Advertise

KABAR RASIKA

Diprediksi Jadi Tujuan Terbanyak Mudik 2022, Ditlantas Polda Jateng Siapkan 5 Jalur Alternatif Dan Terapkan One Way

Diprediksi Jadi Tujuan Terbanyak Mudik 2022, Ditlantas Polda Jateng Siapkan 5 Jalur Alternatif Dan Terapkan One Way

Diprediksi Jadi Tujuan Terbanyak Mudik 2022, Ditlantas Polda Jateng Siapkan 5 Jalur Alternatif Dan Terapkan One Way

SEMARANG – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa tengah akan menerapkan sistem lalu lintas One Way dan menyiapkan 5 jalur alternatif untuk menyambut mudik lebaran tahun 2022. Hal itu dilakukan usai hasil survei Balitbang dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub) dengan menyebutkan Jawa Tengah menjadi daerah tujuan mudik terbanyak tahun ini.

Diperkirakan, akan ada pemudik sebanyak 23,5 juta orang atau sekitar 27,5% dari total pemudik di Indonesia yang hendak melakukan perjalanan ke Provinsi tersebut.

Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengatakan, dalam menyambut mudik lebaran tahun ini, Polda Jawa tengah juga akan mengelar Operasi Ketupat 2022 guna mengantispiasi mudik lebaran tahun ini.

“Siap mengamanakan dalam rangka operasi ketupa 2022 atau mengantisipasi arus mudik, dan balik,” ujar Kombes Pol Agus Suryo kepada wartawab lewat sambungan telepon, Rabu (20/4/2022).

Kombes Agus menjelaskan, salah satu langkah antisipasi kemacetan arus mudik tahun 2022, Polda Jateng pada Surat Keputusan Bersama (SKB) dari Dirjen Perhubungan darat dan Dirjen Bina Marga akan menerapkan Skema satu arah atau one way.

“Sebenarnya mendasari prediksi tentang, eoforia mudik sudah ada surat keputusan bersama baik untuk diberlakukan cara bertindak one way,” katanya.

Untuk penerapan sendiri, pemberlakuan skema one way akan dilakukan mulai tanggal 28 April 2022 pukul 17.00 WIB. Ia pun juga menjelaskan untuk di Kota Semarang akan diberlakukan di Tol Kalikangkung.

“Nanti dari kilometer 47 sampai kilometer 414 di Tol Kalikangkung kota Semarang itu akan diberlakukan jalur satu arah menuju Jawa Timur itu sudah ada surat keputusannya. Dilaksanakan pada tanggal 28 April jam 17.00 WIB sudah mulai dibuk. Jadi sistem one way ini adalah sistem cara bertindak seperti one way nasional ada Metro Jaya, Jawa Barat, Jawa Tengah, sampai ke Jawa Timur. Itu baik arus mudik ataupun arus balik surah disiapkan,” tuturnya.

Dengan memberlakukanya one way, lanjut Kombes Agus, Polda Jateng juga sudah melakukan beberapa titik antisipasi perlambatan arus bila dilaksanakan skema one way. Agus menjelaskan titik perlambatan jalur akan terjadi di Exit tol Brebes yang dinilai dari volume kendaraan yang masuk akan cukup besar.

“Ketika nanti diberlakukan one way yang perlu di antisipasi adalah exit tolnya. Contoh exit Tol Brebes nanti yang mengarah ke abanjarnegara, Banyumas, Cilacap. Ini volumenya akan banyak sehingga kemungkinan akan terjadi perlambatan arus ini sudah kita antisipasi,” jelasnya.

“Terus exit tol krapyak Semarang karena one way di buka dari Jakarata keluar pintu Kalikangkung juga kita perlu lakukan antisipasi. Kaitannya dengan penghambatan arus termasuk juga pintu tol Bawen dan seterusnya kita juga antisipasi,” ucapnya.

Selain memberlakukan skema satu arah, Polda Jawa Tengah juga sudah menyiapkan beberapa jalur yang bisa dinikmati oleh para pemudik yang akan menuju di jawa tengah ataupun kembali ke kota asalnya.

