PANINGGARAN – Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Pekalongan menggelar press gathering pada Kamis, (30/11/2023). Dalam kegiatan tersebut Bupati Pekalongan – Fadia Arafiq dan seluruh peserta yaitu para mitra media Pemkab Pekalongan diajak menikmati wisata jeep adventure yang merupakan salah satu paket wisata yang bisa dinikmati oleh masyarakat jika berwisata di wilayah Kecamatan Paninggaran.
Rombongan jeep adventure finish di Desa Bedagung dan langsung disuguhi aneka makanan khas Kecamatan Paninggaran serta kesenian tari dan teatrikal asal – usul rambut bajang yang dipersembahkan oleh pemuda Desa Bedagung. Tak ketinggalan Bupati beserta rombongan juga menyempatkan diri berbelanja aneka produk UMKM dari 15 desa se- Kecamatan Paninggaran.
Pada kesempatan tersebut, selain menikmati wisata alam, Fadia juga menyerahkan SK Desa Wisata kepada 15 desa atau seluruh desa di Kecamatan Paninggaran. Langkah tersebut menurut Fadia sebagai bentuk dukungan Pemkab Pekalongan terhadap pengembangan potensi wisata lokal di desa – desa di Kecamatan Paninggaran yang memiliki potensi alam luar biasa.
Fadia berharap setelah penyerahan SK tersebut, para kepala desa dapat segera mengambil langkah-langkah untuk mengembangkan potensi di daerah mereka, “SK ini di survey dulu, dicek dulu. Jadi artinya, kepala desa yang mendapatkan SK hari ini agar segera memikirkan bagaimana cara mengembangkan potensi daerahnya,” tegasnya.
Fadia menegaskan bahwa Pemkab Pekalongan akan mendukung keberlangsungan semua desa wisata, diantaranya dengan pengembangan fasilitas pendukung seperti pembangunan hotel dan pengembangan berbagai tempat wisata potensial lainnya, yang diharapkan dapat meningkatkan popularitas Paninggaran sebagai destinasi wisata yang menarik. “Kita akan support agar di Paninggaran mungkin bisa dibangun tempat wisata, dibangun hotel, supaya orang yang berkunjung nanti paketnya itu panjang, paketnya ada jalan – jalan pakai jeep, dan juga ada penginapannya,” kata Bupati.
Dalam konteks pengembangan ekonomi lokal, Fadia berharap agar kehadiran desa wisata dapat mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya bagi masyarakat setempat, “Untuk masyarakat dengan adanya desa wisata ini bisa juga bisa mengembangkan oleh-oleh khas dari desanya masing – masing. Jadi bisa kolaborasi disetiap pemberhentian jeep-jeep itu, ada kolaborasi antar desa sehingga UMKMnya berjalan,” pungkasnya.
Sumber : Prokompim