[adinserter name="Block 1"]

Advertise

KABAR RASIKA

Demo Supir Truk di Pantura Bikin Harga Sayur dan Buah Melonjak

Demo Supir Truk di Pantura Bikin Harga Sayur dan Buah Melonjak

Demo Supir Truk di Pantura Bikin Harga Sayur dan Buah Melonjak

Beberapa jenis sayuran dan buah mengalami kenaikan harga akibat adanya demo truk odol di beberapa ruas jalur pantura (dok. Ilustrasi buah dan sayur by Grok 3)

KAJEN – Aksi solidaritas supir truk yang terjadi di sejumlah ruas Jalur Pantura pada Jumat–Sabtu (20–21 Juni 2025) berdampak besar terhadap distribusi komoditas pangan. Sejumlah pasar di Pekalongan dan Pemalang mengalami lonjakan harga sayur dan buah akibat kelangkaan pasokan, terutama dari luar daerah seperti Jawa Timur.

Nanik, salah satu pedagang sayur di Pasar Induk Kajen, mengungkapkan bahwa harga cabe rawit merah (setan) dan seledri mengalami lonjakan drastis selama dua hari aksi demo berlangsung.

“Dihari normal sebelum ada demo supir truk, harga cabe rawit merah sekitar 45 ribu per kilo. Tapi saat demo dua hari itu, harganya melonjak jadi 80 ribu. Hari ini (22/6) mulai turun, tapi masih tinggi di 60 ribu per kilo,” ujar Nanik, Minggu (22/6).

Tak hanya cabe rawit, seledri pun ikut naik tajam. Harga yang biasanya di kisaran 30 ribu per kilogram, melonjak lebih dari dua kali lipat.

“Seledri pas ada demo juga naik ugal-ugalan sampai 70 ribu per kilo. Soalnya di pasar gak ada barang, gak ada truk yang kirim. Mereka semua ikut demo,” imbuhnya.

Kondisi serupa juga dirasakan oleh Dedi, pedagang buah di Pasar Pagi Pemalang. Ia mengatakan, banyak kios buah memilih tutup karena kehabisan stok akibat distribusi yang terhambat.

“Gak ada stok buah, Mas. Banyak yang terhambat karena ada demo truk ODOL. Pedagang banyak yang libur, kios ditutup,” kata Dedi.

Menurutnya, harga grosir untuk buah melon yang semula dijual seharga 11 ribu per kilogram dan semangka seharga 6.500 per kilogram mengalami kenaikan antara seribu hingga dua ribu rupiah per kilogram.

Komoditas seperti cabe rawit merah, seledri, melon, dan semangka yang biasa dijual di wilayah Pekalongan dan Pemalang mayoritas berasal dari luar daerah, terutama dari wilayah Jawa Timur. Demo supir truk terkait regulasi Over Dimension Over Load (ODOL) mengakibatkan pengiriman komoditas tersebut tersendat.

Selama aksi, truk-truk diparkir secara massal di sejumlah titik Jalur Pantura hingga menyebabkan kemacetan parah. Para supir mendesak pemerintah segera merevisi regulasi yang dianggap memberatkan para pelaku angkutan barang.

Efek domino dari aksi ini jelas terasa di tingkat pedagang hingga konsumen. Jika aksi serupa berlangsung lebih lama, dikhawatirkan harga pangan akan terus melonjak dan berdampak pada inflasi daerah, terutama untuk kebutuhan pokok masyarakat. (GUS)

Tag :

BACA JUGA :

WhatsApp Image 2025-07-07 at 20.51
Korupsi Kredit Bank Plat Merah: Kejari Pekalongan Tetapkan NH sebagai Tersangka, Rugikan Negara Hampir 1 Miliar
WhatsApp Image 2025-07-07 at 11.23
Nenek 84 Tahun Terancam Terusir dari Rumah Sendiri, Sertifikat Digadaikan Lalu Dijual Mantan Menantu
WhatsApp Image 2025-07-05 at 13.55
Geger Penemuan Mayat di Irigasi Kemplong, Diduga Akibat Konsumsi Alkohol
WhatsApp Image 2025-07-05 at 13.47
Gudang Kayu Terbakar Saat Sholat Jumat, Kerugian Capai Rp50 Juta

TERKINI

WhatsApp Image 2025-07-07 at 20.51
Korupsi Kredit Bank Plat Merah: Kejari Pekalongan Tetapkan NH sebagai Tersangka, Rugikan Negara Hampir 1 Miliar
KAJEN – Kejaksaan Negeri Kabupaten Pekalongan resmi menetapkan NH sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan pemberian dan penyaluran fasilitas kredit pada salah satu bank...
WhatsApp Image 2025-07-07 at 11.23
Nenek 84 Tahun Terancam Terusir dari Rumah Sendiri, Sertifikat Digadaikan Lalu Dijual Mantan Menantu
PEKALONGAN – Nasib malang menimpa seorang lansia bernama Dayanah (84), warga Desa Warulor, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. Di usia senjanya, ia justru terancam kehilangan rumah dan tanah yang...
WhatsApp Image 2025-07-05 at 13.55
Geger Penemuan Mayat di Irigasi Kemplong, Diduga Akibat Konsumsi Alkohol
KAJEN – Warga Desa Kemplong, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang mengapung di saluran irigasi pada Jumat sore (4/7/2025) sekitar pukul 16.30...
WhatsApp Image 2025-07-05 at 13.47
Gudang Kayu Terbakar Saat Sholat Jumat, Kerugian Capai Rp50 Juta
KAJEN – Kebakaran hebat melanda sebuah gudang pengeringan kayu di Dukuh Luwuk, Desa Pekiringan Alit, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, pada Jumat siang (04/07/2025). Peristiwa tersebut terjadi saat...
IMG-20250705-WA0004
DPRD Gandeng UIN Gusdur, Bangun Pekalongan Lewat Kajian Akademik dan Regulasi Berbasis Riset
KAJEN – Komitmen untuk menghadirkan pembangunan yang berbasis ilmu pengetahuan terus ditunjukkan DPRD Kabupaten Pekalongan. Kali ini, DPRD menjalin sinergi strategis dengan Universitas Islam Negeri (UIN)...
Muat Lebih
[adinserter block="4"]

POPULER

WhatsApp Image 2025-07-05 at 13.47
Gudang Kayu Terbakar Saat Sholat Jumat, Kerugian Capai Rp50 Juta
IMG-20250705-WA0004
DPRD Gandeng UIN Gusdur, Bangun Pekalongan Lewat Kajian Akademik dan Regulasi Berbasis Riset
WhatsApp Image 2025-07-05 at 06.43
RPJMD 2025–2029 Disepakati, Kabupaten Pekalongan Siap Melaju Menuju Kabupaten Maju, Adil, dan Sejahtera
WhatsApp Image 2025-07-04 at 13.32
Baru Kerja 3 Hari, ART Tinggalkan Rumah Majikan Curi HP Dan Perhiasan
WhatsApp Image 2025-07-04 at 08.14
Pisah Sambut Penuh Kehangatan, Pemkab Pekalongan Sambut Dandim Baru di Pendopo
IMG-20250703-WA0037
KPU Pekalongan Tetapkan 745.839 Pemilih dalam PDPB Triwulan II 2025, Komitmen Jaga Akurasi Data Jelang Pilkada
IMG-20250703-WA0034
"KPU Pekalongan Serahkan Buku ‘KRONIK PILKADA’ dan Kisah Petugas Adhoc ke Perpustakaan Daerah"
WhatsApp Image 2025-07-03 at 13.01
Ambang Batas Turun Drastis! 5 Parpol Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada Kota Santri