“Namun demikian Polda Jawa Tengah menyiapkan 5 jalur untuk pemudik pertama jalur Tol, jalur Pantura, jalur Tengah, jalur Selatan atau yaang biasa di sebut pansela (Pantura selatan) ini sudah bagus,” bebernya.

Dengan adanya penggunana jalur tersebut, Kombes Agus berharap kepada para pemudik untuk bisa melakukan perjalanan pada tahun ini dengan lancar dan aman.

Tag :

BACA JUGA :

IMG-20250416-WA0004
Prabu Cup: Ajang Pencarian Bibit Atlet Silat Berprestasi di Kabupaten Pekalongan
IMG-20250415-WA0014
Maling Bonsai Dapat Salam Olahraga
WhatsApp Image 2025-04-15 at 13.46
Sekretariat DPRD Kabupaten Pekalongan Resmi Pindah ke Eks Gedung Bersama di Kajen, Ini Alasannya
1
BPJS Kesehatan Pekalongan Luncurkan Partner JKN, Libatkan Masyarakat Jadi Penggerak Edukasi Program JKN

TERKINI

IMG-20250416-WA0004
Prabu Cup: Ajang Pencarian Bibit Atlet Silat Berprestasi di Kabupaten Pekalongan
KAJEN – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Pekalongan menggelar kejuaraan pencak silat bertajuk Prabu Cup, yang diikuti oleh 431 atlet dari berbagai perguruan silat di GPU Kajen selama tiga...
IMG-20250415-WA0014
Maling Bonsai Dapat Salam Olahraga
KANGANYAR – Aksi tindak pidana pencurian terjadi di depan UPT perairan Jl. Karangsari Desa Karangsari, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan pada Senin, 13 April 2025. Pada kasus pencurian tersebut,...
WhatsApp Image 2025-04-15 at 13.46
Sekretariat DPRD Kabupaten Pekalongan Resmi Pindah ke Eks Gedung Bersama di Kajen, Ini Alasannya
KAJEN – Pasca insiden kebakaran yang melanda gedung Sekretariat DPRD Kabupaten Pekalongan, aktivitas kesekretariatan resmi dipindahkan ke eks Gedung Bersama di Jalan Sindoro No. 1, Kajen. Langkah ini diambil...
1
BPJS Kesehatan Pekalongan Luncurkan Partner JKN, Libatkan Masyarakat Jadi Penggerak Edukasi Program JKN
Dalam upaya memperluas jangkauan edukasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan meningkatkan pemahaman masyarakat, BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan meluncurkan program Partner JKN. Program ini menjadikan...
w
BPJS Kesehatan Tanggap Kesehatan, Dukung Program P5 dan PMR di SMA Negeri 1 Batang
Dalam upaya memperkuat kesadaran pentingnya kesehatan sejak dini, BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan menunjukkan kepedulian nyata melalui program Organizational Social Responsibility (OSR) Tanggap Kesehatan....
Muat Lebih

POPULER

ya
BPJS Kesehatan Gelar Sertifikasi Kompetensi untuk Tingkatkan Layanan Faskes Mitra
WhatsApp Image 2024-08-08 at 11.23
Ponpes Syarif Hidayatullah Wonopringgo Dapat Hibah Tanah
IMG-20250411-WA0005
Bakul Siomay Meninggal di Kontrakan
WhatsApp Image 2024-04-24 at 19.11
Belum Ada Kejelasan Dari PT. HAI, Warga Bertahan Tutup Jalan
Tradisi Memandikan Pusaka Keris ( Penjamas Pusaka ): Menjaga Keawetan Warisan Budaya Jawa. Setiap bulan Sura, tradisi memandikan benda pusaka seperti keris atau tombak menjadi momen istimewa bagi para kolektor. Mas Edi Riyanto, seorang pemerhati benda pusaka dan penjamas keris dari Legok Kalong Karangnyar, telah menekuni bidang pusaka ini sejak puluhan tahun lalu.
Penjamas Pusaka, Kemampuan Spesifik Yang Makin Langka