KAJEN – Debat publik yang digelar KPU Kabupaten Pekalongan (09/11/2024) telah selesai dan berjalan cukup dinamis. Walaupun di luar ruang debat sempat diwarnai insiden, namun hal itu merupakan bagian dari dinamika politik dalam pesta demokrasi yang timbul antar pendukung pasangan calon (paslon). Hal yang wajar saat suhu Pilkada semakin panas mendekati hari pencoblosan 27 November 2024 mendatang.
Ketua KPU Kabupaten Pekalongan, Lailatul Izah mengaku sangat bersyukur lantaran pelaksanaan debat publik calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Pekalongan di Hotel Patrajasa, Semarang berjalan lancar. Meskipun dalam kegiatan tersebut, sempat ada kejadian yang menimbulkan kerumanan banyak orang. Lancarnya debat publik paslon nomor urut 01, Fadia Sukirman dan paslon nomor urut 02, Riswadi – Amin karena jauh hari KPU sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak keamanan seperti Polres Pekalongan, Polda Jateng, dan TNI. Jumlah keseluruhan petugas yang berjaga dalam kegiatan tersebut sebanyak 342 personel.
”Alhamdulilah debat publik Cabup dan Cawabup Pekalongan berjalan baik walau ada sedikit dinamika,” kata dia kepada sejulah wartawan.
Guna mengantisipasi kemananan selama debat berlangsung, maka pelaksanaannya diselenggarakan di Semarang yakni Hotel Patrajasa. Mereka mulai bertugas sejak pukul 11 siang dan berjaga di di tiga titik berbeda. Di antaranya di luar hotel, di pintu masuk hotel dan ball room yang digunakan untuk debat publik. KPU juga membagi waktu kedatangan tamu undangan, seperti pasangan calon (paslon) dan tim kampanye pukul 2 siang. Sedangkan pendukung paslon yang memilik undangan dijadwalkan datang pukul 5 sore. KPU Kabupaten Pekalongan tetap berkomitmen untuk menjalankan tugas sesuai dengan PKPU dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
”Semoga dengan adanya debat publik ini bisa memantapkan pilihan pada masyarakat saat Pilkada berlangsung,” katanya.
Disinggung tentang adanya kejadian sebelum debat publik berlangsung, Izah mengaku tidak mengetahui secara pasti. Dia memang mendengar adanya keributan tersebut, namun tidak tahu persis kejadian yang sebenarnya karena lokasinya di luar tempat acara. Dia bersama para komisioner KPU Kabupaten Pekalongan masih konstentrasi untuk persiapan debat publik. (GUS)