KAJEN – Pemerintah Kabupaten Pekalongan menegaskan komitmennya dalam mendukung penuh Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah pusat. Bupati Pekalongan, Dr. Hj. Fadia Arafiq, S.E., M.M., bersama Wakil Bupati H. Sukirman, S.S., M.S., sepakat memastikan program ini berjalan optimal di wilayahnya.
Hal itu disampaikan Bupati Fadia usai menghadiri Khotmil Qur’an dan Doa Bersama di VIP 2 Rumah Dinas Bupati Pekalongan, Jumat (8/8/2025).
“Program ini sepenuhnya dari pemerintah pusat, dengan pengelolaan melibatkan pihak swasta, TNI, dan berbagai instansi terkait. Kami di daerah hanya sebagai penerima manfaat, dan tentu saja sangat mensupport, apalagi demi pemenuhan gizi anak-anak,” ujarnya.
Bupati Fadia menegaskan pihaknya akan melakukan pengawasan ketat terhadap seluruh dapur MBG di Kabupaten Pekalongan.
“Kami akan pastikan makanan yang disajikan benar-benar baik. Jangan sampai kualitasnya buruk, karena bukan hanya tidak memperbaiki gizi anak-anak, tapi juga bisa membahayakan kesehatan jika tempatnya kotor,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati yang juga Ketua Satuan Pelayanan Pangan dan Gizi (SPPG), Sukirman, mengungkapkan bahwa pihaknya mendapat mandat dari provinsi untuk memperluas jangkauan dapur MBG.
“Targetnya ada 78 titik dapur MBG di Kabupaten Pekalongan. Saat ini sudah beroperasi 3 titik, 3 lainnya dalam tahap persiapan, dan penambahan akan dilakukan bertahap,” jelasnya.
Pemkab Pekalongan juga tengah mengkaji kelayakan tiga lahan baru yang telah disiapkan oleh Bupati untuk pembangunan dapur umum MBG oleh pemerintah pusat.
Dengan pengawasan ketat dan penambahan fasilitas, Pemkab Pekalongan optimistis program MBG akan memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kualitas gizi anak-anak dan masyarakat. (GUS)