Tumandang bermakna ajakan untuk bergerak bersama membangun daerah, sedangkan Kumandang berarti semangat itu harus menggema hingga ke seluruh Indonesia.
Rangkaian acara akan dibuka dengan apel dan kirab Hari Jadi. Bupati Fadia dijadwalkan tampil anggun di atas kereta kencana, didampingi sang suami, Ashraff Abu, menempuh rute Bojong–Kajen melalui Surabayan, Wonopringgo, dan Karanganyar. Usai kirab, agenda dilanjutkan dengan Rapat Paripurna DPRD untuk mendengarkan pidato resmi Bupati tentang capaian pembangunan dan rencana ke depan.
Puncak perayaan pada 25 Agustus mendatang akan diwarnai peluncuran program kejutan yang masih menjadi misteri. Selain itu, masyarakat akan dimanjakan dengan konser musik nasional, renungan kemerdekaan di Pendopo Bupati pada malam resepsi 17 Agustus, serta Kajen Expo pada 25–30 Agustus untuk memamerkan potensi UMKM dan ekonomi kreatif lokal.
“Melalui Kajen Expo, kita ingin memamerkan seluruh potensi UMKM dan ekonomi kreatif yang kita miliki,” jelas Wabup Sukirman.
Dengan doa, semangat gotong royong, dan rasa penasaran yang membuncah akan program rahasia dari Bupati, rangkaian HUT RI ke-80 dan Hari Jadi ke-403 diyakini akan menjadi momen bersejarah bagi Kabupaten Pekalongan. (GUS)