KAJEN – Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq menegaskan komitmennya untuk melanjutkan berbagai program yang telah berjalan dan fokus pada prioritas pembangunan. Hal itu diungkapkannya dalam wawancara di Desa Lolong, Kecamatan Karanganyar, pada Jumat (14/02/2025),
Fadia menyampaikan bahwa dalam seratus hari pertama pemerintahannya mendatang, ia akan memastikan Kabupaten Pekalongan tetap kondusif, program berjalan dengan lancar, serta menekan harga kebutuhan pokok yang tengah melonjak. “Karena kita adalah Bupati Incumbent, jadi saya harus melanjutkan program yang ada yaitu memastikan Kabupaten Pekalongan kondusif baik, semua berjalan lancar, memastikan harga-harga sembako yang sekarang sedang tinggi bisa kita turunkan dengan cara kita, dan juga memastikan jalan-jalan yang kita bangun, itu adalah jalan-jalan yang memang dilalui orang banyak. Itu dulu. Prioritasnya tetap infrastruktur, pendidikan, kesehatan” ujar Fadia.
Lebih lanjut, Fadia menekankan bahwa kondisi jalan di Kabupaten Pekalongan masih membutuhkan perhatian lebih. Dengan perpanjangan masa jabatannya, ia berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur yang belum tuntas, “Jalan di Kabupaten Pekalongan yang perlu diperbaiki terlalu banyak, sehingga tidak mungkin dengan waktu 3 tahun kemarin selesai semua, sehingga mudah-mudahan dengan 5 tahun ini bisa maksimal saya membangun,” tambahnya.
Selain pembangunan fisik, Fadia juga memperhatikan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Pekalongan. Ia berencana mengadakan program pelatihan bagi anak muda yang memiliki minat di dunia digital dan e-commerce, “Saya akan membuat satu pelatihan khusus untuk anak-anak muda kita, yang bersertifikat. Pelatihan itu sudah kita persiapkan juga anggarannya, sehingga anak-anak muda kita bisa belajar langsung, yang suka online, cara menghubungkan dengan shopee dan lain sebagainya dan ini pelatihannya gratis.,” jelasnya.
Dalam hal efisiensi anggaran, Fadia menyatakan dukungannya terhadap kebijakan pemerintah pusat. Ia siap menyesuaikan program pembangunan dengan kebijakan penghematan tanpa mengorbankan prioritas utama daerah, “Saya adalah kepala daerah, pembantu dari presiden di setiap daerah. Saya siap mendukung program dari presiden, mengikuti dan melaksanakan, walaupun akan ada pemotongan dan efisiensi anggaran, saya pikir karena kami adalah pemimpin daerah harus bisa prioritas mana yang kita dahulukan,” katanya.
Sumber : Prokompim Setda Kab Pekalongan