RASIKA PEKALONGAN

Advertise

KABAR RASIKA

Budidaya Maggot, Bermodal Sampah Menjadi Cuan

Budidaya Maggot, Bermodal Sampah Menjadi Cuan

Budidaya Maggot, Bermodal Sampah Menjadi Cuan

Wonopringgo – Budidaya larva lalat atau maggot mungkin masih asing terdengar di telinga masyarakat Kota Santri. Di desa Wonokeri Wonorejo Kecamatan Wonopringgo, pembudidaya jenis belatung yang dihasilkan dari lalat berjenis Black Soldier Fly (BSF) ternyata dapat dijumpai.

Salah satu pembudidaya itu adalah Irham. Usaha ini bisa menekan biaya pembelian pakan budidaya ikan lele hingga jutaan rupiah per bulan dari usaha lalat tentara hitam yang ditekuninya sejak akhir tahun 2021 lalu.

Maggot atau Larva dari lalat tentara hitam ini dianggap ampuh sebagai spesies yang sangat efektif dalam mengurai sampah organik. Seperti sampah rumah tangga, buah buahan, sayuran, dan jenis lainya.

“Maggot disini ada fungsi, pertama itu sebagai pengurai sampah, kedua sebagai pakan ternak, dan ketiga itu  support sistem dari dunia perikanan dan peternakan,”katanya kepada reporter Rasika FM Sabtu (16/07/2022).

Irham mengatakan, budidaya maggot untuk peduli lingkungan tentunya bukan hanya sekadar pada kegiatan iseng saja. Akan tetapi, musti ada aksi nyata penerapan di lapangan. Bahkan jika ditekuni, justru dapat demi menopang kemandirian ekonomi.

“Mencari cuan disini aman, cuman saat ini maggot yang saya punya hanya cukup untuk memberi makan ikan lele yang saya pelihara. Maggot bagus untuk mempercepat pertumbuhan lele. Juga membantu mengurangi pembelian pakan ikan yang harganya terus naik”, ujarnya.

“Kalau kita mau budaya maggot itu ada hal yang kita juga dapatkan, terutama lingkungan jadi bersih karena sampah organik apa saja bisa digunakan untuk pakan maggot, kita juga bisa memproduksi kompos dari kotoran maggot, dan kita bisa produksi pakan secara mandiri terus menerus,” jelas Irham.

Irham menambahkan, hingga kini lahan budidaya maggot miliknya kurang lebih berukuran 42 meter per segi dan dengan ukuran luas kandang lalatnya 18 meter persegi. Dari ukuran itu, dirinya bisa menghasilkan telur lalat tentara hitam itu  50 gram yang dipanen setiap 3 hari sekali.

“Dari maggot ini kita juga sudah mengambil bagian dari gerakan peduli lingkungan, dan juga gerakan ketahanan pangan, karena pupuk juga kita sudah tidak beli dan hasil budidayanya bisa kita konsumsi untuk skala pasar,” pungkasnya. (GUS)

Tag :

BACA JUGA :

WhatsApp Image 2024-09-06 at 16.01
Polres Pekalongan Gelar Tasyakuran Hari Jadi Polwan Ke-76
Debu 2
Pabrik Beton Curah Diduga Biang Debu di Bojong
Screenshot (36)
Rayakan Hari Pelanggan Nasional; BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan Berikan Apresiasi Kepada Peserta
Screenshot (35)
Integrasi Layanan di Satu Atap, BPJS Kesehatan Hadir di MPP Kota Pekalongan

TERKINI

Tipiwan
Don't Miss It..!! "Festival Pilihan Nikmat" di Alun-Alun Kajen
KAJEN – Acara “FESTIVAL PILIHAN NIKMAT” di gelar pada hari Sabtu & Minggu ini tanggal 7 & 8 September 2024 di Alun-Alun Kajen, Pekalongan. Akan ada banyak kegiatan yang bisa dinikmati...
WhatsApp Image 2024-09-06 at 16.01
Polres Pekalongan Gelar Tasyakuran Hari Jadi Polwan Ke-76
KAJEN – Memperingati hari jadi Polwan ke-76, Polres Pekalongan menggelar tasyakuran yang dilaksanakan di aula Mapolres, Jumat (06/09). Kegiatan yang digelar secara sederhana tersebut dihadiri oleh Kapolres...
Debu 2
Pabrik Beton Curah Diduga Biang Debu di Bojong
KAJEN – Warga jalan raya Bojong dan pengguna jalan keluhkan adanya polusi udara yang diduga diakibatkan debu akibat aktifitas dari pabrik beton curah (ready mix) yang ada di jalan Bojong – Sragi Desa Sembung...
Screenshot (36)
Rayakan Hari Pelanggan Nasional; BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan Berikan Apresiasi Kepada Peserta
Pekalongan, Jamkesnews – Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada tanggal 4 September, BPJS Kesehatan Cabang Pekalongan memberikan apresiasi khusus kepada peserta Jaminan...
Screenshot (35)
Integrasi Layanan di Satu Atap, BPJS Kesehatan Hadir di MPP Kota Pekalongan
Pekalongan, Jamkesnews – Dalam upaya meningkatkan kemudahan akses layanan bagi masyarakat, Pemerintah Kota Pekalongan secara resmi meluncurkan Mal Pelayanan Publik (MPP). Kehadiran MPP ini memberikan angin...
Muat Lebih

POPULER

PKS 1
Aksi Borong Partai di Pilbup Pekalongan, Fadia Bikin Koalisi Jumbo?
WhatsApp Image 2024-09-01 at 11.10
4 Tim Basket Melaju ke Tingkat Korem 071
PPP 2
Pilkada 2024, Bakal Terjadi Aksi Borong Partai dan Lawan Tong Kosong?
WhatsApp Image 2024-09-03 at 09.00
Hilang Enam Hari, Lansia Ditemukan Tewas di Kebun
WhatsApp Image 2023-03-21 at 16.43
SPBU Diresmikan, Rest Area 338A Siapkan Konsep One Stop Service

Untuk Kita Semua

Ikuti Kami:

Copyright @ 2023 rasikapekalongan.com  |  All right reserved